Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
17 Mar

Makin Diperhatikan Konsumen, Ini Cara Bisnis Meminimalisir Carbon Footprint

Kristal Pancarwengi

by Kristal Pancarwengi

view2226Views

Carbon footprint atau jejak karbon adalah istilah yang belakangan ini ramai dibicarakan. Dalam dunia bisnis, prinsip carbon-neutral juga mulai diterapkan pada operasional bisnis mereka. Selain karena tuntutan dari pemerintah, prinsip ini juga menjadi tuntutan dari sebagian besar konsumen. 

Bahkan menurut survei dari Climate Partner, 60% konsumen mengatakan bahwa salah satu pertimbangan mereka sebelum membeli produk adalah label carbon-neutral yang ada pada produk tersebut. Memangnya, apa yang dimaksud dengan carbon footprint dan carbon neutral?


Memahami Carbon Footprint dan Penyebabnya

pexels-thirdman-7655833

Secara singkat, jejak karbon bisa diartikan sebagai jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai macam kegiatan sehari-hari. Dalam konteks bisnis, jejak karbon berarti jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan dari operasional bisnis, mulai dari proses produksi hingga distribusi produk tersebut. 

Pada proses bisnis, jejak karbon bisa muncul dari berbagai macam sumber. Contohnya adalah saat bisnis menggunakan bahan bakar fosil untuk menjalankan mesin produksi, atau saat bisnis menggunakan transportasi berbahan bakar fosil untuk mengirimkan produk ke konsumen.

Nah, produk yang carbon-neutral berarti proses pembuatan produk tersebut tidak menghasilkan gas rumah kaca atau menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah yang minim. Memangnya, kenapa sebuah produk harus carbon-neutral?

Baca juga:  CEO Singkatan dari Chief Executive Officer, Apa Saja Tugasnya?


Kenapa Jejak Karbon Berbahaya?

Jika sebuah bisnis menghasilkan jejak karbon yang tinggi, maka tentu saja hal tersebut akan menimbulkan dampak bahaya bagi lingkungan. Salah satunya yang saat ini sedang mengancam adalah terjadinya pemanasan global. Fenomena alam ini menjadi penyebab berbagai macam masalah bagi bumi, mulai dari cuaca ekstrem, es kutub yang mencair, hingga rusaknya ekosistem darat maupun laut.

Tidak hanya berdampak pada lingkungan, tingginya jejak karbon juga berpengaruh langsung pada bisnis Anda. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya konsumen yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan alam. Jadi, saat ini konsumen lebih memperhatikan label carbon-neutral pada sebuah produk. Bahkan, 64% konsumen mengatakan lebih memilih membeli produk yang sedikit lebih mahal tapi carbon-neutral daripada produk yang tidak carbon-neutral.

Baca juga: Ini 3 Cara yang Tepat untuk Meyakinkan Pihak Lain dalam Bernegosiasi


Cara Mengurangi Carbon Footprint dalam Bisnis

pexels-cottonbro-studio-6591159

Melihat dampak emisi karbon yang sangat berbahaya, Anda sebagai pemilik bisnis wajib untuk mempertimbangkan mengurangi jejak karbon dalam operasional bisnis Anda. Artinya, Anda tidak hanya harus membuat produk yang berbahan dasar organik, tapi proses pembuatannya pun dilakukan seramah lingkungan mungkin. Memang, bagaimana cara untuk melakukannya?

1. Gunakan kemasan yang ramah lingkungan

Pertama, Anda bisa menggunakan kemasan produk yang ramah lingkungan. Jadi, Anda perlu mencari bahan kemasan selain plastik untuk membungkus produk Anda. Beberapa alternatif yang bisa Anda gunakan adalah kardus, kertas, atau bahan-bahan lainnya yang mudah terurai dan proses pembuatannya mengutamakan prinsip carbon neutral.

2. Pahami teknik pengolahan limbah

Jika proses produksi bisnis Anda menghasilkan limbah, maka Anda perlu memahami teknik pengolahan limbah tersebut agar dapat digunakan kembali untuk berbagai macam keperluan. Apalagi, jika limbah yang dihasilkan adalah limbah organik yang proses pengolahannya cukup mudah.

3. Gunakan elektronik seperlunya

Cara berikutnya untuk mengurangi carbon footprint dari operasional bisnis adalah dengan menggunakan alat elektronik seperlunya. Alat elektronik yang dimaksud bisa berupa TV, AC, komputer, hingga mesin produksi. 

Untuk bisnis yang dilakukan lewat kantor, misalnya, Anda bisa mendesain kantor dengan natural lighting yang dominan sehingga tidak diperlukan lampu penerangan saat siang hari. Selain itu, gunakanlah AC ramah lingkungan yang bisa mengurangi emisi karbon secara signifikan, serta matikan AC jika tidak digunakan.

4. Maksimalkan pemanfaatan produk lokal

Salah satu sumber emisi karbon dari sebuah bisnis berasal dari bahan bakar yang digunakan untuk mendistribusikan bahan atau produk dari gudang atau produsen ke tempat Anda. Jika Anda mengambilnya secara impor, tentu saja akan makin meningkatkan emisi karbon yang dihasilkan oleh bisnis.

Oleh karena itu, solusi untuk mengurangi emisi karbon dari proses distribusi adalah dengan memesan bahan atau produk secara lokal. Jika memungkinkan, carilah bahan dasar atau produk yang dibuat di kota tempat Anda berbisnis. Tidak hanya mengurangi emisi karbon, tindakan tersebut juga bisa mengurangi biaya produksi karena biaya distribusi yang lebih murah.

Baca juga: 5 Hal yang Wajib Ada di Pitching Deck, Apa Saja?


Dengan mengikuti beberapa cara mengurangi carbon footprint tersebut, bisnis Anda bisa semakin berkembang karena disukai oleh pelanggan. Ya, saat melakukan proses pengurangan emisi karbon ini, ingat kembali kalau 60% calon pelanggan mempertimbangkan sebuah produk dengan melihat label carbon-neutral yang ada pada kemasan produk tersebut. 

Selain melihat label carbon neutral pada produk, tentu saja ada banyak hal lain yang juga dipertimbangkan oleh calon pelanggan sebelum melakukan pembelian. Salah satunya adalah ketersediaan metode pembayaran yang variatif. Percuma jika Anda sudah membangun brand image sebaik mungkin lewat usaha carbon neutral tersebut, tetapi pembeli kesulitan melakukan transaksi dengan Anda. Untuk itu, gunakan payment gateway dari Midtrans!

Midtrans adalah layanan yang menyediakan berbagai macam metode pembayaran online maupun offline bagi customer Anda. Mulai dari transfer bank, e-wallet, hingga payment link yang membuat transaksi lebih mudah dan praktis. Menariknya, Anda bisa menerima seluruh jenis pembayaran tersebut melalui satu pintu saja. Benar-benar efisien dan menghemat waktu, bukan? Untuk mencari tahu selengkapnya mengenai layanan Midtrans, klik di sini!

midtrans_pmax_payment-method_1_1200x628-(1)

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail