“If you’ve never failed, you’ve never tried anything new.” – Albert Einstein.
Kutipan tersebut sebenarnya sudah sanggup menjadi alasan kuat mengapa Anda harus “merangkul” kegagalan. Pasalnya, kegagalan tidak dapat dihindari dalam hidup, tak peduli kapan pun itu. Meski mungkin merupakan batu sandungan, tak dapat dipungkiri bahwa pelajaran yang Anda dapat dari kegagalan akan membantu Anda untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.
Tidak mungkin mencapai kesempurnaan
Sebagai pebisnis, Anda tentu ingin agar segala hal yang Anda kerjakan dapat “sempurna”. Nyatanya, tidak ada orang yang mampu mencapai kesempurnaan. Ketika Anda mengalami kegagalan, orang-orang perfeksionis biasanya akan menyalahkan diri sendiri. Tidak perlu melakukan hal tersebut karena kegagalan merupakan hal yang natural. Anda bukan satu-satunya orang yang pernah mengalami kegagalan. Ingatlah bahwa akan selalu ada orang yang memiliki kemampuan lebih baik dari Anda. Mustahil untuk mencapai kesempurnaan yang Anda maksud. Fokus saja pada segala sumber daya yang Anda punya dan bagaimana cara untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Hanya Anda yang bisa menolong diri Anda sendiri
Beberapa orang memandang kegagalan sebagai ketidakmampuan dalam mengontrol situasi atau kelemahan. Padahal, bukan begitu kenyataannya. Anda tidak dapat mengontrol kondisi pasar, cuaca, atau faktor-faktor lain yang berpengaruh pada bisnis Anda. Satu-satunya hal yang bisa Anda kontrol adalah sikap dan reaksi Anda. Dengan kata lain, ada banyak hal di dunia ini yang dapat membuat Anda merasa kecewa atau gagal. Anda adalah satu-satunya pihak yang dapat Anda andalkan. Jadi, jika Anda menganggap kegagalan sebagai keterpurukan, maka Anda akan ikut terpuruk dan tidak bisa menolong diri Anda sendiri.
Memberi banyak pelajaran yang tidak bisa didapat dari hal lain
Terlepas dari kerugian lain yang “dibawa” oleh kegagalan, sebetulnya ada banyak hal yang bisa Anda pelajari. Bahkan beberapa di antaranya tidak akan bisa Anda pelajari dari hal lain, bahkan dari kesuksesan. Kegagalan terjadi bukan hanya karena hal-hal yang Anda lakukan, tetapi juga karena ada beberapa hal yang Anda abaikan. Nah, dalam kegagalan, Anda akan belajar mengapa hal-hal yang Anda abaikan tersebut sebenarnya dapat memberi manfaat tersendiri kepada Anda. Hal ini hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak pelajaran yang bisa Anda petik dari suatu kegagalan.
Menghasilkan pribadi yang lebih bijak dan kuat
Hidup bukanlah sekolah yang bisa dengan mudahnya memberi kesempatan kedua apabila Anda gagal atau tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan. Berbagai keputusan yang Anda ambil dapat membuat hidup Anda menjadi lebih baik atau buruk. Meski tidak selalu ada kesempatan kedua, kabar baiknya Anda masih memiliki kekuatan untuk mengubah banyak hal. Saat kegagalan menyerang, awalnya mungkin Anda akan merasa down, tetapi seiring dengan berjalannya waktu Anda akan sadar bahwa kegagalan tidak akan menjauhkan Anda dari jalan kesuksesan. Sebaliknya, kegagalan justru merupakan salah satu bagian dari kesuksesan itu sendiri. Itulah kenapa orang-orang yang pernah gagal cenderung memiliki karakter yang lebih bijak dan kuat.
Selain keempat poin di atas, kegagalan juga akan membuat Anda lebih menghargai hidup. Anda tahu bagaimana rasanya ketika usaha keras yang Anda kerahkan tidak membuahkan hasil setimpal. Pemahaman bahwa hidup kerap tidak berjalan sesuai rencana inilah yang akan membuat Anda lebih membumi.
Sumber: Tycoon PH, Forbes, Start