Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
18 Jan

Payroll adalah Sistem Penggajian Karyawan, Bagaimana Mekanismenya?

Rizki Ramadan

by Rizki Ramadan

view2200Views

Payroll adalah suatu sistem penggajian karyawan. Ada juga yang mengartikan payroll sebagai metode penghitungan yang digunakan perusahaan untuk menggaji karyawan mereka.

Namun, satu hal yang pasti, payroll berbeda dari metode pemberian gaji manual. Untuk lebih memahami tentang apa itu payroll, mari simak ulasan berikut.


Apa Itu Payroll?

payroll-adalah-001
 

Payroll adalah suatu sistem pemberian gaji dari pihak perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan atas hasil kerja mereka dalam periode waktu tertentu. Disebut sebagai sistem karena payroll tidak hanya berkaitan dengan upah kerja, tapi juga komponen yang bisa memengaruhi penghitungan gaji seperti kehadiran, pajak, dan tunjangan.

Payroll berbeda dari metode pemberian gaji manual. Dalam metode manual, pemberian gaji dilakukan tanpa software atau aplikasi penghitung gaji. Selain itu, dalam metode manual, gaji juga diberikan tanpa mencantumkan detail penghitungan gaji.

Baca juga: Tahun 2022 Shio Apa dan 7 Shio yang Diprediksi Sukses di 2022


Mekanisme Payroll Adalah

akuntabilitas-adalah-001
 

Mekanisme payroll justru dimulai jauh sebelum masa pemberian gaji tiba. Bahkan bisa dibilang, mekanisme payroll mulai berjalan pada hari pertama karyawan bekerja.

Dari hari pertama karyawan bekerja kemudian dihitung kehadirannya sebagai salah satu komponen penghitungan gaji. Selain itu, mekanisme payroll juga memasukkan komponen penghitungan lain seperti asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, pajak, dan tunjangan-tunjangan yang telah disepakati perusahaan.

Setelah semua komponen tersebut dihitung, barulah karyawan mendapatkan gajinya pada waktu yang telah ditentukan. Payroll juga mencantumkan detail penghitungan gaji pada slip gaji yang diberikan kepada karyawan.

Manfaat payroll Adalah untuk Perusahaan dan Karyawan

Penerapan sistem payroll memiliki banyak manfaat, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Dari sisi perusahaan, payroll akan memudahkan penghitungan gaji sesuai dengan ketentuan pemerintah. Payroll juga memudahkan manajemen SDM perusahaan karena penghitungan dan pemberian gaji tidak lagi dilakukan secara manual.

Sedangkan dari sisi karyawan, payroll membantu mereka untuk bisa mengetahui besaran gaji dan komponennya. Jika gaji terpotong, karyawan juga bisa langsung tahu alokasi penggunaan dananya, misalnya untuk asuransi kesehatan atau pajak. Proses penggantian reimbursement pun lebih mudah dengan adanya payroll.


Baca juga: Maksimalkan Untung, Ini Rekomendasi Bidang Usaha Berdasarkan Shio


Proses Penghitungan Payroll Adalah

faktur-adalah-002

Lalu sebenarnya bagaimana proses penghitungan payroll? Apa saja komponen yang harus dipertimbangkan dalam menghitung payroll?

1. Merekap data absensi

Langkah pertama dalam proses penghitungan payroll adalah merekap data absensi. Terkadang, gaji diberikan dengan memperhitungkan absensi. Oleh karenanya, data mengenai kehadiran dan cuti karyawan pun harus diperiksa terlebih dulu.

Dengan payroll, proses ini bisa dilakukan secara otomatis karena telah terintegrasi dengan sistem absensi perusahaan. Jauh lebih praktis dibandingkan metode penggajian manual yang harus meng-input data absensi karyawan satu per satu.

2. Menghitung lembur, insentif, dan bonus

Selain gaji pokok, take home pay yang diterima karyawan terkadang juga diberi tambahan apresiasi lain seperti upah lembur, insentif, serta bonus. Payroll pun memasukkan komponen tersebut dalam penghitungan gaji.

Dalam sistem payroll yang telah terintegrasi dengan sistem absensi, upah lembur yang harus dibayarkan perusahaan bisa langsung diketahui. Sebab, sistem absensi secara otomatis mencatat jam lembur karyawan. Divisi keuangan atau HRD perusahaan cukup mengambil data tersebut untuk menghitung upah lembur.

3. Menghitung gaji, PPh 21, dan BPJS

Langkah terakhir yang dilakukan sebelum memberikan gaji kepada karyawan adalah menghitung total gaji dan kemudian melakukan pemotongan pajak penghasilan (PPh 21). Sistem juga akan menghitung biaya asuransi kesehatan atau BPJS karyawan.

Setelah seluruh proses penghitungan selesai, maka gaji bisa langsung dibayarkan. Dari sistem payroll, secara otomatis akan diperoleh data berupa slip gaji, laporan pajak penghasilan, serta pembayaran BPJS kesehatan karyawan.

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa payroll adalah sistem penggajian karyawan yang memanfaatkan software atau aplikasi sehingga penghitungan gaji bisa dilakukan secara otomatis untuk menghemat waktu dan sumber daya. Nah, untuk memudahkan pembayaran payroll, Anda bisa menggunakan Payouts dari Midtrans.

Selain sistem pemberian gaji, pemilik usaha juga perlu memikirkan sistem pembayaran untuk konsumen, salah satunya QRIS. QRIS adalah kode QR standar yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk memudahkan pembayaran nontunai. Kini, Midtrans telah mendukung penggunaan QRIS. Untuk menikmati kemudahannya, daftarkan usaha Anda melalui website Midtrans.

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail