Sejak beberapa tahun terakhir, penggunaan internet melalui perangkat mobile melonjak drastis. Situs Smart Insights mengatakan bahwa sebanyak 80% pengguna internet memiliki smartphone. Belum lagi riset dari HubSpot pada tahun 2013 yang menunjukkan bahwa 50% pengguna smartphone langsung mengambil perangkat tersebut setelah bangun tidur.
Tingginya angka statistik tersebut membuat para digital marketer berpikir keras untuk melibatkan perangkat mobile dalam kampanye pemasaran mereka. Dari sekian banyak strategi yang bisa diterapkan, push notification sepertinya kurang begitu populer. Padahal, situs Localytics mengatakan bahwa sebanyak 52% pengguna smartphone mengaktifkan pada push notification pada perangkat mereka. Artinya, Anda memiliki peluang cukup tinggi untuk meningkatkan engagement melalui push notification.
Alasan untuk menggunakan push notification
Push notification berfungsi memberikan update atau informasi baru kepada pengguna terkait dengan aplikasi tertentu bahkan ketika aplikasi sedang tertutup. Contohnya seperti ketika ada pesan baru di Facebook atau mention di Twitter. Namun, apa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pelaku bisnis dari push notification?
1. Mendapatkan insight tentang perilaku pengguna
Push notification mampu memberi Anda informasi analitik tentang data terkait perilaku pengguna, mulai dari perangkat yang digunakan, bagaimana orang menggunakan aplikasi Anda, hingga situasi seperti apa yang mampu menghasilkan engagement paling tinggi.
2. Sangat mudah untuk digunakan
Dibandingkan dengan email, push notification relatif lebih mudah ditangani oleh pengguna. Push notification hanya memberikan informasi penting yang memang dibutuhkan pengguna, membuatnya efektif dan sangat user-friendly.
3. Meningkatkan engagement dengan pengguna
Tidak hanya meningkatkan engagement, push notification juga mampu membantu Anda memperbaiki retensi. Misalnya, seorang pengguna sudah lama tidak membuka aplikasi Anda. Dengan mendapat push notification dari Anda, kemungkinan untuk mereka kembali menggunakan aplikasi Anda akan lebih besar.
4. Pelanggan memiliki kontrol lebih
Pengguna memiliki kontrol total terhadap aplikasi mana saja yang bisa mengirimkan push notification. Mereka bahkan bisa memilih tipe notifikasi yang dikirimkan dari setiap aplikasi.
Strategi untuk optimisasi push notification
Push notification mampu menjangkau audiens Anda di mana pun dan kapan pun secara cepat dan nyaman. Namun, Anda baru bisa mendapatkan hasil yang maksimal apabila menerapkan strategi yang tepat.
1. Cari tahu waktu yang tepat untuk mengirim notifikasi
Umumnya, engagement akan meningkat ketika Anda mengirimkan push notification pada saat pengguna sedang istirahat, yakni sekitar waktu makan siang hingga pukul enam malam. Push notification yang dikirim pada pagi hari juga cenderung menghasilkan click rate yang cukup tinggi.
2. Jadwalkan pengiriman notifikasi berdasarkan geo-location
Anda mungkin sudah menentukan waktu pengiriman push notification untuk seluruh pengguna. Namun, ingatlah bahwa para pengguna Anda tidak tinggal di tempat yang sama. Artinya, zona waktu yang mereka tinggali juga berbeda. Karenanya, jadwalkan pengiriman notifikasi berdasarkan lokasi mereka pula.
3. Buat pesan notifikasi berdasarkan ketertarikan pengguna
Pengguna A sangat suka mengakses konten berbau olahraga, tapi berbeda halnya dengan pengguna B yang lebih menyukai seni. Agar pesan notifikasi menghasilkan engagement optimal, susunlah sesuai ketertarikan mereka. Kategorikan pengguna ke beberapa kelompok dan kirimkan notifikasi berdasarkan kelompok tersebut.
4. Jangan lupa melacak statistik push notification
Agar bisa terus memperbaiki performa, selalu monitor laporan statistik push notification Anda. Pastikan click rate menjadi salah satu metrik yang Anda monitor secara rutin.
Contoh perusahaan yang berhasil menggunakan push notification
JetBlue
Maskapai penerbangan satu ini mengirimkan push notification kepada pelanggan untuk mengingatkan waktu check-in sejak sehari sebelum keberangkatan. Hal ini membantu JetBlue untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam penerbangan mereka.
Netflix
Dengan begitu banyaknya data pengguna yang dimiliki, Netflix berhasil meramu pesan notifikasi yang bersifat personal. Salah satunya adalah untuk mengingatkan pengguna bahwa season terbaru dari serial televisi yang mereka ikuti telah rilis.
Ticketmaster
Ticketmaster menerapkan strategi geo-targeting dan data dari history pelanggan, Ticketmaster mengidentifikasi tipe event seperti yang kemungkinan disukai pelanggan sehingga mereka bisa mengirimkan pesan notifikasi yang tersegmentasi. Contohnya seperti ketika mereka mengirimkan pesan notifikasi tentang konser musik Eric Clapton kepada pelanggan yang dirasa menyukai musisi tersebut.
The Bump
Aplikasi untuk ibu yang dapat memberi update tentang tumbuh kembang anak. Mereka yang melakukan sign up akan menerima pesan tentang ukuran bayi di dalam perut, yang biasanya menggunakan referensi dari ukuran buah-buahan.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan aplikasi, begitu juga peluang bagi pebisnis untuk memaanfaatkan push notification. Strategi ini tidak terlalu menginterupsi dan cukup efektif untuk memberi lebih banyak traffic. Namun, pastikan bahwa pesan notifikasi yang Anda kirim selalu menarik dan relevan.
Semoga bermanfaat!
Sumber: Kissmetrics Blog, pushcrew