Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
27 Sep

Pembayaran dengan Sistem Integrasi Adalah Nilai Plus bagi Bisnis, Ini Alasannya!

Yovita

by Yovita

view3112Views

Sistem integrasi adalah langkah yang sedang digalakkan Bank Indonesia, tepatnya pada ekosistem pembayaran digital untuk memudahkan aktivitas transaksi masyarakat. Ini merupakan wujud dari rencana pengembangan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI), yang dihadapkan dengan tantangan seperti perbedaan prioritas setiap sistem pembayaran, juga infrastruktur teknologi dan sumber daya. Sebenarnya apa itu sistem pembayaran terintegrasi?

Baca juga: 7 Keuntungan Memiliki Sistem Pembayaran di Toko Online


Mengenal Sistem Pembayaran Terintegrasi

Sistem pembayaran terintegrasi adalah istilah yang cukup luas, tetapi intinya sebutan ini mengacu pada metode pembayaran yang tersambung dengan semua software dalam jalannya perusahaan, sehingga  pengelola bisnis tidak perlu repot menghubungkan secara manual.

Contohnya adalah cara kerja Midtrans yang memakai core API untuk menyediakan halaman pembayaran di website atau aplikasi jualan online. Jadi, meski sistem pembayaran tidak dimiliki oleh penjual, transaksi dan data keuangannya tetap terintegrasi dengan sistem penjual.


5 Alasan Kenapa Harus Menggunakan Sistem Pembayaran Integrasi

sistem-integrasi-adalah-(2)

Kehadiran sistem pembayaran terintegrasi penting agar perusahaan mampu bersaing di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Bahkan, sebagian besar perusahaan kecil di kawasan Asia Pasifik sudah memiliki metode pembayaran yang terintegrasi dengan satu atau lebih software penjualan lainnya. Apa saja keunggulan yang menjadi alasan menggunakan sistem pembayaran integrasi? Yuk, simak di sini!

1. Lebih praktis dan cepat

Jika sistem pembayaran yang digunakan belum terintegrasi, pembeli jadi harus melalui tahapan lebih banyak dalam melakukan transaksi. Dalam transaksi online dengan sistem belum terintegrasi, pembeli harus diarahkan ke landing page lain saat melakukan transaksi.

Misalnya, seorang pembeli sedang berbelanja di suatu website e-commerce dan ingin membayar menggunakan e-wallet. Pembeli tersebut pun diarahkan ke aplikasi e-wallet saat hendak membayar, baru kembali lagi ke website e-commerce untuk mengonfirmasi pembelian. Proses ini tentu cukup memakan waktu, bukan?

Hal itu tidak akan terjadi dalam sistem pembayaran terintegrasi. Karena semuanya sudah tersambung, pembeli langsung memasukkan informasi pembayaran saat check out tanpa perlu redirect ke halaman lain. Jadi, sistem pembayaran terintegrasi memungkinkan proses pembayaran yang lebih praktis dan cepat.

2. Mengurangi human error

Ketika sistem pembayaran sudah terintegrasi dengan semua perangkat lunak perusahaan, rincian informasi pun langsung tercatat secara otomatis. Sehingga, perusahaan tidak perlu memasukkan informasi transaksi secara manual yang berpotensi menimbulkan human error. Tidak akan ada perhitungan transaksi yang salah atau transaksi tidak sengaja dimasukkan dua kali.

3. Keamanan tinggi

Tingkat keamanan transaksi dapat dipastikan lebih tinggi jika Anda memiliki sistem terintegrasi. Kenapa bisa begitu? Ini karena seluruh aktivitas pembayaran tergabung dalam satu sistem, jadi Anda tidak perlu melalui proses mengaitkan satu software dengan yang lainnya. 

Sementara itu, sistem non-integrated memerlukan komunikasi manual antara perangkat lunak bisnis. Dalam proses tersebut, ada risiko serangan siber yang bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Contoh risikonya antara lain pencurian uang saat transaksi, pencurian data sensitif, hingga kebocoran data penting.

