Ketika membuat strategi pemasaran, hal utama yang mesti Anda tentukan adalah siapa yang akan menjadi target audience Anda. Serba-serbi mengenai target pasar yang dijabarkan dengan baik, akan memberikan pengaruh pada sukses atau tidaknya keberhasilan strategi pemasaran Anda. Sejauh mana pentingnya memahami siapa target audience Anda?
Pertama, dengan mengetahui siapa yang menjadi target pasar Anda, Anda bisa menempatkan iklan di media yang tepat. Contoh, jika Anda akan mempromosikan produk Anda yang berupa perlengkapan kebutuhan bayi, maka sudah tentu, target pasar Anda adalah calon ibu atau seorang ibu. Maka, Anda bisa menayangkan iklan-iklan Anda pada situs-situs yang bertemakan wanita atau parenting. Tak jarang, seseorang akan beriklan pada situs yang ramai pembacanya, padahal, audience pada situs tersebut belum tentu memiliki interest dengan produk yang ditawarkannya.
Tepat sasaran, kesamaan interest, sesuai dengan kebutuhan, sekiranya hal-hal ini yang sepatutnya Anda pertimbangkan, bukanlah jumlah pembacanya. Situs besar dan ramai juga biasanya memasang tarif yang tinggi. Untuk apa buang-buang uang, tapi hasil yang Anda dapat tidak sepadan?
Kedua, target pasar akan menentukan bagaimana cara Anda melakukan promosi. Mengambil contoh target pasar seperti di atas. Karena Anda menyasar calon atau seorang ibu, Anda bisa menyiapkan konten (biasanya berupa gambar, artikel atau video) dan segala sesuatunya yang senada dengan karakternya. Seperti, siapkan situs dengan warna yang soft, tulisan (artikel) dengan bahasa yang lebih sopan, atau buatlah video-video yang sekiranya akan menarik perhatian si ibu, misalnya, video berisi seorang ibu sedang memakaikan baju baru untuk bayinya.
Anda juga perlu mencari informasi mengenai situs-situs yang biasa dikunjunginya, konten apa yang disukainya, social media apa yang banyak digunakannya, dsb.
Hal ketiga, dengan menentukan target audience, Anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan promosi Anda. Katakanlah, Anda sudah menentukan dengan baik siapa target pasar Anda, Anda sudah membuat konten dengan sangat baik tapi sayangnya, Anda menyebarkan informasi ini tidak pada waktu yang tepat. Nah, lalu siapa yang melihat promosi Anda?
Selagi menentukan siapa target Anda, sebaiknya Anda melakukan sebuah riset dulu, salah satunya adalah mencari informasi mengenai kapan biasanya si ibu membuka situs tertentu atau akun social media-nya? Di waktu jam istirahatkah? Di perjalanan sepulang dari kantorkah? Berapa lama biasanya ia menggunakan internet? Dsb. Dengan demikian, promosi yang Anda sebarkan akan tepat sasaran dan mampu menjangkau target pasar dengan lebih maksimal.
Jika Anda me-launch promosi Anda terlalu awal, berisiko target pasar ‘sudah lupa’ dengan apa yang Anda sebarkan dan jika terlalu lambat, maka waktu untuk memperkenalkan kegiatan Anda semakin sedikit dan dikawatirkan tidak menjangkau target pasar dengan maksimal.
Ingat, selalu lakukan riset lebih dulu. Galilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai target pasar Anda untuk mendapatkan timing terbaik.