Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniApa Itu Payment Aggregator? - Pak Donny adalah seorang perajin mebel minimalis yang belakangan kerap mendapat pesanan dari berbagai kota. Hal tersebut terjadi karena banyaknya orang yang stay at home selama pandemi dan menemukan hobi baru, yaitu desain interior. Sayangnya, minggu lalu Pak Donny tertular Covid-19 dari tetangganya.
Biasanya, Pak Donny hanya melayani pemesanan dan pembayaran secara langsung atau offline. Tapi karena harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, Pak Donny mengalami hambatan dalam meneruskan usahanya. Sementara ada beberapa mebel yang sudah selesai dan harus dibayar.
Melihat hal tersebut, anak Pak Donny, Abdul tidak tinggal diam. Abdul lalu meminta bapaknya untuk menggunakan jasa penerima pembayaran untuk membantu transaksi nontunai selama Pak Donny menjalani isoman. Pak Donny sempat menolak, karena pernah ditipu sekali oleh pelanggan yang menjanjikan pembayaran transfer.
Tapi Abdul menjelaskan bahwa jasa tersebut berbeda dengan transfer biasa. Sistemnya lebih aman dan mudah. Pak Donny pun bersedia mengingat ada karyawan yang harus digaji. Sejak menggunakan jasa itu, Pak Donny tidak lagi kesulitan untuk membuat tagihan mebel yang belum dibayar kepada pelanggan.
Bahkan setelah menyelesaikan masa isoman, Pak Donny berani membuka toko online-nya dan menggunakan jasa penerima pembayaran untuk mempermudah setiap transaksi. Hal tersebut membuat usahanya semakin besar. Jasa yang digunakan oleh Pak Donny dikenal dengan istilah payment aggregator.
Payment aggregator merupakan platform pembayaran nontunai untuk para penjual yang ingin memproses setiap transaksi melalui online payment. Cara kerja platform ini adalah memberikan layanan pembayaran dari dan ke berbagai bank tanpa harus memiliki rekening di bank tersebut.
Platform aggregator biasanya memiliki rekening di berbagai bank. Jadi ketika kita menggunakan jasa mereka, aggregator akan meminjamkan rekening tersebut. Dengan adanya platform ini, toko online yang Anda kelola bisa menerima pembayaran dari bank manapun meskipun Anda tidak memiliki rekening di bank tersebut.
Platform ini juga memungkinkan kita menerima pembayaran dari kartu debit atau kredit dengan mudah. Jadi meskipun Anda tidak memiliki rekening di bank tertentu, pelanggan tetap bisa melakukan pembayaran melalui metode ini dengan bantuan backup dari platform aggregator.
Selain praktis dan mudah, ada beberapa alasan lain mengapa bisnis kita perlu menggunakan platform ini, di antaranya:
Sistem pembayaran online yang ditawarkan platform ini untuk para merchant merupakan sumber utama pendapatan dari jasa mereka. Jadi tidak mungkin platform aggregator akan memberlakukan persyaratan rumit mulai dari proses pendaftaran, setting alat, hingga penggunaannya.
Bahkan ketika memutuskan untuk menggunakan suatu jasa, Anda tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk mempelajarinya sebab setiap jasa aggregator pasti memiliki alat atau aplikasi yang user interface-nya cukup ramah untuk mereka yang gaptek sekalipun.
Keuntungan yang kedua, dengan menggunakan platform aggregator Anda tidak perlu repot melakukan proses pendaftaran di beberapa bank untuk kerjasama sistem pembayaran. Cukup sekali registrasi, jasa payment aggregator dapat membantu kita setting sistem pembayaran dengan beberapa bank sekaligus.
Fee dari penggunaan jasa tersebut juga worth it karena biasanya platform aggregator menerapkan sistem pembayaran flat untuk setiap transaksi. Jika ingin melakukan pembayaran agar kerjasama tetap langgeng pun cukup mudah. Jadi setiap bulan Anda tidak harus bingung dengan biaya kerjasama sistem pembayaran online.
Biaya jasa terjangkau tentu kabar baik bagi pemilik usaha dengan skala kecil tetapi membutuhkan sistem pembayaran online untuk mempermudah setiap transaksi. Apalagi di awal-awal proses bisnis ketika modal yang dimiliki belum cukup untuk membayar biaya kerja sama dengan bank. Inilah mengapa bagi pengusaha yang baru merintis aggregator bisa menjadi salah satu solusi pembayaran praktis dan menguntungkan.
Selain jasa aggregator, pebisnis pemula juga bisa memanfaatkan jasa payment gateway Indonesia yang fungsinya kurang lebih sama. Apalagi belakangan banyak sekali jasa payment gateway sekaligus aggregator yang beroperasi dalam satu platform, salah satunya Midtrans.
Di antara kompetitor, umur Midtrans mungkin tergolong muda tapi soal reputasi, platform ini termasuk salah satu jasa yang cukup digemari para pemilik usaha online. Hal tersebut tidak lepas dari teknologi payment aggregator yang digunakan Midtrans sehingga memungkinkan adanya integrasi antara platform dengan merchant.
Midtrans sendiri telah mendukung sistem pembayaran online memanfaatkan 20+ metode yang diberi nama Midtrans Payment. Jadi selain pembayaran ke bank langsung, Midtrans juga melayani pembayaran kartu kredit, direct debit wallet, hingga pembayaran langsung melalui counter.
Sebagai referensi, ada beberapa startup loh yang sudah bekerja sama dengan Midtrans. Di antaranya, Gojek, Berrybenka, hingga Traveloka. Selain kualitas pelayanan yang baik dan sistem mudah, keunggulan Midtrans lainnya adalah soal keamanan.
Untuk menjaga keamanan setiap transaksi, Midtrans memanfaatkan teknologi deteksi anomali yang menggabungkan AI machine learning serta rumus tertentu untuk menentukan risiko setiap transaksi. Jadi Anda tidak perlu khawatir sistem pembayaran yang digunakan malah memberi kerugian.
Midtrans sendiri telah mengantongi izin dari beberapa lembaga terkait untuk menjalankan usahanya, seperti Bank Indonesia dan Kemenkominfo. Jadi perkara legalitas, Anda tidak perlu ragu. Bagaimana, tertarik menggunakan platform payment aggregator dari Midtrans?