Demi memastikan bahwa website Anda berada di peringkat teratas hasil pencarian Google, setiap hari Anda perlu melakukan pengecekan rutin. Namun, suatu hari, mendadak ranking website Anda mengalami perosotan secara signifikan.
Jangan panik, karena hal ini wajar terjadi. Tetapi, Anda juga tidak boleh mengacuhkannya begitu saja. Ada cukup banyak hal yang dapat menjadi penyebab turunnya ranking website Anda di hasil pencarian Google. Simak beberapa penyebabnya disini.
Terdapat masalah pada link
Ada dua jenis masalah berbeda yang umumnya disebabkan oleh link pada website. Masalah pertama adalah rendahnya kualitas link tersebut. Sejak Google mulai rajin melakukan update untuk menghentikan spamming pada search engine, website dengan link berkualitas rendah yang mengarah pada diri mereka sendiri kerap mengalami penurunan ranking. Karenanya, penting bagi Anda untuk menghapus link bersifat tidak natural tersebut.
Masalah yang kedua adalah hilangnya link berkualitas dari website Anda. Hal ini bisa disebabkan oleh webpage atau website yang sudah tidak aktif atau link website Anda yang telah dihapus. Intinya, kehilangan link berkualitas bagus dapat menyebabkan ranking website Anda menurun di hasil pencarian Google.
Website Anda mengalami perubahan
Jika Anda meluncurkan desain baru pada website, bersiaplah untuk terjadinya penurunan ranking. Hal ini pasti akan terjadi, tidak peduli seberapa bagus Anda telah memperbaiki sistem SEO pada website. Untuk meminimalisir terjadinya penurunan ranking ini, pastikan saja Anda telah melakukan optimisasi pada website, tetapi pahamilah bahwa Anda akan tetap melihat adanya penurunan ranking yang umumnya bersifat sementara. Biasanya, penurunan ranking ini terjadi selama satu hingga dua bulan saja, dan terkadang bahkan bisa lebih cepat.
Google Penalty
Apabila website Anda mengalami penurunan ranking hingga 10-20 posisi dan terjadi hanya dalam semalam, kemungkinan besar telah terjadi penalty. Ada dua macam Google Penalty, yakni algoritma dan manual. Penalti algoritma terjadi secara otomatis dan biasanya muncul berbarengan dengan Google Updates. Namun, penalti manual diberikan langsung oleh karyawan Google.
Untuk mengetahui apakah website Anda terkena penalti, Anda bisa menegcek akun Google Webmaster Tools, di mana Anda akan mendapatkan notifikasi dari Google terkait hal-hal bersifat manual yang telah mereka lakukan terhadap website Anda. Sebagai langkah pencegahan agar website terhindar dari Google Penalty, Anda dianjurkan untuk rutin mengecek website Anda.
Tidak melakukan update website secara rutin
Salah satu cara terbaik agar Anda bisa melakukan update website secara rutin adalah dengan memiliki blog. Dengan begitu, Anda pun memiliki platform untuk memposting konten secara rutin. Buatlah jadwal mingguan. Misalnya, untuk hari Senin, Anda menulis konten tentang tips bisnis. Pada hari Selasa, tulislah hal-hal yang berhubungan dengan produk Anda. Dan begitu seterusnya sampai hari Jumat. Namun, jangan selalu membuat konten berbau promosi agar pembaca tidak merasa “diserang”. Selain itu, respon pula setiap komentar yang masuk untuk memberi tahu bahwa Anda memperhatikan komentar-komentar tersebut dan akan mempertimbangkan feedback yang diberikan.
Kompetitor berhasil melampaui Anda
Penurunan ranking yang tidak terlalu jauh biasanya juga bisa disebabkan oleh kompetitor. Mereka tiba-tiba berada di ranking atas Anda, sementara website lain berada di posisi sama. Untuk mengatasi hal ini, Anda tentu harus mengamati website dari kompetitor Anda. Perhatikan bagaimana mereka menerapkan strategi dalam link building agar Anda bisa memprediksi langkah mereka selanjutnya. Jika kompetitor Anda perlahan terus naik, artinya mereka menerapkan strategi yang tepat dan Anda bisa melakukan adaptasi terhadap strategi Anda sendiri.
Jika Anda mengalami masalah pada ranking website Anda, kemungkinan penyebabnya berasal dari salah satu alasan di atas. Jangan panik dan cari tahu apa penyebabnya. Begitu Anda memahami masalahnya, Anda bisa segera memperbaikinya.
Semoga bermanfaat!
Sumber: Crazy Egg, Cognitive SEO