Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
14 Aug

Bagaimana Menjaga Hubungan Baik Dengan Rekan Kerja Anda

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view5514Views

rekan kerja

Suasana kerja nyaman yang tercipta dari adanya hubungan baik dengan rekan kerja, akan menjadikan kita pribadi yang lebih produktif. Menurut Gallup Organization, orang yang memiliki sahabat di tempat kerja tujuh kali lipat lebih bertanggung jawab akan pekerjaan mereka. Mereka juga cenderung bekerja secara maksimal dan menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.

Hubungan baik juga membawa Anda menuju pengembangan kapasitas diri dan karir. Bayangkan saja jika hubungan Anda dengan atasan tidak berjalan lancar, akan sulit rasanya untuk mendapatkan promosi jabatan. Karena bagaimanapun, kita semua pasti ingin bekerja dengan orang-orang yang memiliki hubungan baik dengan kita.

Makna dari berhubungan baik

Untuk membangun hubungan baik, bukan berarti Anda harus menjadi pribadi yang selalu menyenangkan semua orang. Hubungan baik yang sehat adalah hubungan yang memiliki rasa saling percaya, saling menghormati, tanggung jawab, dan terbuka akan perbedaan di dalamnya. Rasa saling percaya akan menjadikan Anda pribadi yang jujur dengan pikiran dan perkataan Anda, Anda tidak perlu sibuk mengawasi orang-orang yang ingin menusuk Anda dari belakang. Rasa saling menghormati nilai satu sama lain menjadikan Anda pribadi yang bijaksana. Bertanggung jawab, khususnya atas ucapan dan perbuatan yang sudah dilakukan, menjadikan Anda pribadi yang berhati-hati. Sedangkan terbuka akan perbedaan akan menjadikan Anda pribadi yang berwawasan.

Langkah-langkah menjadi rekan kerja yang baik

Banyak dari kita sudah mengetahui pentingnya memiliki hubungan baik dengan rekan kerja namun tetap sulit untuk diterapkan. Oleh sebab itu, berikut empat tips yang bisa Anda lakukan sebagai langkah awal.

1. Ramah dalam berkomunikasi

Anda tidak bekerja dengan robot melainkan manusia yang memiliki emosi. Maka, sekaku apapun diri Anda, usahakan untuk selalu bertegur sapa dengan rekan kerja Anda. Percayalah, sekedar kata 'halo', 'tolong', dan 'terima kasih' bisa mempengaruhi hubungan Anda dan rekan ke depannya.

2. Belajar bertanggung jawab

Jika Anda masih menyalahkan orang lain atas kesalahan kerja yang Anda buat, maka sebenarnya Anda tidak lebih dewasa dari anak usia lima tahun. Menyalahkan orang lain mungkin bisa menyelamatkan pekerjaan Anda, namun tidak dengan hubungan Anda dengan rekan kerja Anda.

3. Kurangi bergosip

Jika Anda memiliki masalah dengan salah satu rekan kerja, segeralah berbicara dengan yang bersangkutan secara langsung. Bergosip dengan rekan-rekan lainnya hanya akan memperburuk situasi dan menyebabkan ketidakpercayaan dan permusuhan diantara Anda.

4. Tidak menjadi ‘penjilat’

Anda harus menjunjung kesetaraan dalam berperilaku dengan semua orang. Terlepas apapun jabatan mereka, rekan kerja adalah orang-orang yang harus ada hormati dan hargai. Karena mungkin saja, orang yang saat ini adalah bawahan Anda suatu saat akan menjadi atasan Anda.


Pada akhirnya, Anda memang tidak bisa selalu menyenangkan semua orang, tetapi setidaknya Anda bisa berusaha menjadi rekan kerja yang baik.

Semoga berhasil!

Sumber: TechRepublic, the balance