Ada banyak cara & strategi untuk meningkatkan penjualan di Online Shop Anda.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan tanpa harus menghabiskan banyak uang untuk marketing:
1. Fokus pada customer retention
Disamping customer acquisition yang biasa dilakukan (seperti paid advertising), Anda perlu merancang customer retention strategi. Customer retention strategi berfokus menjawab pertanyaan bagaimana Anda menjaga pembeli di toko Anda. Pastikan design website Anda bagus, pasang gambar yang jelas dan rapi untuk setiap produk, gunakan social media untuk menampilkan produk-produk yang dijual & optimalkan peletakan tombol CTA (call to action) seperti beli, add to cart, subscribe. Selain itu, pastikan customer support Anda maksimal. Karena sedikit kesalahan di customer support, akan memberikan dampak yang besar dalam bisnis online Anda.
2. Lakukan A/B testing untuk meningkatkan conversion rate di setiap step
A/B testing adalah sebuah metode eksperimen untuk membandingkan 2 situasi. A/B testing dapat dilakukan di setiap halaman atau step di website Anda. Salah satu halaman yang paling penting adalah halaman Checkout. Halaman Checkout harus dibuat semudah mungkin, sehingga memudahkan pembeli menyelesaikan pembeliannya. Lakukan A/B testing untuk mengetahui faktor yang mendorong conversion rate & abandonment rate. Benchmark untuk conversion rate di industri adalah 2 - 3% dan untuk abandonment rate adalah 65%.
Selain itu, retention & engagement adalah metric paling penting yang harus Anda ikuti. Engaged customer adalah happy customer yang akan datang kembali & merefer online shop Anda ke orang lain.
3. Menjaga interaksi dengan customer
Interaksi dengan customer Anda sangatlah penting. Interaksi yang terjaga pada akhrinya akan meningkatkan retention rate di online shop Anda. Karena biaya yang dihabiskan untuk mengakuisisi customer baru lebih mahal daripada untuk menjaga customer yang ada (kurang lebih 5x lebih mahal).
Selain itu, jangan lupa untuk melakukan survei untuk mendapatkan insight tentang customer Anda. Insight tersebut dapat berupa demografis, keluhan, pilihan produk dll.