7 Keuntungan Memiliki Sistem Pembayaran di Toko Online
Sistem pembayaran adalah salah satu komponen penting dalam bisnis online. Alangk...

Intip pencapaian Gojek dengan download e-book “Tetap Melaju Bersama Gojek: Kilas Balik 2020 & Tren Usaha 2021” secara GRATIS
Download di siniDalam dunia bisnis, kepuasan pelanggan menjadi hal yang fundamental. Mengetahui apa yang dipikirkan pelanggan mengenai produk yang Anda jual, menjadi poin penting dalam meningkatkan kualitas bisnis Anda. Pelanggan yang puas akan kualitas produk dan layanan Anda cenderung akan kembali berbelanja di tempat Anda, bahkan tidak jarang dari mereka yang juga akan membayar lebih mahal hanya sekedar untuk mendapatkan pelayanan dan produk dari penjual yang mereka percayai.
Selain itu, secara tidak langsung mereka juga dapat menjadi sarana publikasi yang baik mengingat mereka terbiasa untuk menceritakan pengalaman berbelanja mereka kepada orang lain. Oleh sebab itu, ketika Anda mendapatkan loyalitas seorang pelanggan, Anda harus mempertahankannya hingga akhir. Anda bisa melakukan teknik wawancara atau survei untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan Anda. Masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya, menggunakan teknik yang mana dapat dilihat dari seberapa besar skala bisnis Anda.
Teknik ini akan memberikan hasil efektif jika skala bisnis Anda masih tergolong kecil. Anda memiliki ruang untuk melakukan wawancara secara langsung kepada pelanggan dan mendapatkan jawaban yang detail dan mendalam. Namun, Anda akan lebih kesulitan dalam menganalisis data karena tidak memiliki indikator-indikator yang jelas.
Sekalipun wawancara dianggap dapat memberikan jawaban yang lebih luas dan mendalam, namun survei dapat menjadi pilihan ketika skala bisnis Anda sudah jauh lebih besar. Teknik ini mengharuskan Anda mengumpulkan data dalam satu format sehingga memudahkan Anda dalam menganalisis dan menarik kesimpulan. Dalam melakukan sebuah survei, terdapat dua bagian yang perlu diperhatikan. Pertama, siapa saja yang akan menjadi koresponden. Dan kedua, pertanyaan apa saja yang akan diberikan.
Pemilihan koresponden yang tepat akan berpengaruh pada kualitas sebuah survei. Hal ini dikarenakan beberapa produk memiliki pelanggan yang spesifik. Sebut saja pembalut, pampers, dan rokok. Koresponden pembalut tidak ditujukan untuk laki-laki atau bayi, melainkan wanita usia remaja hingga 50 tahun-an, sedangkan pampers ditujukan kepada para orang tua yang memiliki anak usia dibawah lima tahun. Berbeda dengan pembalut dan pampers, rokok memiliki koresponden yang lebih luas. Koresponden survei rokok bisa mencakup pria dan wanita usia 18 tahun-an.
Sedangkan mengenai pertanyaan, berikut beberapa hal yang sebaiknya diberikan dalam melakukan sebuah survei.
Semoga salah satu dari kedua teknik tersebut dapat membantu Anda untuk menilai apakah produk dan layanan yang Anda tawarkan sudah memenuhi ekspektasi pelanggan atau belum.
Selamat mencoba!