Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disini
Penggunaan QRIS di Indonesia sudah sangat populer, baik di kalangan pembeli maupun penjual. Jumlah merchant yang menggunakan QRIS sudah meningkat 5 kali lipat sejak pandemi, sedangkan jumlah transaksinya sudah meroket hingga puluhan juta. Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda mulai menerima metode pembayaran dengan kode QR untuk menjaring lebih banyak pelanggan. Sebelum mulai, yuk, simak cara membuat QR code dengan mudah di sini!
Sebelum mempelajari cara membuat QR code, ada baiknya Anda memahami definisi dan asal muasalnya dulu agar lebih jelas. Pada dasarnya, QR code (Quick Response Code) adalah barcode dua dimensi yang bisa di-scan dengan kamera smartphone untuk berbagai tujuan.
Teknologi kode QR ini sudah ada di Jepang sejak tahun 1994 berkat inovasi dari DENSO, dan penggunaannya sudah marak sejak awal tahun 2000-an di negara asalnya. Pada tahun 2010-an, barulah kode QR menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Tapi, puncak kesuksesannya baru terasa pada tahun 2020 karena smartphone sudah banyak digunakan di era tersebut.
Baca juga: QRIS: Definisi, Manfaat dan Cara Menggunakannya
Kode QR terdiri dari beberapa elemen yang wajib ada agar dapat berfungsi dengan lancar, berikut adalah penjelasannya:
Tahukah Anda kalau QR code memiliki peranan penting dalam sehari-hari berkat fungsinya? Supaya tidak penasaran, simak daftar di bawah ini:
Salah satu kegunaan kode QR yang paling populer adalah untuk pembayaran secara non-tunai. Cukup dengan scan QR code dengan kamera smartphone, Anda bisa langsung mengirimkan uang dari dompet digital atau rekening bank sendiri ke milik penjual. Inilah teknologi yang menjadi dasar pengembangan QRIS di Indonesia.
Baca juga: Tren Online Payment atau E-Payment dan Manfaat untuk Bisnis
Tak hanya mengirimkan uang, Anda juga bisa menggunakan QR code untuk menampung berbagai informasi. Misalnya, link ke media pemasaran resmi bisnis Anda, formulir pendaftaran, kuesioner, kartu nama, dan masih banyak lagi. Semua data tersebut kelak akan muncul pada layar smartphone konsumen.
Berikut adalah beberapa jenis kode QR yang paling lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
Sesuai namanya, kode QR statis adalah kode yang isi maupun tampilannya sudah tidak bisa diubah lagi ketika sudah jadi. Umumnya, jenis kode QR ini sering digunakan untuk menunjukkan koneksi WiFi, alamat e-mail, kartu bisnis, dan lainnya yang memerlukan alamat tetap.
Berbeda dengan jenis sebelumnya, tampilan dan isi kode QR dinamis bisa Anda ubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Untuk metode pembayaran dengan QRIS, inilah jenis QR code yang paling umum sebagai metode pembayaran karena bisa meningkatkan keamanan, sekaligus promosi media sosial karena bisa di-update mengikuti link halaman terbaru.
Lantas, bagaimanakah cara membuat QR code untuk berbagai keperluan bisnis? Tenang, langkah-langkahnya sama sekali tidak sulit. Anda bisa mengikuti tutorial di bawah ini:
Baca juga: Ini Cara Membuat QRIS untuk Pebisnis, Mudah dan Cepat!
Kini, Anda sudah mengetahui cara membuat QR code yang praktis untuk mensukseskan bisnis, mulai dari dengan menyediakan metode pembayaran mudah dan metode pemasaran yang kreatif. Setelah itu, jangan lupa mengimplementasikan payment gateway yang mendukung kode QR seperti dari Midtrans! Sebab, payment gateway ini sudah bisa menerima berbagai metode pembayaran, termasuk QRIS untuk transfer bank maupun e-wallet. Tertarik? Yuk, daftarkan bisnis Anda bersama Midtrans dan raih kesuksesan di era digital!