Sistem payment gateway modern pun sudah dilengkapi dengan struktur keamanan berlapis. Ini termasuk penggunaan token, enkripsi, hingga lisensi dari pihak-pihak berwenang. Di Indonesia, pihak tersebut bisa seperti Bank Indonesia serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Baca juga: 8 Contoh Kejahatan dalam Dunia Digital dan Modusnya, Wajib Waspada!

4. Menyediakan laporan transaksi

Perusahaan yang menggunakan sistem pembayaran terintegrasi akan memperoleh laporan keuangan secara otomatis. Biasanya, semua informasi transaksi sudah tersedia dalam bentuk digital di software pembayaran. Hal ini mempermudah perolehan informasi seputar perkembangan penjualan dan pembayaran pajak perusahaan.

Bagi perusahaan, sistem ini juga berarti suatu bisnis bisa memotong pengeluaran dengan mengurangi sumber daya manusia. Sebab, sistem yang non-integrated masih memerlukan perhitungan dan pemeriksaan transaksi secara manual oleh karyawan. Penggunaan sistem integrasi dapat meminimalisasi kebutuhan akan penanganan manual.

5. Metode pembayaran variatif

Sistem integrasi adalah solusi bagi bisnis yang ingin memberikan sejumlah opsi pembayaran bagi pembeli. Saat ini, sudah banyak metode pembayaran yang bermunculan, antara lain e-wallet seperti Gopay, transfer bank, hingga cicilan tanpa kartu. 

Dalam berbisnis, Anda perlu menyadari bahwa setiap orang memiliki preferensi metode pembayaran masing-masing. Misalnya, ada yang lebih suka membayar over the counter lewat minimarket, ada juga yang menyukai transaksi dengan kartu kredit, dan sebagainya. Agar bisa menjangkau konsumen dalam skala luas, penjual perlu memberikan opsi metode pembayaran variatif.

Baca juga: Perbanyak Pilihan Pembayaran untuk Pelanggan Anda


Tips Sukses Jalankan Sistem Pembayaran Integrasi

sistem-integrasi-adalah

Menjalankan sistem pembayaran integrasi mungkin hal yang baru bagi bisnis Anda. Simak tips di bawah ini agar sukses menggunakannya!

1. Fokus pada kebutuhan konsumen 

Ingat bahwa penggunaan sistem keamanan terintegrasi tidak hanya terfokus pada keuntungan bagi bisnis, melainkan juga konsumen. Apalagi, keberhasilan suatu bisnis bergantung pada bagaimana produk dan layanannya mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Jika tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen, suatu usaha dapat kalah dibandingkan kompetitor.

Misalnya, calon konsumen yang senang bertransaksi menggunakan direct debit BCA KlikPay bisa saja tidak jadi membeli di toko Anda jika tidak menerima metode pembayaran tersebut. Calon konsumen akan memilih untuk melakukan pembelian di tempat lain yang menyediakan metode tersebut. 

Meski begitu, Anda sebaiknya tetap melihat kemampuan bisnis sendiri. Sebenarnya, perusahaan Anda membutuhkan sistem pembayaran seperti apa? Sebab, setiap perusahaan memiliki keperluan dan kebijakannya masing-masing.

2. Pilih partner yang terpercaya

Jika hendak menerapkan sistem pembayaran integrasi untuk bisnis Anda, jangan lupa pilih mitra dengan hati-hati. Perhatikan layanan yang tersedia, keunggulannya, serta sistem keamanan dari sistem tersebut. 

Untuk hal ini, Anda dapat memilih Midtrans yang merupakan payment gateway Indonesia terbaik karena mampu menyediakan sistem pembayaran terintegrasi dengan penerapan yang mudah. Dalam waktu paling lama satu hari, Anda sudah bisa menerima dan melakukan pembayaran dengan 24 metode pembayaran yang berbeda, baik online maupun offline.


Sistem integrasi adalah solusi bagi transaksi bisnis di zaman modern ini. Jika tidak menggunakannya, perusahaan dapat tertinggal dalam kemajuan teknologi dan berisiko ditinggalkan oleh konsumen. Jadi, pastikan Anda memilih partner pembayaran terintegrasi yang terbaik seperti, ya!

payment-gateway-adalah

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail