16 Jun

Panduan Memulai Facebook Video Ads untuk Bisnis Anda

by Digital Marketing Midtrans

4746Views

Apabila Anda termasuk dari satu milyar pengguna Facebook, maka Anda pasti sadar bahwa News Feed Anda kini dipenuhi dengan konten video. Hal tersebut menimbulkan adanya perubahan pengalaman pengguna dalam menjelajah Facebook. Para pelaku bisnis pun menyadari hal ini dan mulai terjun untuk menyampaikan konten melalui video yang diinginkan oleh target audiens mereka. Lagipula, menurut data dari Adobe yang dilansir oleh situs Business 2 Community, orang yang menonton video memiliki peluang 1,8% lebih tinggi untuk melakukan pembelian.

Untuk itulah Facebook menyediakan Facebook Video Ads, fitur pemasangan iklan dalam format video. Facebook Video Ads merupakan cara yang tepat untuk membuat orang-orang mengingat brand dan terus mengunjungi situs Anda. Video bukan sekadar konten yang trending pada Facebook, melainkan sebuah strategi yang mampu menarik pelanggan dan membantu Anda mendapatkan konversi penjualan.

Simak tips-tips berikut untuk memulai Facebook Video Ads untuk bisnis Anda:

Ketahui audiens Anda

Sebelum memasang Facebook Video Ads, Anda harus terlebih dahulu mengetahui target audiens Anda. Siapa saja mereka? Apa saja yang mereka sukai? Berapa usianya? Konten seperti apa yang menimbulkan respon dari mereka?

Apabila telah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan beberapa pertanyaan serupa lainnya, Anda sudah bisa mulai menyusun konten yang tepat untuk mereka. Melalui halaman ads targeting milik Facebook, Anda bisa menarget video Anda untuk fokus pada lokasi dan demografis tertentu, seperti usia, jenis kelamin, dan ketertarikan. Anda bahkan bisa menarget video Anda berdasarkan apa yang audiens Anda lakukan di luar Facebook.

Setelah mem-post Facebook Video Ads, segera login ke Ads Manager untuk mengetahui siapa yang telah menonton sebagian video (seseorang harus menonton setidaknya selama tiga detik untuk dianggap sebagai penonton) dan siapa yang menonton video secara keseluruhan. Apabila seseorang menonton seluruh video, kemungkinan besar ia tertarik pada produk brand Anda. Dari situ, Anda bisa mengatur ads targeting kembali agar video yang Anda post dapat hadir di news feed target audiens serupa.

Tunjukkan video tanpa suara

Tips satu ini mungkin terdengar aneh, namun ternyata memiliki tingkat keampuhan yang cukup tinggi. Selain di rumah, mayoritas orang melakukan browsing pada news feed Facebook untuk menghabiskan waktu menunggu di restoran, transportasi umum, istirahat kerja, dan tempat-tempat umum lainnya. Adanya suara hanya akan membuat orang-orang di sekeliling mereka merasa terganggu. Lagipula, target audiens Anda juga pasti tidak ingin menjadi pusat perhatian. Kemungkinan mereka telah menggunakan headset pun cenderung kecil.

Maka dari itu, usahakan untuk menciptakan konten video tanpa suara. Jika masih merasa aneh, tambahkan saja caption di bawahnya. Baru-baru ini, Facebook mengumumkan bahwa fitur caption untuk Facebook Video Ads telah diperbarui sehingga dapat digunakan dengan mudah. Mereka juga memberi tahu bahwa video ads yang memiliki caption dilihat oleh 12% lebih banyak penonton.

Jangan terlalu panjang

Facebook Video Ads dapat menampung video dengan durasi maksimal 120 menit. Meski begitu, jagalah agar video yang Anda buat hanya berdurasi selama kurang lebih tiga puluh detik. Percayalah, hanya ada segelintir orang yang mau menghabiskan dua jam menonton video ketika sedang menjelajah media sosial. Durasi memegang peranan penting dalam video untuk bisnis. Sebuah studi dari Wistia menunjukkan bahwa mayoritas orang menonton 80% video yang durasinya lebih pendek dari tiga puluh detik. Semakin lama durasinya, semakin sedikit orang yang akan menontonnya.

Pertimbangkan platform mobile

Data dari TechCrunch menunjukkan bahwa 65% dari total delapan milyar views video ditonton dari perangkat mobile. Alasan yang cukup kuat bagi Anda untuk segera mengoptimalkan konten video pada mobile. Fakta tersebut tidak begitu mengherankan karena pada tahun 2012-2014, terjadi peningkatan sebesar 532% pada views untuk video mobile. Facebook telah mengantisipasi hal ini dengan menyediakan fitur upload yang lebih cepat agar pelaku bisnis juga memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam mengakses Facebook Video Ads.

Cara membuat Facebook Video Ads

Anda sudah mengetahui siapa target audiens yang harus disasar, konten video pun telah tersedia, lalu apa yang harus Anda lakukan sekarang? Anda bisa langsung menuju halaman profil Facebook bisnis Anda, lalu gerakkan kursor pada pojok kanan atas. Pilih “Create Ads”, lalu klik “Get Video Views”.

Anda bisa segera mengatur beberapa komponen penting, seperti target audiens, budget, dan penjadwalan. Jika semua sudah beres, pilih video yang hendak Anda upload dari perangkat digital Anda. Jangan lupa menuliskan caption yang simpel, jelas, dan mampu menarik rasa penasaran target audiens Anda untuk menonton video tersebut.

Untuk mengetahui hasil dari Facebook Video Ads, Facebook telah menyediakan fitur Metrics. Fitur ini memiliki banyak komponen yang akan memberikan insight tentang pemasangan video Anda. Namun, Anda disarankan untuk fokus pada tiga area saja, yakni Conversion KPIs, Engagement KPIs, dan Audience Reach KPIs.

Dengan menggunakan Facebook Video Ads, Anda dapat memaksimalkan media sosial untuk melakukan engagement dengan target audiens yang paling tepat. Selamat mencoba!

Sumber: Hootsuite Blog, Business 2 Community