Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniUntuk sebagian orang, istilah multifinance mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Akan tetapi, istilah ini mungkin juga belum familier bagi yang lainnya. Padahal, multifinance adalah perusahaan yang memiliki peranan cukup penting, apalagi jika Anda berniat untuk terjun dalam dunia bisnis.
Memangnya, apa itu multifinance yang disebut sebagai perusahaan keuangan? Apa bedanya perusahaan ini dari bank dan apa saja jenis-jenisnya? Untuk mengetahui jawaban selengkapnya terkait multifinance, simak artikel ini sampai habis!
Sebelum mengetahui jenis-jenis dan perbedaannya dari bank, kenali dahulu apa itu multifinance. Meski sama-sama bergerak di bidang keuangan, multifinance adalah perusahaan yang fokus memberikan layanan peminjaman uang atau modal kepada nasabah. Pinjaman uang yang diberikan ini bisa dipakai untuk keperluan bisnis berskala kecil hingga menengah.
Perusahaan multifinance yang aman idealnya telah mendapat pengawasan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, kegiatan peminjaman uang tidak membuat nasabah merasa dirugikan karena seluruh prosesnya bisa ditampilkan secara transparan. Jadi, bisa dikatakan bahwa perusahaan multifinance ini tidak sama dengan pinjaman online ilegal yang banyak diberitakan keburukannya di media massa.
Pasalnya, perusahaan multifinance yang telah mendapatkan pengawasan resmi dari OJK biasanya memiliki situs web resmi hingga aplikasi sendiri. Di samping itu, syarat, bunga, dan seluruh prosesnya juga disertakan secara lengkap di website mereka. Sehingga, nasabah yang meminjam bisa mengerti dari mana pertambahan bunga pinjaman tersebut.
Baca juga: Platform Crowdfunding dan Crowdlending untuk Memudahkan Bisnis Anda
Karena bergerak di bidang yang sama, yakni finansial, perusahaan multifinance sering kali disandingkan dengan lembaga keuangan bank. Padahal, ada beberapa perbedaan mendasar dari keduanya. Salah satunya adalah nasabah tidak bisa menarik tabungan pada perusahaan multifinance.
Penarikan uang tabungan hanya bisa dilakukan di lembaga keuangan bank. Perusahaan multifinance hanya fokus untuk pengadaan pembiayaan saja. Sehingga, arahnya lebih kepada pinjaman, bukan menarik uang tabungan untuk dijadikan modal usaha dan sebagainya.
Perbedaan lain dari lembaga keuangan bank dan perusahaan multifinance adalah pencairan dananya. Apabila bank bisa mencairkan dana tabungan maupun pinjaman dalam bentuk tunai, perusahaan multifinance yang didirikan seiring dengan kemajuan teknologi biasanya telah mengusung sistem pembayaran digital.
Baca juga: Jangan Bingung! Ini Langkah Aktivasi dan Cara Daftar BRI Mobile
Meski memiliki beberapa perbedaan, tetap ada kesamaan antara bank dan perusahaan multifinance. Salah satunya adalah pemberlakuan tanggal jatuh tempo dan denda. Saat mengajukan pinjaman di perusahaan multifinance, mereka akan memberikan pilihan tenggat waktu pelunasan. Biasanya, ada beberapa pilihan, mulai dari hitungan bulan hingga tahun.
Sebelum pinjaman disetujui, pihak perusahaan multifinance juga terlebih dahulu melihat kondisi keuangan peminjam lewat berkas-berkas yang telah dikumpulkan. Proses inilah yang dapat meyakinkan perusahaan apabila peminjam mampu melunasi sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Apabila melebihi, peminjam akan terkena denda berupa bunga tambahan untuk keterlambatan pembayaran atau cicilan.
Perusahaan multifinance ternyata tak hanya terdiri dari satu ragam saja, melainkan ada beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan peminjam. Beberapa jenis perusahaan multifinance di antaranya menyediakan pinjaman untuk pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan alat berat dan mesin, hingga pembiayaan untuk peralatan rumah tangga dan perlengkapan elektronik lainnya.
Baca juga: Positioning Adalah Hal Penting bagi Perusahaan, Mengapa?
Jika sudah ada bank, lalu mengapa nasabah harus mengajukan pinjaman ke perusahaan multifinance? Salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan ini adalah kemudahannya dalam sistem pencairan. Sebab, perusahaan keuangan yang satu ini dibangun saat perkembangan teknologi sudah menjamur, apalagi jika telah menggunakan layanan payment gateway Midtrans yang bisa transfer uang ke berbagai jenis bank tanpa perlu membuat rekening yang berbeda-beda.
Dengan demikian, baik pihak perusahaan multifinance maupun nasabah yang mengajukan pinjaman bisa transfer uang dengan mudah saat proses pencairan maupun ketika membayar cicilan pinjaman. Menggunakan Midtrans sebagai penyedia payment gateway juga hemat karena perusahaan hanya perlu membayar saat transaksi berhasil dilakukan. Untuk informasi lengkap mengenai layanan transfer yang disediakan Midtrans, Anda bisa baca detail lengkapnya di sini.
Kini, Anda sudah paham bahwa perusahaan multifinance adalah hal yang berbeda dari lembaga keuangan bank. Meski sama-sama bisa memberikan pinjaman untuk modal usaha, biasanya perusahaan multifinance memiliki sistem pengajuan dan pencairan yang lebih praktis.
Anda juga tak perlu khawatir apabila memilih perusahaan multifinance yang telah mendapatkan pengawasan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).