Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
19 Sep

Cara Memanfaatkan Google Trends untuk SEO

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view3931Views

Google Trends

Google Trends adalah sebuah grafik statistik pencarian web milik Google Inc. yang didasarkan pada Google Search. Fitur satu ini menunjukkan seberapa sering sebuah topik tertentu dicari oleh seluruh orang di dunia. Jadi, hasil yang ditunjukkan oleh Google Trends telah meng-cover seluruh pencarian dari berbagai bahasa. Google Trends merupakan perangkat yang tepat bagi Anda untuk terus up-to-date dengan hal-hal yang ingin diketahui oleh publik.

Lebih dari itu, Google Trends juga mampu membantu Anda untuk mengawasi kondisi brand Anda secara keseluruhan, tidak ketinggalan analisis ketertarikan pada pelanggan Anda untuk tujuan pembuatan konten. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam penggunaan Google Trends.

Menggali trending topic

trending topic

Kini, Google Trends menampilkan halaman bersifat “story-centric”, di mana ia mengumpulkan data dari Google Search, YouTube, dan Google News. Data tersebut akan diurutkan (ranking) berdasarkan cerita-cerita yang paling banyak dicari. Misalnya, topik yang menduduki posisi ketiga pada trending stories adalah “iOS, Apple Inc.”. Ketika mengklik topik tersebut, Anda akan “dibawa” ke halaman dashboard dan mendapatkan cerita yang sedang dibicarakan orang-orang, yakni isu keamanan pada iOS 9 dan 9.0.1.

trending video

Menariknya, Google Trends tidak hanya menampilkan artikel, tapi juga gambar dan video yang tentunya masih relevan dengan topik utama. Salah satu fitur Google Trends ini bisa sangat membantu Anda untuk melakukan kreasi konten. Anda bisa menciptakan konten dengan topik yang sedang menjadi trending untuk mendapatkan traffic ke website Anda.

Kesempatan marketing real-time

Google Trends menawarkan data real time dari lebih dari 100 miliar pencarian melalui search engine secara bulanan, yang memungkinkan Anda untuk mengevaluasi konten yang muncul terkait tren tertentu pada waktu berbeda atau event besar seperti Oscars dan World Cup. Anda bisa memilih periode waktu dari minggu lalu untuk melihat pergerakan data dari menit ke menit.

Dengan mengamati perubahan real time tersebut, Anda bisa mengetahui topik-topik apa saja yang menarik minat orang-orang. Strategi ini pernah dilakukan oleh Oreo pada event Super Bowl 2013. Saat itu, secara tiba-tiba terjadi mati listrik di arena New Orleans Superdome selama 34 menit. Oreo men-tweet sebuah gambar bertuliskan “You can still dunk in the dark” dengan caption “Power out? No problem”. Para pengguna Twitter menyukainya dan hingga kini tweet tersebut telah mendapat lebih dari 15.000 retweet.

Riset tentang kondisi brand

Selain mencari tahu topik yang sedang mencari tren, Google Trends juga mampu menjadi cara ampuh untuk melakukan riset tentang kondisi brand dan membandingkannya dengan traffic kompetitor. Informasi yang didapatkan dapat membantu Anda untuk mengetahui hal apa yang harus dikerjakan untuk meningkatkan influence dan mendapatkan awareness yang lebih tinggi di mata audiens.

brand health

kondisi brand

Caranya pun mudah. Misalnya, Anda bekerja dengan Nissan dan ingin mengetahui kondisi Nissan dengan membandingkannya bersama perusahaan-perusahaan mobil lain di Florida, Amerika Serikat. Anda bisa mengatur sistem pencarian Google Trends sesuai dengan kota, hari, dan bidang bisnis yang diinginkan. Nantinya, Google Trends akan menampilkan kata kunci atau topik apa saja yang paling banyak dicari di Florida terkait dengan bidang otomotif.

Meneliti topik niche berdasarkan geografi

Tidak semua bisnis ingin “menaklukkan” target audiens dengan jangkauan luas. Bagi beberapa pebisnis, terutama berbasis lokal, lebih baik memaksimalkan promosi di area terdekat terlebih dulu. Anda mungkin salah satu di antaranya. Google Trends bisa membantu Anda untuk kepentingan tersebut. Melalui Google Trends, Anda dapat mencari topik apapun yang sedang populer di area bisnis Anda. Hal ini tentu membantu Anda dalam melakukan local marketing, bukan?

google trends geografi

Sebagai contoh, Anda merupakan seorang distributor ayam organik yang berencana untuk meluaskan jaringan bisnis. Di mana Anda harus membuka toko baru? Hanya dengan mengetikkan kata “ayam organik” pada Google Trends, Anda akan mendapatkan data tentang kota mana saja yang tertarik dengan pencarian tersebut, lengkap dengan peringkatnya.


Selain rutin menggunakan Google Trends, jangan lupa memanfaatkan fitur Google News Lab yang bekerja menganalisis cerita-cerita trending setiap harinya dan menyediakan informasi berguna tentang topik tertentu. Untuk menggunakannya, Anda bisa men-download dari Google Trends Datastore. Selamat mencoba!

Sources: Wikipedia, Advanced Web Branking, Search Engine Watch