Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
26 Apr

Mengorganisir Kampanye Google AdWords dengan Fitur Labels

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view1837Views

labels adwords

Menurut situs Wishpond.com, setiap $1 yang dihabiskan untuk melakukan kampanye iklan di Google AdWords, umumnya pelaku bisnis akan mendapatkan rata-rata keuntungan sebesar $2. Tidak mengherankan apabila semakin banyak bisnis yang memanfaatkan Google AdWords untuk melangsungkan pemasaran. Anda bahkan mungkin termasuk salah satu di antaranya.

Namun, sudahkah Anda memaksimalkan fitur labels yang ada di Google AdWords? Atau bahkan justru Anda baru mengetahuinya setelah membaca artikel ini? Nah, untuk mengurangi kebingungan Anda, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu Labels pada Google AdWords?

Pada dasarnya, labels adalah sebuah fitur pada Google Adwords yang memungkinkan Anda untuk mengatur elemen-elemen di dalam AdWords menjadi beberapa grup. Dengan begini, Anda bisa melakukan filter dan mendapatkan laporan dari data yang paling dibutuhkan secara lebih cepat dan mudah.

Pada Google Adwords, Anda dapat menggunakan labels pada keywords, kampanye, grup, dan iklan. Hal ini membuat Anda dapat melihat performa kategori kustom yang telah dibuat jika dibandingkan dengan satu sama lain dan dengan elemen tanpa label di akun AdWords Anda.

Mengapa Anda harus menggunakan labels?

Agar bisa memahami pentingnya labels pada Google AdWords, kami akan menjelaskannya melalui sebuah contoh kasus. Katakanlah Anda bekerja sebagai seorang online retailer yang menjual barang-barang fashion untuk wanita. Melalui AdWords, Anda melangsungkan kampanye iklan produk rok, sepatu dan kalung untuk tiga market terbesar Anda, yakni di Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Di dalam kampanye-kampanye tersebut terdapat grup-grup ads berbeda dengan keywords merek dan generic. Misalnya, struktrur “Surabaya – Kalung – Generic” dan “Bandung – Kalung – Generic” artinya Anda memiliki ads dan keywords yang sama di beberapa bagian akun.

Tanpa labels, Anda akan kesusahan mengurutkan akun atau melihat laporan untuk mengetahui penjualan kalung di Surabaya dan Bandung. Padahal, labels dapat membantu Anda menciptakan label “kalung” dan menerapkannya pada seluruh keywords yang berhubungan dengan kalung di seluruh akun. Nantinya, Anda bisa memfilter keywords tersebut menggunakan label untuk melihat keywords kalung.

Cara-cara mengoptimalkan Labels pada Google AdWords

Jika membaca tulisan ini, kemungkinan besar Anda belum terlalu familiar dengan fitur labels pada Google AdWords. Untuk membantu Anda, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

Mengategorikan kampanye AdWords

Apabila Anda hanya menjalankan sedikit kampanye iklan di Google AdWords, mungkin Anda masih bisa mengatasinya dengan mudah. Namun, bagaimana jika ada ratusan kampanye aktif? Memonitor setiap kampanye tentu akan menjadi pekerjaan yang cukup melelahkan. Di sinilah labels dapat membantu Anda.

Misalnya, Anda memiliki lima puluh kampanye untuk lima puluh kota berbeda. Setiap akun kampanye memiliki ad groups sama, yakni Tall Widgets, Short Widgets, dan Wide Widgets. Nah, Anda bisa menerapkan label ad group untuk setiap kategori produk. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memonitor seluruh tipe widget tersebut di semua kampanye iklan.

Memonitor setiap perubahan

perubahan bidding adwords
Agar bisa sukses menjalankan kampanye iklan di Google AdWords, terkadang Anda harus melakukan beberapa tes atau trial. Artinya, ada banyak perubahan yang Anda lakukan untuk tes-tes tersebut. Nah, hal ini rawan membuat Anda lupa perubahan apa saja yang sudah dilakukan. Labels dapat membantu Anda melacak kapan Anda melakukan perubahan terhadap bids, ads, atau ketika Anda membuat keywords baru.

Membedakan Champion Ads dan New Ads

champion ads

Saat Anda melakukan testing terhadap beberapa faktor di kampanye iklan Google AdWords, terkadang Anda lupa kampanye mana yang berhasil (champion ads) dan mana yang merupakan tes (new ads). Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memanfaatkan fitur labels. Misalnya, gunakan labels berwarna biru untuk menandai champion ads dan labels berwarna kuning untuk new ads. Dengan begini, Anda pun bisa mengidentifikasi new ads dan menilai performanya secara lebih cepat.


Fitur labels pada Google AdWords dapat membantu Anda untuk menjalankan kampanye iklan secara lebih terorganisir. Hal ini juga akan memudahkan Anda dalam memonitor performa setiap kampanye tersebut. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat!

Sumber: Google Support, Disruptive Advertising, White Shark Media