Instagram menjadi salah satu platform media sosial paling populer yang digunakan para pebisnis untuk melakukan digital marketing. Tidak mengherankan karena Instagram menawarkan berbagai fitur yang memfasilitasi kebutuhan para pebisnis tersebut, salah satunya adalah video. Ya, pertama kali dikenal sebagai aplikasi foto, kini Anda sudah bisa menikmati video melalui Instagram.
Sebagai pelaku bisnis, Anda dapat memanfaatkan fitur tersebut sebagai sarana promosi. Selain konten yang menarik dan relevan, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa strategi berikut ini agar pesan yang disampaikan bisa mengena pada benak target audiens Anda.
Rekam dengan aplikasi kamera, bukan dari aplikasi Instagram
Adanya Instagram sebagai salah satu aplikasi pada ponsel, Anda bisa meng-upload berbagai klip video menarik, tetapi Anda tidak disarankan untuk merekamnya langsung melalui aplikasi Instagram. Anda bisa meng-upload video yang direkam dari kamera lain. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan editing dengan cara yang lebih advance sehingga menghasilkan video yang lebih menarik pula.
Anda bisa memulainya dengan memilih aplikasi kamera favorit Anda. Apapun pilihannya, setelah Anda menyimpan video pada galeri bawaan ponsel, Anda pasti bisa meng-upload-nya ke Instagram. Cukup buka Instagram, klik ikon bergambar kamera pada bagian tengah, pilih opsi “library”, dan Anda sudah bisa memilih video apa saja yang hendak di-upload. Setelahnya, Instagram juga menyediakan pilihan editing dan melakukan pemotongan klip hingga mencapai durasi waktu yang ditentukan.
Pilih rasio ukuran yang tepat
Ketika Instagram pertama kali merilis fitur video pada tahun 2013, klip video hanya dapat berlangsung selama lima belas detik dalam rasio 1:1 (640x640). Kini, durasinya sudah bertambah hingga enam puluh detik dan bisa ditayangkan pada rasio 18:9 (1920x1080) atau 1:1 (1080x1080). Jika ingin agar video Anda bisa tampil secara lebih besar pada layar ponsel pengguna, sebaiknya gunakan rasio 1:1. Rasio tersebut mungkin akan memotong beberapa detail dari bagian pinggir frame, namun video dengan rasio 1:1 memiliki play back yang lebih besar pada perangkat mobile. Hal ini memungkinkan Anda untuk menarik perhatian pengguna secara cepat ketika mereka melakukan scrolling feed pada Instagram.
Terapkan efek slow motion atau fast motion
Salah satu keunggulan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan aplikasi kamera selain Instagram untuk membuat video adalah adanya kemampuan untuk menerapkan efek slow motion atau fast motion. Sejauh ini, Instagram belum bisa menyediakan kemampuan tersebut.
Menerapkan efek slow motion dan fast motion biasanya dapat dilakukan pada pada perangkat mobile atau desktop melalui berbagai aplikasi khusus seperti Windows Movie Maker atau Adobe Premiere. Efek slow motion mampu memberikan kesan dramatis atau menekankan momen tertentu dalam suatu video, sedangkan efek fast motion lebih cocok diterapkan ketika Anda ingin menyajikan banyak kejadian dalam waktu cepat atau pada video-video yang tidak memiliki suara (mute).
Efek suara, musik, atau mute?
Jika Anda tetap memilih untuk merekam video menggunakan kamera Instagram, aplikasi tersebut akan menggunakan mikrofon ponsel untuk merekam suara-suara di sekitarnya. Hal tersebut mungkin memang menjadi tujuan Anda, tapi bagaimana jika Anda ingin membuat video tanpa suara? Tentunya Anda harus menggunakan aplikasi third party untuk memenuhi keinginan tersebut. Di sisi lain, Instagram menyarankan Anda untuk menggunakan musik karena mampu menonjolkan video Anda. Ada cukup banyak sumber di Internet yang menawarkan berbagai macam musik secara gratis dan legal, atau Anda juga bisa menggunakan koleksi musik Anda sendiri.
Tentukan durasi yang tepat
Hanya karena Instagram menyediakan durasi enam puluh detik untuk fitur video mereka, bukan berarti video yang Anda upload juga harus memiliki durasi sama. Nyatanya, Anda bahkan bisa meng-upload video yang hanya berdurasi tiga detik sekali pun. Video Instagram tidak menganut standar broadcast pada umumnya, jadi video-video Anda dapat di-upload dengan durasi yang menurut Anda tepat selama tidak melebihi enam puluh detik. Jika memang Anda merasa bahwa video Anda lebih efektif dengan durasi 42 detik, maka upload lah dengan durasi tersebut. Tidak perlu menambahkan atau mengurangi.
Mulai sekarang, tidak ada lagi alasan bagi Anda untuk tidak menarik perhatian target audiens melalui Instagram video. Berilah konten-konten yang menarik dan relevan demi meningkatkan nilai engagement. Selamat bersenang-senang dan semoga berhasil!
Sumber: Make Use Of, Shutterstock Blog