Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
05 Dec

Cara Sukses Membangun Bisnis di Saturated Market

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view3034Views

saturated market

Saturated market merupakan keadaan dimana sudah terlalu banyak produk serupa di pasaran. Situasi ini menyebabkan jumlah permintaan terhadap produk Anda tidak terlalu banyak. Namun, bukan berarti Anda harus menyerah. Masih ada jalan keluar yang bisa Anda tempuh untuk memasuki saturated market dan memenangkan hati pelanggan. Bagaimana caranya?

Tawarkan value lebih kepada pelanggan

Dalam kondisi saturated market, biasanya para pelanggan memiliki preferensi produk sendiri yang bukan berasal dari brand Anda. Produk Anda mungkin serupa dengan produk tersebut, tetapi pasti ada satu atau dua hal yang membedakan produk Anda. Coba tanyakan kepada diri sendiri, “Hal apa yang mampu produk Anda berikan dan belum dimiliki oleh kompetitor?” Lalu, fokus lah untuk mengoptimalkan jawabannya. Lagi pula, pada dasarnya pelanggan suka jika mereka memiliki banyak pilihan. Dengan menawarkan sesuatu yang berbeda, mereka pasti akan tertarik mencoba produk Anda.

Selalu up-to-date dengan tren

Permintaan pelanggan selalu berubah-ubah, bahkan dalam kondisi saturated market sekali pun. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Anda untuk memenangkan hati target audiens. Kuncinya adalah dengan selalu update terhadap tren yang berlangsung, lalu menyesuaikan produk Anda dengan tren tersebut. Mengingat karakter mayoritas pelanggan yang selalu ingin mengikuti tren, produk Anda pasti akan selalu diingat selama rutin membekali diri dengan tren terkini.

Mempermudah proses pembelian

Melakukan promosi dan penjualan pada kondisi saturated market bisa dilakukan dengan sesimpel menyederhanakan proses pembelian. Dengan proses pembelian yang sederhana dan mudah, pelanggan bisa menghemat waktu dan menggunakannya untuk hal-hal lain yang tak kalah penting. Jika berhasil mempermudah proses pembelian, Anda dapat menonjolkan hal ini dan “menjual”-nya kepada target audiens. Buatlah website dengan user interface yang friendly, sediakan sebanyak mungkin pilihan untuk melakukan pembayaran, dan pertimbangkan hal-hal lain pula yang dapat mempermudah proses pembelian.

Melibatkan para ahli

Target audiens Anda merupakan orang-orang yang pintar. Mereka tidak akan mudah percaya dengan promosi yang Anda berikan. Namun, mereka akan cenderung percaya kepada orang-orang yang mereka rasa familiar atau orang-orang yang memang ahli di bidangnya. Jika sebelumnya Anda pernah memiliki pelanggan yang cukup terkenal atau merupakan seorang ahli, coba hubungi mereka untuk memberikan testimoni terhadap produk Anda. Lalu, cantumkan testimoni tersebut pada website atau berbagai media promosi yang Anda gunakan.

Memulai sebagai franchise

Nah, apabila belum memiliki dana atau resource lain yang memadai untuk bersaing di saturated market, Anda bisa memulai bisnis melalui jalur franchise. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menemukan nama atau brand yang cukup terkenal dan laris di niche Anda. Lalu, berkomunikasilah untuk mendapatkan izin operasional bisnis mereka. Selain memberi Anda waktu untuk mengumpulkan resource, franchise juga memberi Anda kesempatan untuk mempelajari bisnis dalam saturated market secara lebih jauh.


Saturated market jangan menjadi alasan untuk tidak memulai suatu bisnis. Meski mungkin terdengar sulit dan sangat menantang, inilah saat yang tepat untuk membuktikan bahwa produk Anda mampu bersaing dengan kompetitor. Semoga kelima tips di atas bisa membantu Anda dalam memasuki saturated market. Good luck!

Sumber: OPEN Forum