Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disini
Transaksi online cukup menjadi alternatif menarik, khususnya di era maju seperti sekarang. Dengan melakukan semuanya secara digital, orang tidak lagi perlu datang ke kantor tertentu untuk membayar tagihan, membeli pulsa, atau belanja sesuatu. Selain hemat waktu, Anda juga jadi hemat ongkos. Supaya transaksi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan aman, ada sistem pembayaran yang disebut PCI-DSS. Apa itu? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda!
PCI-DSS adalah singkatan dari Payment Card Industry Data Security Standard sistem keamanan pada pembayaran online yang dapat meminimalisasi tindak kecurangan. Pasalnya, meski transaksi digital dihadirkan sebagai alternatif yang lebih aman daripada pembayaran tunai, nyatanya sudah ada penipuan atau pemalsuan pada sistem ini. Bahkan, total kerugian dari fraud yang terjadi pada sistem pembayaran online ini mencapai 28,58 miliar USD pada 2020.
PCI-DSS dikelola oleh PCI-SSC (PCI Security Standards Council). PCI-SSC sendiri merupakan bentukan dari beberapa lembaga keuangan, yaitu American Express, JCB International, Discover Financial Services, Visa Inc, dan MasterCard Worldwide. Standar penggunaan sistem keamanan ini juga harus dipatuhi oleh tiga pihak sekaligus, mulai dari bank, merchant, hingga pihak ketiga seperti call center, managed firewall, atau data center.
Baca juga: Tips Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan di Toko Online Anda
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keberadaan PCI-DSS tentunya untuk menerima, memproses, dan menyimpan data transaksi dengan aman dalam sistem. Cara kerjanya adalah dengan mendeteksi kelemahan sistem pembayaran yang ada dan meningkatkan konfigurasi untuk menanggulanginya. Hal ini dilakukan supaya beberapa pihak yang terlibat dalam pengadaan sistem pembayaran bisa terus menjaga kepercayaan konsumen atau pengguna.
Perusahaan atau usaha yang sudah menerapkan sistem keamanan transaksi dengan PCI-DSS akan memperoleh sertifikasi. Dengan sertifikasi tersebut, bisnis bisa menjaga loyalitas konsumen karena selalu berusaha menjaga keamanan data mereka. Sehingga, pemasukan bisnis bisa dijaga stabilitasnya bahkan mengalami peningkatan.
Untuk memperoleh sertifikasi tersebut, ada beberapa syarat yang harus Anda lakukan. Berikut 12 hal yang dapat digolongkan menjadi enam bagian.
Baca juga: 7 Keuntungan Memiliki Sistem Pembayaran di Toko Online
Ada banyak kegunaan PCI-DSS untuk sistem pembayaran bisnis Anda. Berikut adalah empat poin yang perlu Anda tahu.
Saat mengimplementasikan sistem perlindungan PCI-DSS untuk sistem pembayaran online bisnis, Anda jadi bisa memantau jaringan secara berkala. Ini artinya, Anda dapat mengetahui upaya-upaya kecurangan yang mungkin terjadi sekaligus mencegahnya, tanpa perlu melakukan hal yang sulit. Sebab, semuanya sudah bisa di-manage dari rumah.
Fungsi utama dari PCI-DSS adalah untuk memperkuat keamanan pada transaksi bisnis. Caranya antara lain dilakukan dengan melindungi data konsumen. Dengan begitu, data pelanggan tidak bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang terlibat pada proses pengadaan sistem pembayaran, misalnya pemilik usaha, bank, atau vendor.
Melanjutkan penjelasan pada nomor 2, peran PCI-DSS diperlukan untuk mengurangi risiko kebocoran data. Fungsi ini dilakukan dengan cara mengenkripsi data-data yang lalu lalang di dalam sistem. Enkripsi data adalah proses mengaburkan data yang diterima, dikirim, atau disimpan supaya tidak digunakan demi penyalahgunaan.
Di era digital seperti sekarang ini, data adalah hal yang sangat penting dan rahasia. Banyak tindak pencurian yang melibatkan data pengguna. Itulah mengapa diperlukan PCI-DSS yang bisa menjadi pembatas akses. Sehingga, hanya pihak berwenang saja yang memiliki akses terhadap data konsumen bisnis.
Baca juga: Mengapa Website Ecommerce Perlu Menggunakan Payment Gateway
Kini Anda sudah mengerti betapa pentingnya PCI-DSS untuk sistem pembayaran bisnis, bukan? Menerapkan sistem pembayaran online memang dapat membuat performa usaha Anda meningkat. Akan tetapi, tanpa sistem keamanan yang memadai, tidak menutup kemungkinan tindak kejahatan (fraud) bisa menghampiri Anda.
Supaya Anda tidak perlu khawatir terhadap pencurian data yang dapat mengancam keberlangsungan bisnis, gunakan penyedia sistem pembayaran dengan sistem keamanan terjamin. Salah satu contohnya adalah payment gateway Midtrans. Sistem pembayaran Midtrans sudah memperoleh tiga sertifikasi sekaligus, yakni AES 256, ISO 20071, dan PCI-DSS itu sendiri.
Tunggu apa lagi? Segera kembangkan bisnis Anda dengan memberikan layanan pembayaran online yang bermutu dan terjamin keamanannya dengan PCI-DSS seperti Midtrans!