02 Feb

Strategi untuk Memaksimalkan 'Thank You For Subscribing' Email

by Veritrans Indonesia

2352Views

Ketika seseorang men-subscribe newsletter Anda, biasanya Anda me-reply nya dengan welcome email dengan subjek ‘Thank You for Subscribing’ atau dikenal sebagai ‘Signup Confirmation Page’. Memang, tujuan utama dari dikirimnya email ini adalah untuk menginformasikan pada subscriber bahwa subscription-nya telah berhasil.

Nah, namun sayangnya, email ini seringkali dibuat dengan ‘flat’, atau hanya menjadi sekadar ucapan terimakasih pada pelanggan. Jarang sekali perusahaan memanfaatkan pengiriman email ini untuk memberikan competitive advantage bagi brand.

Padahal, Anda bisa memanfaatkan email ini dengan lebih maksimal lagi. Misalnya, dengan memberikan diskon khusus bagi subscriber, katakanlah sebesar 25%. Tujuannya, supaya subscriber benar-benar menjadi pelanggan, tidak sekadar men-subscribe. Plus, trik ini bisa memberikan ekstra value, yaitu:

• Menjadikan subscriber merasa dihormati setelah mereka memberikan informasi bagi perusahaan Anda (berupa data dan alamat email).
• Menciptakan kesan eksklusif dan menjadikan pelanggan merasa diperhatikan lebih (diistimewakan).
• Jika mereka merasa puas dan senang, kemungkinan mereka akan menyebarkan informasi mengenai produk, brand dan pelayanan Anda, hal ini menciptakan peluang penjualan baru dengan pelanggan lain.

Tidak berhenti di sini, Anda bisa melakukan hal-hal yang lebih hebat lagi pada ‘thank you page’ Anda. Di bagian bawah email, Anda bisa mengajak subscriber Anda untuk mem-follow akun-akun social media Anda atau mengajak mereka membagi informasi ini dengan orang lain, tentu saja hal ini disertai dengan penawaran tambahan. Contohnya seperti di bawah ini:

‘If you want an additional 10% off, share this link. For every friend that subscribes you’ll get an additional bonus.’

Hal-hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam pengiriman email ini adalah, pastikan subscriber mengaktifkan subscription mereka (dengan menyertakan link). Buatlah isi email terasa lebih manusiawi, jadikan lebih personal. Gunakan kata-kata yang seakan-akan Anda sedang berbincang dengan pelanggan Anda, atau yang menggambarkan Anda sedang menyapa mereka dengan hangat. Penggunaan kalimat harus jelas, singkat dan Anda juga bisa menyusunnya sesuai dengan karakter perusahaan atau brand Anda.

Berikan tampilan halaman yang menarik, juga sesuai dengan ciri khas brand Anda. Kirimlah email ini secepat mungkin setelah subscriber men-subscribe. Berikan pula informasi tentang apa saja yang mereka dapat jika mereka menjadi anggota atau men-subscribe. Hal lainnya yang tak kalah penting adalah, be mobile friendly, sertakan call to action.

Intinya adalah, kita berusaha untuk menarik perhatian subscriber, dari sekadar men-submit data hingga menjadikan mereka pelanggan, atau bahkan pelanggan yang loyal. Ibaratkan email ini sebagai seseorang, jika dari awal perkenalan saja penampilan dan tingkah lakunya tidak mampu membuat kita tertarik, maka kemungkinan adanya hubungan lanjutan antara kita dengan orang tersebut, sangatlah tipis.

Sumber : Tommy Walker , Vertical Response , Conversion XL