18 Jun

Mempermudah Merchant Memahami Produk dan Integrasi Midtrans dengan Dokumentasi Teknis

by Rizda Prasetya
Merchant Integration Tools & Support - Tech Lead at Midtrans

4392Views

Midtrans sebagai layanan payment gateway yang menawarkan solusi pembayaran dimana sebagian besar produknya berkaitan dengan hal teknis, membuat dokumentasi teknis menjadi salah satu komponen yang cukup penting di Midtrans. Dokumentasi teknis yang mudah dipahami sangat dibutuhkan untuk membantu merchant dalam memahami kegunaan dan cara penggunaan produk Midtrans dari awal hingga akhir, meskipun merchant tersebut bukan ahli teknis sekalipun.

Sejak 2016, belum ada perubahan struktur dan tampilan yang signifikan pada halaman dokumentasi teknis kami. Selama ini kami hanya fokus memperbarui konten berdasarkan informasi terbaru. Dengan semakin banyaknya fitur dan produk Midtrans yang terus bertambah, halaman dokumentasi teknis kami juga membutuhkan pembaruan karena tampilannya yang mulai usang dan struktur yang tidak lagi intuitif. Hal ini juga divalidasi oleh feedback merchant yang kami dapat dari diskusi bersama merchant. Tentu kami perlu melakukan pembaruan yang signifikan demi memberikan kemudahan untuk merchant kami dalam memahami produk Midtrans dan mengintegrasikan Midtrans yang tentunya juga akan  mendukung perkembangan bisnis mereka.

“We must learn what customers really want.” - Eric Ries, dalam buku The Lean Startup.

Berdasarkan feedback yang kami terima baik berupa pertanyaan yang sering muncul dari merchant, hasil diskusi, dan riset kami dalam memahami kebutuhan merchant (tentunya tujuan utamanya adalah mempermudah merchant!), kami mengimplementasikan poin-poin berikut dalam pembaruan dokumentasi teknis Midtrans.

Melengkapi Konten

Beberapa merchant ingin tahu lebih banyak tentang fitur-fitur canggih yang bisa meningkatkan loyalitas atau pengalaman pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka secara umum. Contohnya seperti fitur menyimpan nomor kartu kredit/debit, pembayaran berulang (recurring), cicilan, dan masih banyak lagi. Pada dasarnya fitur-fitur tersebut sudah Midtrans miliki, hanya saja dokumentasinya perlu dibuat agar lebih mudah dipahami. Sehingga kami menambahkan bagian-bagian yang spesifik untuk topik ini, sehingga fitur-fitur canggih tersebut dapat dijelaskan secara rinci beserta contohnya.

Kami juga menambahkan Technical FAQ berdasarkan pertanyaan-pertanyaan teknis yang sudah kami kumpulkan selama berinteraksi dengan merchant. Tidak hanya seputar produk kami, pertanyaan yang kami terima juga termasuk pertanyaan seputar topik teknis platform yang spesifik seperti topik deeplink dan webview. Topik-topik seperti itu kami telah masukkan juga ke dalam FAQ untuk membantu menjawab merchant yang mempunyai pertanyaan teknis yang serupa.
 

Menambahkan Demo, Sampel, dan Contoh Kasus

Kami mengidentifikasi ada beberapa tipe pembaca yang akan menjadi audiens dari Dokumentasi Teknis, yang disimplifikasikan menjadi beberapa bagian sebagai berikut.

• Developer: bagian dari tim merchant yang memiliki keahlian teknis teknis. Mereka menginginkan proses integrasi yang mudah dan sederhana, namun belum membutuhkan fitur yang canggih. Audiens tipe ini akan sangat terbantu dengan adanya demo interaktif, sample code interaktif, ilustrasi yang sederhana, dan penjelasan utama.

• Advanced Developer: mirip dengan tipe sebelumnya tetapi biasanya memiliki pengetahuan teknis yang lebih mendalam dan memiliki kebutuhan bisnis yang lebih kompleks. Biasanya bisnis merchant ini sudah berskala enterprise atau tech startup tingkat lanjut. Audiens tipe ini akan sangat terbantu dengan adanya penjelasan fitur yang canggih (advanced), sample code repository, sequence diagram, Postman collection, technical dan API reference.

• Business user: merupakan pemilik bisnis atau posisi manajerial, dan tidak memiliki keahlian teknis. Mereka ingin mengeksplor produk Midtrans, mencari potensi nilai bisnis yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnisnya. Audiens tipe ini akan sangat terbantu dengan adanya studi kasus bisnis, penjelasan manfaat fitur, dan tabel perbandingan produk.

• Merchant non-teknis: merupakan pemilik bisnis UMKM, social seller atau yang berjualan melalui media sosial, atau berjualan menggunakan platform ecommerce. Audiens tipe ini akan sangat terbantu dengan adanya studi kasus bisnis, penjelasan manfaat fitur, penanda fitur yang tidak butuh programming, plugin dan petunjuk integrasi dengan platform ecommerce.

Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan setiap tipe audiens, kami telah menambahkan hal-hal yang relevan di atas ke dalam dokumentasi teknis.

