Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
04 May

Tips Menjaring Konsumen Wanita Menjadi Pelanggan Online Shop Anda

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view2313Views

Tips Menjaring Konsumen Wanita Menjadi Pelanggan Online Shop Anda

Keyakinan yang beredar di masyarakat selama ini bahwa jumlah wanita lebih banyak daripada pria ternyata tidak didukung oleh data yang ada. Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2010, jumlah penduduk perempuan hampir seimbang dengan penduduk laki-laki. Berdasarkan data BPS tersebut, jumlah penduduk perempuan sebanyak 118.010.413 orang atau 49,66 persen, sedangkan penduduk laki-laki mencapai 50,34 persen atau setara dengan 119.630.913 jiwa.

Data tersebut adalah data pada 2010 dan saat ini tentu jumlah penduduk pria dan wanita di Indonesia bertumbuh. Walaupun jumlah penduduk wanita sudah hampir setara dengan jumlah penduduk pria, tetapi dalam sudut pandang pemasaran, wanita justru punya posisi lebih strategis dibandingkan pria.

Dalam kultur rumah tangga Indonesia, pria dianggap sebagai kepala rumah tangga dan tulang punggung keluarga. Namun, pemegang kendali keuangan rumah tangga adalah wanita. Walaupun biasanya suami yang mencari penghasilan, tetapi istri yang mengatur pembelanjaan keluarga, termasuk istri juga yang mempengaruhi pembelanjaan yang dilakukan suami. Selain itu, wanita pun juga lebih sosial dibandingkan dengan pria sehingga begitu suatu brand mampu menarik hati konsumen wanita, maka ia akan menceritakan pengalamannya dengan brand tersebut kepada lingkaran sosialnya, seperti keluarga dan teman-temannya. Dengan begitu wanita dianggap memiliki posisi strategis dalam usaha marketing WOM (Word of Mouth).

Nah, bagi Anda yang memiliki online shop dengan target pasar utama adalah wanita, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaring mereka menjadi pelanggan Anda.

1. Buat Konten yang Menarik

Dari segi bentuknya, konten di ranah online terbagi tiga, yaitu visual, audio, dan audio visual. Untuk menarik perhatian konsumen wanita, toko online Anda harus mendesain ketiga konten tersebut dengan semenarik mungkin. Sebagai bahan referensi, Anda bisa mempelajari konten-konten yang dibuat oleh beberapa toko online ternama di Indonesia seperti Zalora, Berrybenka, dan The Body Shop. Toko-toko online tersebut punya nama besar di industri eCommerce Indonesia dan konten-konten mereka dibuat secara profesional sehingga patut dijadikan referensi sekaligus inspirasi.

2. Jual Hanya Produk Berkualitas dan Berikan Informasi Detail

Berdasarkan survei yang dilakukan Influence Central (IC) pada November 2014 terhadap lebih dari 500 wanita, ditemukan kesimpulan bahwa keputusan konsumen wanita saat berbelanja online sangat dipengaruhi oleh informasi detail seputar produk. Dengan demikian, toko online Anda harus menyediakan informasi sedetail mungkin seputar produk yang dijual—termasuk Anda juga harus menyediakan laman berisi ulasan konsumen yang telah menggunakan produk tersebut. Upayakan toko online Anda hanya menjual produk-produk berkualitas karena menurut hasil survei IC, semakin baik ulasan para pengguna produk terhadap produk yang digunakannya itu, semakin tertarik pula para konsumen wanita untuk membeli produk tersebut.

3. Jangan Hanya Mengandalkan Website

Toko online berupa website memang unggul dari segi efisiensi. Namun, untuk menjaring konsumen wanita, Anda tidak boleh hanya mengandalkan website, tetapi Anda juga harus menggunakan beberapa teknologi lain seperti media sosial, aplikasi pengiriman pesan instan & email. Pasalnya, banyak konsumen wanita yang lebih menyukai mencari informasi suatu produk dari rekan-rekannya via media sosial atau via aplikasi pengiriman pesan instan daripada membacanya di laman website.

4. Berikan Jawaban Secara Detail dan Santun Terhadap Setiap Pertanyaan

Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan antara pria dan wanita. Salah satunya, kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan. Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya.

Itulah mengapa wanita lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, wanita menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata! Dengan demikian, wajar jika wanita lebih sering bertanya kepada online shop tentang produk yang ingin dibelinya. Tugas Anda adalah memastikan customer service toko online menjawab semua pertanyaan dengan detail dan sesantun mungkin.

Demikian empat tips menjaring konsumen wanita agar menjadi pelanggan toko online Anda.
Selamat mencoba!

Ditulis oleh: Adnan Syafii