Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniBanyak orang menilai bahwa perusahaan jasa dan perusahaan dagang adalah sama. Padahal, walau keduanya terdengar mirip, terdapat perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang cukup signifikan.
Salah satu perbedaan utamanya adalah perusahaan dagang harus menyimpan persediaan produk, sedangkan perusahaan jasa tidak perlu. Dari sini, Anda bisa melihat bahwa nantinya pengelolaan perusahaan dan akuntansinya pun akan berbeda. Agar lebih paham, simak ulasan selengkapnya tentang perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang berikut ini!
Baca juga: 5 Tips Agar Bisnis Online Banyak Pelanggan
Dari aspek definisi saja, baik perusahaan jasa dan perusahaan dagang sudah berbeda. Seperti namanya, perusahaan jasa adalah bisnis yang memberikan layanan kepada pelanggannya. Contoh perusahaannya bisa berupa firma hukum, penyedia jasa security, atau konsultan akuntan.
Meski produk utamanya adalah jasa, ada pula beberapa perusahaan jasa yang menjual barang. Misalnya, klinik kecantikan menjual produk skincare yang bisa digunakan pelanggan di rumah.
Beralih ke pengertian perusahaan dagang, perusahaan ini menjual produk utama berupa barang. Contoh perusahaan dagang adalah toko pakaian retail, toko bahan bangunan, toko buku, dan sebagainya. Beberapa perusahaan dagang memproduksi barang yang mereka jual, namun ada juga yang membeli barang secara grosir dan menjualnya kembali dalam bentuk eceran.
Perusahaan dagang yang memproduksi barang sendiri tentu memiliki anggaran yang berbeda. Namun, tetap saja baik perusahaan produksi dan non-produksi memiliki biaya operasional dalam menjalankan perusahaan.
Baca juga: Kenali Content Marketing dan Keuntungan-Keuntungannya
Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang bisa pula dilihat dari segi karakteristik masing-masing. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada perusahaan jasa, kegiatan usahanya berupa jasa dan jarang menyediakan produk dalam bentuk fisik atau barang. Jasa yang ditawarkan pun beragam sehingga konsumen yang datang bisa mendapatkan jenis layanan tergantung kebutuhannya.
Sejumlah perusahaan jasa juga memberi barang habis pakai atau perlengkapan yang digunakan demi menambah pelayanan kepada konsumen. Terakhir, laporan keuangan laba ruginya diperoleh dari pendapatan jasa yang dikurangi beban operasional.
Sementara itu, karakteristik perusahaan dagang adalah adanya aktivitas pembelian dan penjualan barang dagangan. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Beban operasionalnya sendiri terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi. Kegiatan akuntansinya pun berlandaskan pada penghitungan harga pokok penjualan (HPP) untuk menentukan besar kecilnya laba atau rugi.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Manajer yang Baik
Siklus akuntansi termasuk aspek yang menjadi perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Perusahaan jasa menentukan laba bersih dengan mengurangi biaya operasional dari pendapatan mereka. Itulah kenapa siklus akuntansi perusahaan jasa dimulai ketika pelanggan membayar untuk layanan yang mereka terima.
Di sisi lain, perusahaan jasa terkadang harus menunggu berminggu-minggu hingga bahkan berbulan-bulan untuk menerima pembayaran dari pelanggan setelah melakukan penagihan. Saldo yang belum dibayar dari akun ini disebut "piutang", yang dapat menjadi pendapatan tapi tak masuk ke dalam siklus akuntansi.
Untuk perusahaan dagang, mereka mencatat transaksi untuk pembelian dan penjualan persediaan barang mereka. Akuntansi persediaan yang terperinci menentukan apakah perusahaan dagang tersebut mendapatkan laba atau tidak, sehingga langkah-langkah dalam proses siklus akuntansi menjadi pedoman untuk mendapatkan hasil labanya.
Perusahaan dagang juga menentukan batasan dasar dengan mengurangi biaya operasional dan harga pokok penjualan dari hasil penjualannya. Transaksinya juga dimulai dari pelanggan membayar barang mereka dan pedagang mengirimkan barang. Proses ini memungkinkan perusahaan dagang untuk segera mencatat transaksi dan memulai siklus akuntansinya.
Sebagai pebisnis, penting bagi Anda untuk memahami tentang perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Hal ini termasuk bagian dari konsep dasar kewirausahaan, yang dapat membantu Anda untuk menjalankan bisnis.
Selain terus update tentang ilmu kewirausahaan, pastikan perusahaan jasa atau perusahaan dagang Anda terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk dalam hal transaksi pembayaran. Gunakan payment gateway Midtrans yang memungkinkan Anda untuk menerima banyak metode pembayaran lewat satu pintu saja!