Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
09 Mar

Strategi untuk Membangun Bisnis Niche yang Sukses

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view1974Views

bisnis niche

Mulai dari perlengkapan renang hewan peliharaan hingga website fashion Obama, produk atau layanan niche memiliki kesempatan besar untuk memberikan Anda keuntungan melimpah jika Anda dapat menarik perhatian dan pikiran dari target konsumen Anda. Berbeda dengan bisnis pada umumnya, bisnis niche melayani pasar yang tidak terjangkau, tidak terlayani atau tidak tersentuh oleh perusahaan besar. Dengan banyaknya outlet atau platform bisnis, hal ini tidak menjadikan Anda mudah untuk mengatur target konsumen Anda. Apakah Anda siap menjadi ikan besar dalam kolam yang kecil? Berikut lima cara yang dapat Anda gunakan untuk sukses membangun bisnis niche Anda:

1. Ciptakan Pelayanan yang Sederhana

Pelayanan sederhana merupakan sebuah penawaran tunggal yang fokus dalam memenuhi kebutuhan konsumen tertentu. Bisa jadi Anda menyediakan produk khusus perawatan kucing hingga video khusus perayaan ulang tahun, namun satu hal yang pasti bisnis Anda harus bisa menjawab pertanyaan seperti: Siapa yang membutuhkan bisnis Anda? Apa keunikan bisnis Anda? Apa yang membuat bisnis Anda lebih baik dibandingkan kompetitor? Temukan nama website, social media dan strategi marketing untuk fokus terhadap keunikan Anda dan kelebihan yang Anda miliki. Kuncinya adalah fokus, fokus dan fokus.

Sizzle It

Misalnya perusahaan pembuatan video Sizzle It! Berawal dari perusahaan yang memberikan jasa pembuatan video untuk semua moment. Namun mereka berubah untuk menjadi lebih fokus pada pembuatan video sepanjang 3-5 menit yang biasanya digunakan untuk kebutuhan PR dan pemasaran. Hasilnya kini Sizzle It! Menjadi terkenal dan mendapatkan keuntungan langsung sebagai top keyword dalam berbagai mesin pencari.

2. Identifikasi Pasar Niche Anda

Salah satu kunci sukses untuk mengidentifikasi pasar Anda adalah dengan memanfaatkan kesempatan pasar yang Anda rasakan tidak terlayani dengan baik. Perhatikan hal berikut ini ketika Anda akan memasuki pasar niche seperti siapa yang ada di pasar Anda? Mengapa mereka tidak terlayani? Bagaimana Anda dapat melayani mereka dengan baik? Bagaimana solusi sederhana Anda membantu mereka? Gunakan data yang Anda dapatkan dari konsumen, jelajahi forum atau jaringan yang berhubungan dengan bisnis Anda.

Threadless

Contoh suksesnya adalah Threadless, sebuah perusahaan T-Shirt yang menyediakan T-Shirt berdasarkan hasil dari kompetisi online. Selain memenangkan penghargaan dan hadiah, Anda pun mendapatkan T-Shirt dari Threadless. Hasilnya mereka mampu menjual T-Shirt sebanyak 1 triliun T-Shirt dalam satu tahun.

3. Jadilah Pemimpin dalam Pasar Niche Anda

Sebagai pencipta dari sesuatu yang baru, Anda menawarkan pasar Anda saran dan wawasan yang berharga. Meskipun demikian, jika Anda tidak berhati-hati maka cara Anda dapat membawa hal buruk bagi bisnis Anda. Anda bisa menceritakan mengenai keaslian dari bisnis Anda, seperti masalah yang Anda hadapi dan bagaimana cara Anda mengatasinya. Setelah Anda menemukan pesan yang tepat maka Anda dapat menyebarkannya melalui forum, blog, social media dan channel lainnya.

Selama lebih dari 30 tahun, Joy Berry fokus dalam membantu orang tua untuk membesarkan anak mereka dengan mengajarkan kemampuan dalam setiap perkembangan anak-anaknya. Kini Joy Berry telah berhasil menjual lebih dari 85 juta buku dan menghubungkan dunia melalui karyanya.

4. Jadi Spesifik, Berbeda dan Relevan

Tangkap setiap kesempatan untuk menunjukan megapa layanan Anda lebih baik dalam target pasar Anda dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh kompetitor. Pastikan Anda memahami gambaran secara keseluruhan yang membuat Anda menciptakan layanan tersebut mulai dari konsep hingga distribusi. Apa yang membuat Anda berbeda? Apa yang Anda tawarkan sedangkan kompetitor tidak? Mengapa Anda lebih relevan terhadap pasar niche Anda? Gunakan jawaban tersebut sebagai amunisi untuk melawan kompetitor Anda. Ketika kompetitor Anda fokus pada banyak hal, Anda fokus pada satu hal. Mungkin kompetitor Anda memiliki biaya rendah namun target pasar Anda akan menghargai hasil seni tinggi.

5. Copy, Paste dan Repeat

Tetapkan pesan Anda dan perluas kesuksesan Anda. Temukan jalan inovatif untuk menumbuhkan pasar Anda. Cari jalan baru, media, dan cara lainnya untuk menunjukan diferensiasi dari produk dan pelayanan Anda. Anda telah mengetahui bisnis Anda kini saatnya melakukan copy, paste dan repeat!

Sumber : Entrepreneur