Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
11 Jun

Cara Memulai Bisnis Online T-Shirt

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view2029Views

t-shirt

Berjualan t-shirt adalah salah satu bisnis yang mudah dan murah untuk dimulai. Di samping t-shirt memiliki pasar yang luas dan tidak terbatas oleh gender, memulai bisnisnya pun tidak memerlukan modal yang besar. Bahkan Anda cukup menyediakan design, mencetak design tersebut & berjualan gratis secara online melalui media sosial atau toko online Anda sendiri.

Karena kemudahan tersebut, pertumbuhan bisnis t-shirt online menciptakan persaingan bisnis yang cukup ketat. Sehingga jika Anda ingin memulai bisnis ini, Anda harus menciptakan produk t-shirt berkualitas dan memiliki design yang menarik sesuai dengan target konsumen Anda.

Dalam industri t-shirt online ada beberapa elemen yang harus diperhatikan sebelum membangun bisnis ini yaitu:

1. Niche atau segmen pasar

Salah satu kunci sukses dari bisnis t-shirt adalah diferensiasi terhadap kompetitor. Melalui diferensiasi, t-shirt Anda akan terlihat berbeda & unik dibanding pesaing-pesaing Anda. Cara paling mudah untuk menciptakan diferensiasi adalah dengan memilih segmen pasar niche (kecil & unik), seperti komunitas deisgner, motor, programmer dll. Setelah segmen pasar Anda pilih, Anda bisa memulai membuat design t-shirt yang sesuai dengan segmen tersebut.

Salah satu contohnya adalah Tees. Kebanyakan t-shirt yang dijual di Tees memiliki segment pasar yang sangat spesifik, seperti pet lover, programmer, bike to work, dll.

2. Design

Sebagian besar konsumen membeli t-shirt karena design, gambar atau tulisannya. Dan biasanya design t-shirt tersebut, berkaitan dengan opini atau kepribadian mereka. Sehinga Anda tidak perlu membuat design yang rumit hanya design tersebut benar-benar terhubung dengan konsumen Anda. Sebagai contoh Anda dapat melihat inspirasi design untuk t-shirt secara online di Behance atau Kreavi & berkolaborasi dengan designer-designer tersebut.

3. Kualitas

Kualitas tetap nomor satu! Percuma jika design t-shirt Anda bagus dan target pasar Anda tepat namun kualitas t-shirt buruk seperti mudah robek, cepat rusak dan pola mudah pudar. Konsumen tidak akan membeli t-shirt Anda lagi. Seperti Morning Whistle yang sangat memperhatikan kualitas t-shirt untuk konsumen mereka bahkan mereka memperhatikan kebersihan dari setiap t-shirt yang mereka produksi.

Kualitas t-shirt menekankan beberapa faktor termasuk ukuran, bentuk, bahan, kelembutan dan berat. Anda harus memerhatikan semua faktor tersebut. Jika Anda memilih t-shirt Printing maka kualitas printing harus benar-benar diperhatikan. Ada beberapa cara mencetak t-shirt Anda dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing, seperti:

  1. T-shirt sablon
    T-shirt sablon menjadi pilihan ketika t-shirt memiliki design yang sederhana, tidak banyak warna dan produksi dalam jumlah yang banyak. Namun sablon tidak direkomendasikan terhadap t-shirt yang memiliki banyak warna dan design yang rumit karena akan memakan waktu lama dan menghabiskan biaya yang lebih besar.
  2. Heat transfer
    Pada dasarnya heat transfer memberikan Anda kebebasan untuk membuat design t-shirt karena Anda dapat melakukannya sendiri menggunakan mesin khusus yang disbut plastisol. Anda bisa lebih dapat berkreasi mengenai design dan mentransfernya dengan mudah dari komputer Anda, dan memiliki pilihan warna yang lebih bervariasi dibandingkan dengan sablon. Namun t-shirt ini kurang efektif jika diterapkan dalam bisnis berskala besar karena dapat menambah biaya produksi, memakan waktu yang lebih banyak dan investasi yang lebih besar karena Anda harus membeli alat dan perlengkapan lainnya.
  3. Direct to Garment (DTG)
    Proses mencetak t-shirt DTG seperti mesin ink-jet printer yang dapat mencetak t-shirt lebih efektif dibandingkan heat transfer dan memiliki warna yang lebih banyak serta mampu mencetak design t-shirt yang rumit dan detail. Hal ini berarti DTG lebih tepat untuk produksi skala kecil. Namun DTG tidak cocok untuk skala besar dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk cetak.

4. Brand

Layaknya bisnis pada umumnya, brand merupakan salah satu faktor penentu kelangsungan sebuah bisnis. Bangun Brand unik dan menonjol di antara kompetitor karena brand menjadi payung bagi target pasar, design dan kualitas t-shirt Anda. Ketika konsumen memiliki banyak pilihan dalam membeli t-shirt, brand menjadi penentu dalam memenangkan kompetisi dengan kompetitor bisnis Anda.

Ada beberapa pilihan dalam menciptakan design t-shirt untuk bisnis Anda namun pada dasarnya Anda harus peka terhadap isu di lingkungan atau isu target pasar yang Anda tuju. Mungkin Anda dapat melihat trend dari Instagram, twitter, Google Trends, dan Google Hot Searches untuk mencari topik yang sedang hangat di lingkungan Anda. Setelah Anda mendapatkan ide tersebut, Anda dapat menyewa seorang designer atau melakukannya sendiri selama kemampuan design dapat Anda kuasai.

Anda pun dapat berkolaborasi dengan designer yang dapat Anda temukan di Behance, Kreavi, Dribble atau komunitas design yang memiliki bakat unik untuk mendesign t-shirt Anda. Bahkan kini Anda dapat membeli design T-Shirt dan menjadikannya sebagai hak cipta Anda. Seperti situs Rupawa yang menjual t-shirt dan merchandise lainnya dengan design dari seniman–seniman kreatif yang mendapatkan royalti dari setiap penjualannya. Setelah mendapatkan design yang tepat, sebaiknya coba promosikan design Anda melalui social media atau media lainnya untuk mengetahui apakah target market Anda menyukai design & t-shirt yang Anda buat. Pelajari artikel berikut jika Anda ingin memulai berjualan online secara efektif. Selamat mencoba!

Sumber: Shopify