Meskipun hingga kini masih menuai pro dan kontra karena dianggap meniru konsep Snapchat, Instagram Stories terbukti berhasil mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggunanya. Hanya 25 minggu sejak diluncurkan pada Agustus 2016 lalu, Instagram Stories sudah menggaet 150 juta pengguna harian. Jumlah tersebut bahkan dikabarkan lebih banyak dari pengguna harian Snapchat yang pada Juni 2016 lalu, dikabarkan mencapai 110 juta. Statistik tersebut sepertinya memotivasi Instagram untuk membawa fiturnya ini ke level lebih tinggi, yakni dengan menambahkan iklan.
Pada Januari 2017 lalu, Instagram pun resmi meluncurkan fitur iklan untuk Instagram Stories ke 30 brand terpilih, yang sekarang sudah bisa dicoba oleh seluruh pebisnis secara global. Instagram Stories merupakan platform pertama yang memungkinkan Anda untuk memasang iklan secara full screen dalam tampilan rasio 9:16.
Tampilan tersebut terlihat begitu smooth karena Anda bisa men-skip-nya dengan mudah seolah Anda sedang melihat Stories dari pengguna Instagram lain. Namun, Anda tetap dapat membedakannya karena setiap iklan di Instagram Stories akan dilabeli dengan kata “Sponsored”. Ada dua jenis tampilan iklan yang bisa Anda pasang di Instagram Stories, yaitu satu gambar yang memenuhi layar atau video dengan durasi maksimal 15 detik. Saat ini, Anda memang belum bisa mencantumkan button CTA ke iklan Instagram Stories, tetapi Facebook berencana akan menambahkan fitur tersebut secepatnya.
Desain iklan Instagram Stories
Ingatlah bahwa pengguna Instagram Stories punya pilihan untuk men-skip iklan Instagram Stories Anda. Maka dari itu, pastikan bahwa gambar atau video yang Anda gunakan dalam iklan mampu menarik perhatian audiens sesegera mungkin. Untuk mendesain iklan Instagram Stories, Anda bisa meminta bantuan desainer profesional atau agensi digital marketing yang memang paham seluk beluk Instagram.
Apabila Anda memilih untuk menggunakan gambar pada iklan, pastikan gambar tersebut memiliki resolusi yang tinggi. Facebook merekomendasikan Anda untuk menggunakan gambar dengan resolusi 1080x1920 dengan rasio 9:16. Sebagai pelengkap, tambahkan teks berisi pesan yang ingin Anda sampaikan. Perlu diingat bahwa iklan berupa gambar hanya bertahan selama 10 detik, maka pastikan bahwa teks tersebut mengandung pesan yang bisa ditangkap dengan baik dan cepat.
Namun, jika Anda lebih memilih iklan berbentuk video, pastikan video tersebut sudah dalam format .MOV, .MP4, atau .GIF. Minimal resolusinya adalah 720p dengan ukuran maksimal 2,3GB. Untuk video, Anda tidak dapat menggunakan teks yang berdiri sendiri seperti judul, deskripsi, atau pesan tertentu.
Set up Instagram Stories Ads
Ada dua platform yang bisa Anda gunakan untuk membuat iklan Instagram Stories, yakni Facebook Ads Manager dan Power Editor. Jika sebelumnya Anda belum pernah beriklan di Instagram, Anda wajib menghubungkan akun Instagram dengan halaman Facebook Anda. Hampir mirip seperti Facebook, untuk beriklan di Instagram Stories, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih objective untuk kampanye iklan Anda. Namun, saat ini satu-satunya objective yang bisa Anda pilih adalah “reach”. Dalam waktu dekat, Facebook akan segera menambah daftarnya dengan Mobile App Installs, Web Conversions, Website Clicks, dan lainnya.
Selanjutnya, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
- Memberi nama pada kampanye iklan Instagram Stories, lalu klik Continue.
- Tentukan target audiens.
- Buka Placement dan pilih opsi Edit Placements.
- Di bawah opsi Instagram, pilih Stories. Jika sudah memilih Stories, opsi lain akan dicoret karena iklan Instagram Stories tidak bisa dipasang di tempat lain.
- Tentukan budget dan jadwal pemasangan iklan.
- Jika sudah, pilih format iklan: single image atau video.
- Upload gambar atau video Anda. Jika memilih video, maka pada saat proses upload, Anda mendapat opsi untuk memilih gambar preview ketika upload selesai.
- Setelah selesai upload, Anda dapat memeriksa apakah Anda ingin melacak atau memasukkan tag untuk kampanye iklan Anda.
- Iklan Instagram Stories Anda sudah siap diluncurkan.
Dengan penggunanya yang mencapai lebih dari 100 juta, Instagram Stories dapat menjadi platform yang efektif bagi Anda dan pelaku bisnis lain untuk melakukan engagement dengan followers dan meningkatkan brand awareness. Brand Anda pun akan lebih dikenal banyak orang.
Selamat mencoba!
Sumber: Instagram Blog, Social Media Examiner