Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
13 Mar

Film Kingsman Menjadi ‘Shoppable Film’ Melalui eCommerce

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view3105Views

Film Kingsman Menjadi ‘Shoppable Film’ Melalui eCommerce

Sudahkah Anda menonton film Kingsman : The Secret Service? Film garapan 20th Century Fox ini tidak hanya berhasil meraup keuntungan melalui penjualan tiket secara global karena jalan cerita & animasinya memukau, namun juga berhasil memasarkan fashion dan gaya British kepada penontonnya melalui gaya berpakaian aktor dalam film. Terobosannya tersebut, Kingsman menjadi 'shoppable film' yang pertama di dunia.

Strategi marketing & branding melalui film, sudah dilakukan sejak lama. Namun ini pertama kalinya film dan eCommerce digabungkan untuk memasarkan produk dalam sebuah film. Ide cemerlang ini hasil kerja sama perancang Arianne Philips dan sutradara Matthew Vaughn yang meminta Arianne Philips untuk merancang kostum dalam film Kingsman, dan kostum tersebut dapat diperoleh melalui website MRPORTER.com melalui restu CEO Net –A-Porter and MRPORTER, Natalie Massenet. Jadi Anda dapat membeli semua kostum dan aksesoris dalam film Kingsman hanya melalui internet saat itu juga.

Pertumbuhan eCommerce yang semakin pesat membuka peluang bisnis fashion dan film dalam memasarkan produk mereka. Film mampu menyihir setiap penontonnya melalui gaya hidup, gaya berpakaian hingga gaya berbicara penontonnya, karena film dianggap sebagai gambaran kehidupan sosial dan budaya suatu masyarakat. Sedangkan eCommerce mampu memasarkan suatu produk secara global. Sehingga kenyamanan dan kemudahan berbelanja melalui eCommerce mendorong strategi pemasaran kostum, merchandise dan aksesoris yang ada dalam film. Sejak kemunculan Kingsman, kini Shoppable film berpontensi menjadi tren marketing suatu produk di masa yang akan datang.

Merancang kostum atau aksesoris untuk suatu shoppable film memerlukan tantangan tersendiri karena semua rancangan tersebut harus sesuai dengan cerita dalam film, mampu memaksimalkan peranan aktor dalam memerankan perannya, mampu ‘menghidupkan’ film secara visual dan mendalam.

Oleh karena itu butuh sedikit ‘research’ untuk merancang kostum dan aksesoris untuk shoppable film, melalui pemahaman cerita film, karakter pemain, dan background yang digunakan dalam film tersebut. Sehingga kostum dan aksesoris tersebut sesuai dengan film dan mampu memikat setiap penonton.

Film Kingsman pun dianggap sebagai strategi marketing yang agresif dalam memasarkan produk atau brand yang ada dalam film. Jika sebelumnya untuk menikmati kostum atau aksesoris dalam film harus mengunjungi toko offline, kini melalui eCommerce Anda hanya perlu mengunjungi website eCommerce untuk berpakaian sebagai aktor dalam film kesayangan Anda. eCommerce dianggap sebagai innovator dalam menggabungkan strategi marketing produk dalam film dan internet, sehingga (sangat memungkinkan) setelah Kingsman maka akan muncul shoppable film lainnya sebagai strategi marketing yang baru dan inovatif.

Sumber: Collider