Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
13 Feb

Kliring Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

Yovita

by Yovita

view12785Views

Kliring adalah fasilitas perbankan yang digunakan untuk mempermudah penghitungan utang dan piutang sebuah bisnis. Kliring terdiri dari beberapa jenis dan mempunyai empat sistem sekaligus. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui pengertian, jenis-jenis, sistem, dan mekanisme kliring manual. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Kliring?

Kliring-adalah-3

Menurut KBBI, kliring mempunyai arti penyelesaian pembukuan dan pembayaran antarbank dengan memindahkan saldo kepada pihak yang berhak. Kliring adalah metode pemindahan uang dari satu rekening ke rekening lainnya yang tidak dapat langsung diterima oleh pihak yang berhak, melainkan harus menunggu selama 2-3 hari kerja setelah proses kliring diajukan.

Metode pembayaran ini biasanya dilakukan untuk menuntaskan utang-piutang dalam bentuk obligasi, surat dagang, maupun surat berharga jangka pendek. Tarif yang dikenakan atas transaksi kliring berkisar antara Rp5.000 sampai Rp15.000. Karena butuh waktu 2-3 hari kerja untuk proses transfer, metode ini tidak cocok digunakan untuk menyelesaikan transaksi online shopping.

Baca juga: Gateway adalah: Pengertian, Dan Manfaatnya dalam Sistem Pembayaran

 

Jenis-jenis Kliring

Kliring terbagi menjadi beragam jenis, di antaranya kliring umum, kliring lokal, dan kliring antarcabang. Apa perbedaannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Kliring umum

Kliring umum adalah sarana penghitungan warkat perbankan dari berbagai bank yang pelaksanaannya diawasi oleh kantor pusat Bank Indonesia, baik sistem maupun aturan yang diberikan.

2. Kliring lokal

Sama halnya dengan kliring umum, kliring lokal adalah sarana penghitungan warkat antarbank. Akan tetapi, kliring lokal tidak berada di bawah pengawasan Bank Indonesia secara langsung, melainkan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh daerah.

3. Kliring antarcabang

Kliring antarcabang juga merupakan sarana penghitungan warkat perbankan di suatu daerah, seperti kliring lokal. Akan tetapi, kliring antarcabang memusatkan penghitungannya di suatu kantor cabang tertentu.

Sistem Kliring 

Kliring-adalah-2-

Sistem kliring terbagi menjadi empat, yaitu sistem manual, semi-automasi, automasi, dan elektronik. Seluruh sistem tersebut memiliki fungsi yang sama, yakni memindahkan sejumlah uang dari rekening ke rekening lain, tetapi berbeda dalam proses penyelesaiannya.

Apabila sistem kliring manual mengharuskan peserta untuk melakukan pemilihan jenis warkat dan pembuatan bilyet saldo secara manual, sistem kliring automasi dapat dilakukan secara otomatis oleh pihak penyelenggara program ini.

Tak jauh berbeda dari kliring automasi, sistem semi automasi dijalankan secara lokal dengan pembuatan bilyet dan penghitungannya dilakukan secara otomatis. Akan tetapi, bedanya, pemilihan warkat masih dilakukan secara manual. Untuk sistem elektronik sendiri adalah proses pemindahan uang yang dilakukan secara elektronik.

Baca juga: Sangat Mudah! Ini Cara Membuat Link WA untuk Keperluan Bisnis

 

 

Mekanisme Kliring Manual

Pada sistem kliring manual, ada dua tahapan yang harus dilakukan oleh peserta. Berikut ini rincian dan penjelasannya.

1. Kliring penyerahan

Kliring penyerahan adalah seluruh kegiatan transaksi yang terjadi di tempat peserta maupun penyelenggara kliring. Kegiatan ini menghasilkan dua warkat, yaitu warkat debit keluar dan warkat kredit keluar. Warkat debit keluar adalah penyetoran warkat untuk keuntungan nasabah itu sendiri, sedangkan warkat kredit keluar adalah warkat yang pembebanan biayanya ditanggung oleh pihak penyetor.

2. Kliring pengambilan

Tahap berikutnya adalah kliring pengembalian. Setelah melakukan kliring penyerahan, pihak lain akan menerima kliring pengembalian dari transaksi tersebut. Dalam tahap ini, terdapat dua warkat yang diterima, yaitu warkat debit masuk dan warkat kredit keluar. Warkat debet masuk adalah warkat yang memuat beban dari nasabah penerima, sedangkan warkat kredit masuk adalah warkat dari peserta lain yang dapat menjadi keuntungan bagi penerima warkat.

Pada intinya, kliring adalah metode pengiriman uang dari rekening ke rekening lainnya yang membutuhkan waktu proses selama 2-3 hari kerja. Dengan proses transaksi yang cukup lama di era digitalisasi seperti sekarang ini, kliring mungkin menjadi sistem pengiriman uang yang kurang relevan. Untuk mempercepat transaksi keuangan, e-payment bisa menjadi pilihan Anda. Di mana Anda bisa mengaktifkan layanan e-payment untuk bisnis?

Midtrans merupakan penyedia solusi payment gateway yang lengkap bagi kebutuhan bisnis Anda, termasuk untuk layanan e-payment. Ingin terima dan lakukan pembayaran bisnis secara mudah dan praktis? Semuanya bisa Anda lakukan bersama Midtrans. Informasi lebih lengkap terkait produk Midtrans, klik di sini!

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail