Sejak resmi diluncurkan ke publik pada bulan Januari 2016 lalu, sepertinya Facebook Live Video terus mengumpulkan semakin banyak audiens. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak brand untuk menyajikan konten yang interaktif sehingga mampu membangun engagement dengan target audiens mereka. Sebaiknya Anda pun segera melakukan hal yang sama agar target audiens tidak berpindah ke kompetitor. Contoh kampanye marketing apa saja yang bisa Anda lakukan dengan Facebook Live Video?
1. Menawarkan kelas online live
Tergantung dari bidang bisnis yang dijalankan, Anda bisa mengadakan kelas online secara live berdasarkan bidang tersebut. Misalnya, bagi yang menjual produk instrumen musik, Anda bisa melakukan kelas online tentang tips menggunakan instrumen musik yang Anda jual. Berbeda lagi jika Anda merupakan seorang blogger, maka Anda bisa mengadakan kelas online tentang cara membangun website sendiri. Karena mungkin satu topik bisa berlangsung selama beberapa jam, tidak ada salahnya untuk membagi kelas online tersebut ke dalam beberapa seri. Selain itu, jangan lupa meminta penonton untuk mengajukan pertanyaan agar engagement meningkat.
2. Live customer service
Apakah ada salah satu pelanggan Anda yang mengajukan komplain? Anda bisa menghubungkan mereka melalui Facebook Live dan berkomunikasi dengan mereka secara real time. Tidak hanya bisa menyelesaikan masalah secara cepat, Anda juga secara tidak langsung akan memberikan sentuhan personal. Apabila ada beberapa orang yang mengajukan pertanyaan sama, Anda juga bisa mengadakan live video untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara meminta feedback dari para viewers. Hal ini mampu menyediakan customer service kepada banyak orang sekaligus.
Facebook Live Video merupakan media yang sangat bagus untuk mengumumkan suatu event. Begitu event Anda sudah mempunyai rencana yang matang, buatlah postingan khusus untuk memberitahu bahwa Anda memiliki pengumuman spesial. Setelah itu, barulah jabarkan detail spesifik tentang event Anda melalui Facebook Live Video. Jika Anda ingin menyebarkan URL pada pengumuman event melalui live video, pastikan agar live video tersebut mudah diingat oleh viewers. Tulis pula pada kolom komentar untuk berjaga-jaga siapa tahu viewers tidak sempat mencatatnya.
4. Memamerkan produk baru
Menciptakan hype merupakan hal penting ketika Anda hendak meluncurkan produk baru. Facebook Live Video dapat menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mewujudkan hal tersebut. Beberapa hari sebelum peluncuran resmi, Anda bisa memberi sedikit sneak peek produk baru tersebut kepada viewers Anda. Mereka juga pasti akan merasa “eksklusif” karena mendapat akses untuk mengetahui produk terbaru yang akan Anda luncurkan. Kemungkinan besar mereka pun akan menyebarkan kabar tentang produk baru Anda kepada orang lain, sehingga secara tidak langsung viewer juga berperan sebagai promotor Anda.
5. Menghadirkan karyawan dan pemimpin perusahaan
Tahukah Anda bahwa berdasarkan situs Convince&Convert, sebanyak 62% kandidat karyawan akan melakukan riset perusahaan melalui media sosial sebelum mendaftar? Artinya, mereka ingin melihat perlakuan perusahaan terhadap para karyawannya. Anda bisa menunjukkan hal tersebut melalui Facebook Live Video. Setiap bulan, pilihlah seorang karyawan atau pemimpin perusahaan yang ingin Anda “sorot”. Minta mereka memperkenalkan diri, memberi tahu posisi yang dijabat, lalu menceritakan aktivitas sehari-hari di kantor. Cara ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand Anda.
Mayoritas orang menghabiskan waktu tiga kali lebih lama dalam menonton live video daripada video biasa. Jadi, manfaatkan fitur Facebook Live Video menggunakan kelima cara di atas untuk memperluas jangkauan audiens sekaligus meningkatkan interaksi dengan mereka.
Semoga bermanfaat!
Sources: Business.com, Convince&Convert, Social Media Examiner