Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
14 Sep

Tantangan Dalam Mengelola Toko Online

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view1908Views

tantangan dalam menjalankan bisnis online

Saat ini, semakin banyak orang yang tertarik menjalankan bisnis online dengan membuka online shop. Pasalnya, Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk membuat toko online, menggaji banyak karyawan dan biaya lainnya. Tetapi hal ini tidak jarang membuat orang lalai. Dibalik kemudahan menjalankan toko online, ada hambatan dan tantangan yang tak kalah banyaknya.

To get noticed.

Bisa dikatakan, ini adalah tantangan paling utama. Intinya, bagaimana mungkin akan ada penjualan jika orang tidak mengetahui keberadaan online shop Anda? Untuk itu, Anda harus memastikan website Anda dapat ditemukan oleh target market Anda.

Ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk mengenalkan store dan produk Anda pada khalayak, misalnya dengan Search Engine Optimization (SEO), memasang iklan di media-media online, menggunakan Google Ads, rajin memasarkannya via social media, dengan jual produk Anda pada situs jual beli online yang sudah ada atau membuat backlinks dengan blog. Cara lain misalnya, melakukan viral campaign atau offline ads. Ada dapat memepelajari berbagai teknik marketing berikut.

‘We take money, to make money’. Jangan harap mendapatkan keuntungan jika anda tidak mau mengeluarkan modal. Tentunya hal ini mesti disesuaikan dengan modal & goal Anda.

Tidak semua visitor menjadi buyer.

Hal ke dua, setelah ada visitor ke situs Anda, Anda harus bisa meyakinkan mereka untuk membeli produk Anda, bukan sekadar melihat-lihat saja. Tolak ukur nya adalah conversion rate. Convesion rate mengukur berapa banyak visitor melakukan action tertentu dibandingkan dengan total visitor. Jika conversion rate online shop Anda rendah, sebaiknya Anda memulai revisi. Misalnya, memperbaiki design pada situs, memperbaiki kualitas gambar produk yang Anda tampilkan atau mempermudah site experience sehingga lebih user friendly.

Sulitnya membangun kepercayaan.

Hal ke tiga. Ada beberapa pertanyaan dasar tentang berbelanja di online shop. Misalnya, apakah barang betul-betul akan dikirim setelah mereka membayar? Apakah barang yang akan diterima, sama dengan yang dipesan? Apakah barang akan diterima dalam keadaan baik?

Ada beberapa trik untuk mengatasi hal ini, misalnya, dapatkan sertifikasi untuk membuktikan bahwa situs Anda adalah situs yang aman. Trik lainnya, buatlah kolom produk review/testimoni dari pelanggan. Sebagai pembuka, misalnya Anda bisa membagikan sampel produk secara gratis pada beberapa orang dan mintalah mereka untuk menuliskan testimoni. Semakin banyak komentar positif, maka akan sebaik penilaian terhadap situs Anda. Data searchengineland menunjukan bahwa, 88% pembeli mencari rekomendasi dari online review.

Setelah tiga hal utama di atas, masih ada beberapa hal yang biasanya menjadi hambatan dalam mengelola bisnis online.

Tidak tepat sasaran

Hal ini terkait dengan poin nomor dua. Minimnya pembelian bisa jadi dikarenakan strategi Anda tidak tepat. Misalnya, Anda mengirimkan newsletter berisi produk mendaki gunung pada ibu-ibu yang mencari perlengkapan bayi atau Anda mengirimkan link berisi alat makeup pada anak sekolah.

Mulailah melakukan riset, misalnya dengan meminta subscribers mengisi kolom minat. Setelahnya, mulailah mengirimkan newsletter berisi produk seperti minat masing-masing pelanggan. Jika Anda beriklan pun, haruslah serba tepat. Pasang pada media yang tepat, tujukan pada target audinence yang tepat dan dengan timing yang tepat. Sangat penting untuk mengetahui SES audience Anda.

Kurangnya loyal customers

Loyal customers adalah customers yang terus membeli di online shop Anda. Trik yang bisa Anda lakukan untuk menambah loyal customer ini adalah dengan loyalty program. Singkat kata, Anda akan memberikan rewards pada pelanggan setia Anda. Misalnya, setiap kali mereka berbelanja, dengan pembelian tertentu, mereka akan mendapatkan point. Point ini nantinya akan diakumulasikan, sebagai rewards, mereka akan mendapatkan voucher, potongan harga atau pun hadiah langsung. Hadiah yang akan Anda berikan pun, harusnya sesuatu yang memang layak untuk ditunggu. Artikel berikut dapat membantu Anda mencari tahu mengapa customer tidak membeli dari online shop Anda.

Sebuah anggapan berkembang, dalam mengelola bisnis, apa pun jenisnya, bagaikan menanam pohon. Dibutuhkan ilmu dan trik untuk membesarkannya. Membutuhkan ketelatenan dan biaya yang tidak sedikit untuk perawatannya. Anda pun mesti bersabar untuk menunggu pohon tersebut berbuah dan matang.

Ditulis: Stephanie
Sumber: Reciptful