Meningkatkan Keterjangkauan Informasi

Dengan bertambahnya konten informasi, ternyata muncul masalah baru yaitu dokumentasi menjadi terlalu padat dan menyulitkan pembaca untuk mendapatkan informasi utama yang diinginkan. Jadi kami perlu menyeimbangkan antara dokumentasi yang harus:

• Cukup lengkap bagi audiens yang ingin memahami informasi secara rinci, tetapi juga

• Cukup sederhana agar mudah dipahami bagi audiens yang ingin memahami informasi utama secara cepat dan mudah dijangkau.

Bukan perkara mudah, ini seperti menyeimbangkan antara menulis ensiklopedia yang lengkap tetapi juga harus sederhana layaknya buku cerita. Kami perlu melakukan restruktur hirarki konten dan juga sidebar. Kami mengutamakan keterjangkauan konten informasi utama yang dibutuhkan mayoritas merchant untuk diposisikan di atas/depan agar lebih mudah dijangkau.


Halaman utama pun perlu diubah dan dikategorikan ulang dengan mengutamakan konten utama agar mudah dijangkau, namun dengan tetap menambahkan konten fitur canggih (advanced) di beberapa posisi yang relevan. Hal ini agar merchant bisa mendapatkan informasi bahwa fitur canggih (advanced) bisa mereka manfaatkan untuk bisnis mereka.

Memperbarui Segi Teknis

Dari segi teknis, masalah utama yang kami temukan adalah proses penulisan dan publikasi yang memakan waktu, serta proses dan framework yang digunakan sudah cukup usang. Format penulisan yang digunakan cukup rumit, proses build yang memakan waktu, dan deployment yang semi-manual. Hal ini menjadi hambatan dalam menulis dan menambahkan konten dokumentasi bagi penulis kami. Sehingga pembaharuan konten perlu kami kumpulkan terlebih dahulu dan proses deployment baru bisa dilakukan dalam periode mingguan hingga bulanan. Sebuah proses yang tergolong lamban!

Solusinya adalah kami memilih framework yang lebih modern dan sederhana agar mudah bagi penulis untuk menambahkan konten. Kemudian kami meningkatkan pipeline infrastruktur kami dengan memperbaiki proses Continuous Deployment (CD). Hasilnya adalah sekarang proses menulis hingga deployment bisa dilakukan dengan cepat dalam hitungan menit, format penulisan juga relatif lebih sederhana. Tentu ini akan membuat kami lebih mudah dalam terus melakukan penambahan dan perbaikan dokumentasi secara rutin. “Release early, release often.” sesuai filosofi populer Eric S. Raymond dalam pendekatan software development.

Format yang cukup sederhana dan codebase yang di host secara publik di Github juga mempermudah bagi tim lain ataupun komunitas eksternal untuk membantu menulis konten dokumentasi kami (ya, audiens pun juga bisa ikut berkontribusi!).

Kami juga mengintegrasikan hosting provider dengan Content Delivery Network (CDN) yang berfungsi mengoptimalkan dan mempercepat load-time ketika audiens membuka web dari web browser mereka. Dikombinasikan dengan framework yang bersifat Single Page Application (SPA), navigasi antar halaman web menjadi sangat cepat (bahkan mendekati instan). Jika sebelumnya total load-time sekitar 500-1500 milisecond, kini menjadi 200-450 millisecond. 

Kini dokumentasi menjadi cepat dan mudah untuk ditulis, serta cepat dan mudah juga untuk diakses audiens, win-win solution!
 

Memperbarui Tampilan UI (User Interface)

Pada periode yang bersamaan, secara keseluruhan Midtrans juga sedang melakukan brand refreshment. Waktu yang tepat untuk dokumentasi teknis juga diperbarui secara tampilan. Tampilan UI pun lebih kami selaraskan dengan website utama dan produk-produk Midtrans, dan kami optimalkan untuk kenyamanan membaca.

Kami juga mengamati trend UI saat ini yaitu dark mode. Ya, dark mode memang sedang populer, berbagai hal di sekitar kita mengadopsi Dark Mode! Oleh karena itu, kami menambahkan fitur tampilan dark mode pada UI dokumentasi teknis untuk mereka yang memiliki preferensi lebih nyaman membaca dengan tampilan yang lebih redup.
 

Kami Mendengar dan Meningkatkan Diri, Agar Bisnis Kamu Lebih Mudah Terintegrasi

Dalam proses peluncuran pembaruan dokumentasi, tentu tidak terjadi sekaligus, tetapi bertahap (incremental) selama beberapa bulan; melalui fase beta, early feedback, dan fase migrasi. Hingga akhirnya secara penuh dimigrasikan pada akhir 2020. Dengan peningkatan dan pembaruan ini, kami berharap merchant bisa lebih mudah memahami produk dan integrasi dengan produk Midtrans.

Namun, bukan berarti ini akhir dari usaha kami meningkatkan pengalaman merchant dalam menggunakan produk Midtrans. Kami menyadari masih ada ruang untuk terus bisa memperbaiki dokumentasi dan produk kami. Kami berharap untuk dapat terus mengembangkannya agar bisnis-bisnis di Indonesia pun semakin #MantapMelangkah.
 

Jika Anda memiliki kritik dan saran untuk dokumentasi kami, jangan sungkan untuk memberi tahu kami disini. Karena seperti yang dikatakan Ben Horowitz dalam buku The Hard Thing About Hard Things, “Until you make the effort to get to know someone or something, you don’t know anything”.