Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
08 Sep

Promosikan Brand Anda dengan Influencer yang Tepat

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view2314Views

influencer

Di dunia yang dinamis ini, segala sesuatu selalu berkembang dan berubah. Begitu pula yang terjadi dalam dunia bisnis dan strategi pemasaran. Jika dua puluh tahun lalu para pelaku usaha menggunakan media cetak seperti pamflet, brosur, iklan di koran dan majalah sebagai media publikasi. Kemudian sepuluh tahun kemudian, marketer mengandalkan media elektronik dengan beriklan di televisi dan radio. Saat ini, publikasi telah menemukan media baru: media sosial, situs web, dan blog.

Publikasi melalui media sosial, situs web, atau blog ini dirasa lebih efektif karena konten digital dan percakapan di dunia maya memiliki dampak yang besar dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli sesuatu. Oleh sebab itu, para pelaku bisnis giat dalam menciptakan konten digital yang menarik bagi para konsumen. Mereka juga akan memanfaatkan orang-orang yang memiliki pamor dalam dunia ini untuk membantu mempublikasikan produk yang ingin dijual. Konsep marketing seperti ini biasa disebut dengan istilah influencer marketing.

Dalam paradigma sosial yang seperti ini, bloggers atau pengguna media sosial yang memiliki banyak followers adalah para influencer yang tepat. Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Saat ini, konsumen cenderung akan membeli sebuah produk yang berasal dari rekomendasi seorang teman dibandingkan ketika mereka melihat sebuah iklan karena people always trust their friends more than brands. Menjadi menarik ketika kemudian para konsumen menganggap orang-orang yang lalu lalang di media sosial ini sebagai teman mereka. Jadi, memanfaatkan influencer sebagai salah satu strategi marketing adalah hal yang perlu dilakukan.

Pertanyaannya adalah, bagaimana cara menemukan influencer yang tepat?

Influencer marketing menjadi pilihan terbaik mengingat beriklan dengan cara tradisional (melalui televisi misalnya) sudah tidak lagi menjawab kebutuhan pasar. Konsumen sudah tidak lagi mudah terdistraksi dengan iklan di televisi, mereka cenderung akan bermain smartphone ketika iklan mulai muncul.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, influencer marketing tidak akan berhasil dijalankan apabila Anda tidak bekerja dengan orang yang tepat. Strategi marketing ini tidak hanya sekedar memanfaatkan orang yang aktif di dunia maya dan memiliki banyak followers, melainkan juga harus memperhatikan beberapa hal, berikut diantaranya:

Relevansi

Sebelum Anda melihat seberapa banyak follower yang dimiliki oleh seorang influencer, penting bagi Anda untuk memastikan influencer yang Anda pilih memang memiliki keterkaitan dengan produk yang akan Anda jual. Jika Ia seorang blogger, lihat tulisan-tulisan yang telah Ia posting. Jika Ia seorang pengguna Instagram, lihat foto-foto yang selama ini Ia tampilkan. Selain itu, Anda juga harus memastikan platform yang digunakan oleh influencer tersebut. Jika anda seorang penjual makanan atau merek fashion, influencer yang bermain Pinterest atau Instagram akan lebih berdampak ketimbang mereka yang aktif di Facebook.

Interaktif

Seberapa interaktif pembaca dengan konten yang sedang influencer angkat merupakan indikator yang harus diperhatikan. Apakah para pembaca memberikan respon terhadap konten tersebut? Memberikan komentar? Membagikannya kepada orang lain? Karena, tingkat interaksi mereka akan menunjukkan seberapa besar arti influencer bagi para pembaca yang akan berdampak pada penjualan produk Anda.

Capaian target

Banyaknya jumlah followers dan seringnya seorang influencer aktif di dunia maya hanya akan berarti jika Ia berhasil memenuhi target jumlah calon konsumen yang berkunjung ke media sosial atau blog miliknya.

Frekuensi

Frekuensi tidak hanya membahas seberapa sering seorang influencer memposting sebuah topik, melainkan juga mengenai berapa banyak calon konsumen yang membaca situs yang dimiliki influencer kemudian memutuskan untuk kembali lagi. Influencer yang tidak memiliki frekuensi yang teratur cenderung memiliki lebih sedikit pengunjung dengan loyalitas yang rendah.


Jadi, semoga faktor-faktor diatas dapat menjadi pertimbangan Anda dalam menemukan influencer yang tepat untuk mempromosikan produk Anda dan menarik target pasar yang lebih luas.

Semoga bermanfaat!

Sumber: CONVINCE&CONVERT, GoDaddy Blog