Membangun bisnis online bagi sebagian orang sangat sulit, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali mencoba. Jika saat ini Anda sedang memulai bisnis online shop untuk pertama kali, artikel ini membantu Anda menghindari kesalahan yang biasa dilakukan oleh pemula. Seperti kata pepatah ‘Only a fool learns from his own mistakes. The wise man learn from mistakes of others’. Dalam blog posting kali ini, Anda akan belajar bagaimana menghindari kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh pemula bisnis online store dan bagaimana cara menghindarinya.
1. Mental ‘If you built it they will come’
Kenyataannya? Tidak. Membangun bisnis dan traffic dalam website Anda membutuhkan energi dan waktu yang sangat besar. Menurut Live Stats, internet memiliki sekitar 1 milyar website dan memiliki sekitar 4.77 milyar halaman. Dan website Anda hanyalah salah satu dari milayaran website tersebut.
Meksipun Anda membangun website dengan tampilan cantik dan produk bagus tidak akan membuat konsumen Anda datang. Ketika Anda memulai bisnis, Anda harus sadar bahwa membuat website Anda hanyalah tahap awal dalam membangun bisnis Anda. Dan masih banyak langkah lainnya yang harus Anda tempuh setelah launcing tersebut.
2. Tidak Ada Logo
Logo adalah hal pertama yang pengunjung lihat ketika memasuki website Anda. Sebagian besar website eCommerce hanya memeperkenalkan nama online store mereka dalam text standar namun hal itu tidak cukup. Bagi kebanyakan orang, membuat logo membutuhkan waktu dan biaya yang besar karena harus menyewa designer untuk membuat logo tersebut. Tentu hal itu salah, banyak cara lain untuk menciptakan logo dengan biaya gratis dan cepat yang tersebar di internet saat ini.
3. Tidak ada bukti social
Apakah Anda pernah ingin berbelanja online untuk pertama kalinya disebuah online shop & Anda merasa ragu untuk membeli? Hal yang Anda ingin Anda ketahui saat itu adalah review & informasi mengenai toko online tersebut. Kita mengetahui bahwa social proof atau bukti social dapat meningkatkan nilai konversi. Hal ini bukan berarti sebagian besar online store gagal mendapatkannya namun seringkali diimplementasikan dengan keliru.
Mari kita pelajari beberapa cara bagaimana menerapkan social proof dengan benar:
Review
Review seringkali digunakan untuk meningkatkan nilai konversi Anda namun jika diterapkan dengan cara salah maka akan berakibat sebaliknya. Anda seringkali meminta konsumen Anda untuk memberikan review kepada produk Anda khususnya bagi Anda yang memiliki katalog produk. Namun jika review tersebut kosong maka konsumen akan mencurigai apakah konsumen tidak memberikan review atau tidak ada satu pun orang yang membeli produk tersebut.
Memunculkan akun social media tanpa followers dapat memberikan kesan buruk pada konsumen Anda. Karena selain review, konsumen akan mencari dan memilih produk Anda beradasarkan konten social media atau komentar dari orang lain dalam akun Anda. Dibandingkan Anda menampilkan akun social media Anda, lebih baik mulai membangun akun Anda dengan cara menambahkan jumlah followers Anda. Selama Anda membangun social media tersebut, Anda dapat menambahkan dan menampilkan social media Anda. Hal ini membantu Anda untuk lebih fokus dan memahami potensi beberapa channel social media yang Anda miliki dibandingkan merusak effort dan bisnis Anda.
4. Halaman ‘About’ yang tidak benar dan kontak yang dapat dihubungi
Banyak online store yang menyepelekan halaman About dalam online store mereka. Jika Anda melihat analaisis website Anda dan biasanya halaman About berada di peringkat ketiga dalam halaman yang sering dikunjungi oleh konsumen. Hal ini berarti halaman About penting bagi konsumen Anda dan Anda menyepelekannya. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam halaman about dan halaman kontak:
Tidak ada sejarah – Anda tidak perlu menciptakan cerita yang berlebihan cukup beberapa paragraph singkat yang menjalaskan produk Anda dan memiliki manfaat atau dampak yang besar.
Tidak ada detail lokasi – Meskipun Anda online store, banyak visitor yang mencari alamat lokasi kantor Anda dan alamat pengiriman Anda. Bagi sebagian besar visitor, hal ini adalah isu kredibilitas online store Anda terhadap visitor Anda. Bagi sebagian besar visitor mereka ingin mengetahui lokasi pengiriman Anda jika menginginkan produk custom.
Menggunakan email domain umum – Meskipun Gmail atau Yahoo biasa digunakan untuk mengirimkan email, namun gunakan domain name yang menggunakan nama online store Anda. Hal ini menunjukan komitmen dan keseriusan Anda dalam menjalankan bisnis Anda.
5. Menyepelekan SEO
SEO sangat penting dan dapat menjadi alat utama untuk membawa traffic ke online shop Anda. Berbeda dengan Facebook Ads atau Google Adwrods yang akan berhenti membawa traffic ke website Anda ketika Anda berhenti membayar, SEO akan terus membawa traffic selama website Anda berada di ranking atas hasil pencarian. Hanya saja Anda tidak dapat mencapai top rank secara instan. SEO adalah investasi jangka panjang untuk bisnis online shop Anda. Buatlah list top 10 keyword yang relevan dengan bisnis Anda & mulai lakukan SEO. Artikel ini dapat membantu Anda dalam melakukan SEO.
6. Fokus pada banyak hal
Terkadang seorang entrepreneur memiliki banyak sekali ide & inisiatif untuk dijalankan. Sangat penting bagi Anda untuk fokus pada bisnis online shop Anda. Fokus dalam berbagai usaha akan menghabiskan energi dan menghasilkan outcome atau hasil yang tidak seberapa. Mulai sekarang fokus pada satu hal dan satu goal untuk bisnis online Anda.
7. Kurang memperhatikan channel marketing
Banyak cara untuk mendapatkan traffic kepada online store Anda. Baik itu SEO, mesin pencari, facebook Ads, Instagram marketing atau influencer. Semua hal tersebut memerlukan usaha yang konsisten dan biaya. Misalnya menghabiskan Rp 1.000.000 untuk Facebook Ads dan tidak mendapatkan sales bukan berarti channel tersebut gagal dan Anda meneyerah. Anda harus memperhatikan juga channel, konten dan design iklan tersebut. Artikel berikut dapat membantu Anda dalam menyusun strategi marketing yang tepat untuk bisnis online shop Anda.
Membangun bisnis adalah gabungan dari kerja keras & keuletan Anda. Pastikan secara berkala Anda menyisihkan waktu untuk melihat secara objektif bisnis online shop Anda, usaha marketing dan goal Anda untuk memastikan bisnis online Anda di jalur pertumbuhan yang tepat.