Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
11 Aug

3 Cara Menawarkan Produk untuk Tingkatkan Penjualan

Admin

by Admin

view9975Views

3 Cara Menawarkan Produk untuk Tingkatkan Penjualan - Cara menawarkan produk merupakan salah satu kunci penting dalam keberhasilan sebuah bisnis. Sudah jadi rahasia umum bahwa setiap bisnis tentu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan tersebut, tentunya, hanya akan diperoleh apabila produk berhasil terjual. 

Bila yang terjadi justru sebaliknya, yakni produk tidak terjual, maka keuntungan tidak akan mungkin diperoleh. Lebih parahnya lagi, apabila produk tersebut mengendap terlalu lama hingga rusak, maka kerugianlah yang justru didapat.

Anda tak mau itu terjadi, bukan? Oleh karenanya, mari kita cari tahu cara menawarkan produk yang efektif untuk tingkatkan penjualan produk Anda.

Pengertian Produk

Menurut Philip Kotler, produk merupakan semua hal yang dapat ditawarkan, dimiliki, dimanfaatkan, ataupun dikonsumsi, sehingga mampu memenuhi atau memuaskan keperluan orang yang disebut konsumen. Adapun wujud produk dapat berupa fisik, jasa, orang, tempat, atau organisasi. Ide sekalipun, menurut Kotler, juga dapat disebut produk.

Sementara itu, Jason W. Stanton mendefinisikan produk sebagai seperangkat atribut yang nyata dan tidak, yang di dalamnya termasuk kemasan, prestise, warkat, harga, pengecer, dan layanan dari produsen yang akan diterima oleh pembeli sebagai pemenuh kebutuhannya.

Baca Juga: Pivot Bisnis di Masa Pandemi


Jenis-Jenis Produk


pengaruh-bulan-ramadhan-terhadap-toko-online-anda-(1)
Di pasar jual-beli saat ini, ada banyak sekali jenis produk yang dapat ditemui. Secara spesifik, menurut Philip Kotler, setidaknya ada empat kelompok produk dengan rincian sebagai berikut:

1. Produk Industri

Produk industri adalah seluruh produk yang dibeli oleh konsumen untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk selanjutnya. Produk-produk tersebut misalnya antara lain:

1.1 Bahan Baku dan Suku Cadang

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah produk yang dibutuhkan untuk diolah jadi produk baru dengan nilai dan manfaat lebih, seperti kayu untuk diolah jadi furnitur.

1.2 Barang Modal

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah produk yang mempermudah konsumen dalam mengembangkan produk jadi dan mempunyai daya tahan relatif lama, seperti bangunan pabrik, mesin produksi, dan sebagainya.

1.3 Perlengkapan dan Layanan Bisnis

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah produk yang membantu pengelolaan produk siap dijual, seperti bahan bakar mesin, oli pelumas, jasa konsultasi, dan sebagainya.

2. Produk Konsumsi

Produk konsumsi adalah seluruh produk yang digunakan oleh end user, yakni seperti berikut.

2.1 Produk Kebutuhan Sehari-hari

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah produk yang cepat habis jika digunakan, sehingga biasanya akan lebih sering dibeli, seperti bahan makanan dan minuman, serta berbagai produk rumah tangga. 

2.2 Produk Belanja

Produk belanja merupakan produk yang biasanya tidak dibeli untuk keperluan sehari-hari, melainkan hanya dibeli dalam waktu-waktu tertentu.

Biasanya, yang termasuk ke dalam jenis produk belanja adalah produk yang dibeli dengan membandingkan atribut produk—harga, kualitas, fitur—dengan produk serupa lainnya, seperti laptop, furnitur, televisi, atau smartphone.

2.3 Produk Khusus

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah produk yang memiliki karakter tertentu dan kesan mewah. Konsumen biasanya bersedia untuk mengeluarkan sejumlah dana lebih tinggi untuk mendapatkannya, seperti mobil atau perhiasan.

2.4 Unsought Goods

Produk yang termasuk ke dalam jenis ini adalah produk yang belum diketahui konsumen, belum tentu dicari konsumen, atau apabila sudah diketahui pun, belum tentu mereka akan membelinya. Contoh produk di kategori ini, misalnya asuransi, tanah pemakaman, batu nisan, dan sebagainya.

