Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
06 Jul

Cara Menentukan Harga Produk di Toko Online Anda

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view2348Views

Cara Menentukan Harga Produk di Toko Online Anda

Ketika Anda menjalankan bisnis, tentu Anda harus menentukan harga setiap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Secara tidak langsung, harga dapat menentukan besarnya penjualan bisnis Anda, salah satunya dengan menggunakan strategi menentukan harga psikologis atau psychological pricing.

Strategi psychological pricing ini diperkirakan mulai digunakan di akhir abad 19 dengan kompetisi harga koran pada saat itu.

Lalu apa itu psychological pricing?

Psychological pricing adalah strategi menentukan harga produk atau jasa dengan tujuan untuk mempengaruhi pengunjung ketika melakukan keputusan pembelian. Beberapa perusahaan memiliki tim khusus untuk menentukan harga produk dan di beberapa kasus psychological pricing digunakan sebagai bagian dari strategi marketing mereka. Salah satu contoh kisah sukses adalah Apple. Apple menggunakan psychological pricing sebagai bagian dari strategi pemasaran dan produk mereka di pasar high-end hardware.

Gambar Apple 1

Apple mempertahankan hampir untuk semua produk mereka di $1000. Sejak awal Apple mengerti fenomena psikologis konsumen dimana produk mahal mencerminkan kualitas yang baik.

Berikut adalah 4 pilar strategi Apple yang diciptakan oleh Steve Jobs selama masa kepemimpinannya:

  1. Tawarkan produk dalam jumlah terbatas
  2. Fokus terhadap produk & konsumen high-end
  3. Prioritas pada profit ketimbang market share
  4. Ciptakan Halo effect sehingga setiap orang menginginkan produk baru Apple

Dalam sebuah interview Tim Cook (CEO Apple) menjelaskan bahwa Apple tidak pernah memiliki tujuan untuk menjual ponsel murah. Tujuan utama mereka adalah menjual ponsel yang terbaik dan menciptakan experience yang terbaik pula.

Apple hampir tidak pernah memberikan diskon untuk setiap produk mereka. Mereka hanya menyediakan diskon pelajar sekitar $100 untuk produk seharaga $1000. Strategi harga tersebut diterapkan di seluruh retailer dan resellers Apple. Strategi ini berdampak luar biasa terhadap penjualan Apple! Mari kita pelajari lebih lanjut psychological pricing dari Apple untuk diterapkan dalam bisnis Anda.

Efek The Left Digit Meningkatkan Penjualan Anda

Gambar Apple 2

Ada alasan khusus mengapa harga laptop Apple seharga $1299 bukan $1300 karena banyak studi menjelaskan konsumen cenderung membayar produk lebih murah dan mengasosiasikan harga yang berakhiran angka 9 sebagai diskon dan penawaran. Strategi ini diterapkan Apple dan berdampak luar biasa terhadap penjualan mereka! Ini terjadi karena the left digit effect yaitu sebagian besar konsumen cenderung membaca dari kiri ke kanan dan mengasosiasikan harga $1299 lebih murah dibandingkan $1300.

Kuncinya: gunakan odd pricing ketika launching product.

Cobalah Membandingkan Harga Produk.

Perbandingan harga adalah strategi pemasaran yang membedakan dengan jelas harga satu dengan lainnya. Contohnya Apple menjual dua tipe MacBook Air seharga $899 untuk 11” dan $999 untuk 13”, ternyata 13” lebih laku karena fenomena harga menentukan kualitas masih berlaku di masyarakat. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Wall Street Journal, dimana William-Sonoma menjual mesin pembuat roti seharga $275 di sebuah katalog & penjualannya sangat buruk. Lalu William-Sonoma memperkenalkan produk yang sama persis dengan harga baru seharga $429 sebagai pembanding. Hasilnya, mesin seharga $275 terjual dua kali lipat lebih banyak dibanding sebelumnya.

Gambar Bread Maker

Kuncinya: coba posisikan produk Anda dengan perbandingan harga. Perkenalkan versi premium produk Anda dan lihat hasilnya apakah produk versi normal Anda dapat terjual lebih atau tidak.

Harga Mahal Memberi Kesan Kualitas yang Baik

Gambar Apple Watch

Anda dapat membandingkan jam tangan Apple seharga $20.000 dan Pebble seharga $99 tentu Anda akan lebih menghargai jam tangan Apple bukan? Karena konsumen masih menyamakan harga dengan kualitas. Semakin harga mahal maka terkesan semakin bagus juga kualitasnya.

Kuncinya: strategi harga dapat diaplikasikan di semua tipe busnis. Misal Anda menjual kaos seharga $100, Anda mungkin mendapatkan penjualan sebanyak penjualan kaos $20.

Kesimpulan

Kini Anda sudah melihat bahwa strategi harga psikologis berhasil untuk kasus di atas. Semua tergantung pada Anda untuk menentukan strategi harga yang akan Anda terapkan untuk bisnis Anda. Uji harga yang berbeda dalam setiap produk untuk melihat hasil yang lebih efektif. Selamat mencoba!