Kemudahan serta kesederhanaan fungsi navigasi pada website adalah penentu bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs tersebut. Salah satu fungsi navigasi yang sedikit tricky untuk diatur adalah menu drop down. Menu ini berfungsi untuk menyembunyikan banyak sub-menu yang mungkin akan sangat membantu bagi pengguna website mencari apa yang dikehendaki. Kebimbangan yang paling sering dihadapi justru terletak pada bagaimana cara mengaktifkan menu drop down. Ada dua cara yang paling sering digunakan untuk mengaktifkan menu tersebut, hover dan click.
Dengan hover, pengguna hanya butuh untuk menggerakan kursor ke tab menu. Sedangkan click, kursor mouse masih perlu diklik untuk bisa mengaktifkan menu drop down. Masing-masing cara memberikan keuntungan tersendiri bagi setiap situs. Lalu, mana yang terbaik untuk website Anda? Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian masing-masing metode dari segi pengguna.
Hover
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, metode hover adalah metode menurunkan menu drop down dengan hanya menggerakkan kursor pada tab menu sehingga muncul beberapa sub-menu yang bisa dipilih.
Hover memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
Mudah
Pengguna tak perlu terlalu banyak tenaga untuk mengaktifkan menu drop down. Cukup arahkan kursor, menu sudah aktif.
Banyak digunakan
Sudah banyak situs besar yang memanfaatkan teknologi hover. Hal ini tentu membuka peluang bahwa metode ini sudah dikuasai oleh pengguna situs kebanyakan.
Navigasi yang lebih cepat
Karena tak perlu mengklik, pengguna jadi lebih cepat untuk menuju ke menu yang diinginkan.
Dibalik banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh metode hover, ada juga kerugian yang menyertainya. Kerugian-kerugian tersebut antara lain:
Rentan terjadi kesalahan
Kesalahan membuka tab bisa saja sering terjadi terhadap pengguna yang baru saja belajar mengoperasikan komputer.
Harus menunggu menu drop down yang muncul hilang untuk bisa menutup menu utama yang mungkin mengganggu penampilan situs.
Karena model hovering harus dilekatkan pada menu yang diinginkan, sedikit saja kursor melenceng, menu bisa hilang dan harus meng-hover lagi dari awal.
Terbatas untuk mobile
Kekurangan yang paling merugikan adalah terbatasnya kemampuan metode ini untuk bisa diterapkan pada situs mobile.
Click
Di sisi lain, metode menurunkan menu drop down yang klasik cukup menarik banyak minat pemilik situs. Hal ini dikarenakan beberapa keuntungan yang dimiliki metode ini, antara lain:
Menghindari kesalahan click
Kesalahan memilih menu bisa dikurangi dengan membatasinya menggunakan metode click.
Memberikan keleluasaan pada pengguna
Pengguna akan merasa bebas untuk memilih menu apa yang ingin dibuka/ditutup.
Menu tidak akan mudah tertutup karena harus diklik terlebih dahulu.
Adapun kerugian menggunakan metode click untuk mengaktifkan menu drop down, antara lain:
Salah kira
Pengguna akan sering mengira tab tersebut merupakan laman kategori, bukan sebuah menu drop down.
Butuh waktu lebih
Adanya delay waktu kadang juga sedikit mengganggu untuk pengguna lanjutan.
Dengan mengetahui setiap keuntungan dan kerugian metode hover dan click, diharapkan Anda dapat menentukan mana cara terbaik untuk diterapkan pada situs Anda. Dengan begitu, pengalaman pengguna dalam mengoperasikan situs Anda jadi lebih baik dan menguntungkan bagi mereka sehingga interaksi jadi lebih banyak.
Sumber: Telepathy, Econsultancy