3. Produk Berdasarkan Daya Tahannya

Sebuah produk dibedakan menjadi dua berdasarkan daya tahannya, yakni barang tahan lama dan barang tidak tahan lama.

3.1 Barang Tahan Lama

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah produk yang dapat digunakan berkali-kali dan tahan lama seperti handphone, kompor, dan sebagainya.

3.2 Barang Tidak Tahan Lama

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah produk yang dapat habis jika dikonsumsi seperti makanan, pasta gigi, parfum, dan sebagainya.

4. Produk Berdasarkan Wujudnya

Sebuah produk dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan wujudnya, yakni barang dan jasa.

4.1 Produk Barang

Produk yang termasuk dalam jenis ini adalah seluruh produk yang mempunyai bentuk fisik dan dapat dilihat, disentuh, dan/atau dipindahkan, seperti aksesori, kendaraan, rumah, dan sebagainya.

4.2 Produk Jasa

Produk yang termasuk ke dalam jenis ini adalah seluruh produk yang dapat memberi manfaat atau kepuasan kepada konsumen meski tidak dapat diamati secara fisik, seperti jasa konsultasi, pendidikan, dan lain sebagainya.


Cara Menawarkan Produk


pojok-usaha
Tiap pelaku bisnis umumnya mempunyai cara menawarkan produk yang unik dan berbeda. Namun, terlepas dari bagaimana teknis Anda menawarkan produk, pastikan Anda tetap mengimplementasikan tiga cara menawarkan produk ini.

1. Kenali karakter konsumen dan produk

Tiap jenis produk mempunyai karakter masing-masing yang sesuai dengan karakter kelompok konsumen tertentu. Oleh sebab itu, Anda sebagai penjual harus memahami dengan baik karakter produk yang akan ditawarkan dan target konsumen Anda. 

2. Kuasai produk yang akan ditawarkan

Kenali dengan baik produk yang Anda tawarkan, terutama manfaat yang bisa konsumen peroleh dari produk tersebut.

Hal ini umumnya dikenal juga dengan konsep product knowledge. Artinya, Anda harus memahami dan menguasai seluruh spesifikasi produk, supaya ketika Anda menawarkan produk, Anda bisa menjelaskannya dengan baik dan orang lain pun menjadi lebih yakin membelinya. 

3. Hadirkan Kenyamanan

Lakukan pendekatan dengan cara-cara menawarkan produk yang membuat konsumen nyaman. Selain tidak memaksa dan menjelek-jelekkan produk lain, Anda juga bisa menghadirkan kenyamanan dari servis lainnya.

Sebagai gambaran, Anda bisa menawarkan berbagai metode pembayaran untuk konsumen Anda. Selain menerima transaksi uang tunai dan transfer antarbank, Anda juga bisa melengkapinya dengan fasilitas pembayaran dari berbagai kanal lain sesuai gaya bertransaksi masyarakat kini, seperti e-money atau kartu kredit.

Jika Anda hanya mempunyai satu rekening pun, tak jadi masalah. Solusi payment gateway dari Midtrans memungkinkan Anda menerima pembayaran dari ratusan bank berbeda, sehingga konsumen dapat mentransfer dana sesuai dengan bank miliknya dengan biaya lebih rendah.

Selain itu, Midtrans juga menyediakan berbagai metode pembayaran, sehingga konsumen akan merasa lebih nyaman dan puas. Bila konsumen mengalami kepuasan saat bertransaksi, kemungkinan terjadinya repeat order pun akan meningkat.

Dari sisi pebisnis, Midtrans juga menawarkan berbagai kemudahan untuk meningkatkan penjualan dan mengelola bisnis. Ada fitur Payment Link Midtrans, misalnya, yang dapat membantu Anda untuk mengirim faktur otomatis ke pelanggan. Dengan begitu, Anda pun tak perlu repot-repot mengirim faktur secara manual.

Dengan layanan yang membuat konsumen nyaman dan fitur-fitur yang membuat pengelolaan bisnis jadi lebih mudah, tentunya Anda sekarang sudah tak sabar ingin mendaftar Midtrans, bukan?

Ayo, pelajari lebih lanjut tentang Midtrans dan daftarkan bisnis Anda di sini!

Tutorial Registrasi Midtrans - Perorangan


Tutorial Registrasi Midtrans - Badan Usaha

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail