19 Sep

Tingkatkan Efektifitas Iklan Facebook dengan Emotional Marketing

by Digital Marketing Midtrans

1663Views

Dengan banyaknya jumlah iklan yang ada di Facebook, Anda harus mengambil langkah ekstra agar iklan Anda bisa terlihat stand out dibandingkan kompetitor. Salah satu langkah tersebut adalah dengan mengendalikan emosi target audiens Anda. Sadar atau tidak, emosi memegang peran yang cukup besar dalam kegiatan yang audiens Anda lakukan sehari-hari. Dengan menciptakan iklan yang dekat dengan hati audiens atau mampu menyentuh sisi emosional mereka, iklan Facebook Anda memiliki peluang lebih banyak untuk menarik perhatian.

Ciptakan sensasi yang mendesak

Jika Anda memberi terlalu banyak waktu kepada orang untuk mengambil suatu keputusan, mereka akan cenderung menunda-nundanya dan kemungkinan besar berakhir lupa. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi apabila Anda memberikan periode waktu yang terbatas. Orang akan merasa cemas karena mereka tidak mau melewatkan penawaran menarik yang Anda buat. Dikutip dari situs Kissmetrics, data menunjukkan bahwa memasukkan unsur desakan pada website mampu membantu entrepreneur meningkatkan penjualan hingga 332%!

Strategi seperti ini pernah dilakukan oleh Target dalam penawaran diskon 10% yang hanya berlaku pada satu hari. Jika ingin menerapkan strategi ini, tawarkan promo menarik yang hanya berlaku pada waktu tertentu. Dalam desain iklannya, letakkan penawaran tersebut sebagai headline agar menarik perhatian orang.

Bangkitkan perasaan spesial pada audiens

Pada dasarnya, manusia ingin merasa penting dan dihargai oleh orang lain. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut dan mengolahnya dalam membuat iklan Facebook. Kuncinya terletak pada personalisasi dan gunakan kata sapaan seperti “Anda”, “kamu”, atau “you”.

Salah satu brand yang pernah melakukan hal ini adalah Spotify. Mereka memiliki fitur playlist bernama Discover Weekly, di mana setiap minggunya Spotify mengkurasi lagu-lagu yang kemungkinan akan disukai oleh pengguna. Jadi, setiap pengguna mendapatkan lagu yang berbeda pada playlist Discover Weekly mereka. Untuk mempromosikan hal tersebut, Spotify memasang iklan dengan tulisan “You know there’s a playlist with your name on it, right?”.

Dorong audiens untuk merasa bangga

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat orang merasa senang terhadap pembelian mereka adalah dengan mengingatkan bahwa mereka telah membuat keputusan yang cerdas. Inilah yang dilakukan oleh Dollar Shave Club dengan mengatakan bahwa produk mereka menawarkan cara lebih cerdas untuk bercukur. Orang yang membeli produk Dollar Shave Club akan tahu bahwa mereka telah membuat keputusan tepat dan merasa positif tentang itu.

Hal serupa juga pernah diterapkan oleh LEGO. Mereka melangsungkan kampanye untuk mengingatkan para Ibu bahwa setiap anak punya kapasitas masing-masing dalam menciptakan hal menakjubkan. Kampanye LEGO berhasil memainkan emosi banyak orang tua karena mereka juga ingin melihat anak-anak mereka terus belajar dan menjadi sukses.

Terapkan warna-warna cerah untuk ciptakan rasa bahagia

Dikutip dari situs Kissmterics, sebuah studi pada tahun 2010 menunjukkan bawa konten postingan bernada positif lebih banyak di-share daripada yang bernada negatif. Ada tiga taktik utama yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan sensasi bahagia pada iklan Facebook, yaitu menggunakan desain dengan warna cerah, menyertakan gambar orang tersenyum, serta menggunakan kata-kata kerja dan sifat dengan arti positif.

Strategi tersebut pernah dilakukan oleh Eventbrite, sebuah platform yang memungkinkan event organizer untuk merancang, mempromosikan, dan menjual tiket event mereka melalui berbagai social network. Untuk memasarkan salah satu fitur mereka, Eventbrite menggunakan foto orang-orang yang sedang tersenyum sambil memegang kembang api. Tidak hanya menciptakan emosi yang positif, iklan tersebut juga akan membuat orang-orang mengoasiasikan Eventbrite dengan perasaan bahagia.

Menurut IPA dataBANK, kampanye marketing yang melibatkan emosi mampu memberi hasil dua kali lipat lebih baik dibanding yang hanya melibatkan logika. Anda bisa mencapai hasil ini dengan mencoba menerapkan keempat cara di atas. Tidak hanya penjualan meningkat, hubungan dengan audiens juga akan semakin kuat.

Sumber: Kissmetrics Blog, Sharpmonkeys