Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
18 Feb

7 Metrik untuk Mengukur Kesuksesan Campaign SEM dan PPC

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view13406Views

campaign

Setiap campaign yang dilakukan oleh bisnis pasti memerlukan alat ukur dan evaluasi mengenai keberhasilan campaign tersebut. Salah satu keunggulan melakukan campaign melalui internet adalah kemudahan dalam mengukur keberhasilan suatu campaign. Jika Anda telah melakukan campaign di Google AdWords atau campaign lainnya yang menggunakan metode PPC (Pay Per Click) service atau juga ingin mengoptimalkan SEM (Search Engine Marketing). Maka Anda harus mengetahui cara untuk mengevaluasi dan menemukan cara mengukur kesuksesannya.

Berikut 7 metrik yang dapat Anda jadikan sebagai evaluasi campaign Anda yang menggunakan SEM atau PPC:

1. Click Through Rate (CTR)

CTR adalah metric yang digunakan untuk mengukur performa suatu Ads karena CTR menentukan quality score serta ketertarikan audiens ketika melihat Ads tersebut. Metrik ini mengukur berapa sering audiens mengklik Ads Anda ketika melihatnya. CTR yang tinggi – 1% atau lebih – berarti adanya relevansi dan Ads Anda terhubung dengan target audiens Anda. CTR rendah – kurang dari 1% - Ads tersebut tidak berjalan karena satu alasan tertentu. Ads yang memiliki nilai CTR tinggi harus dipertahankan sedangkan Ads yang memiliki nilai rendah harus diubah dan dimodifikasi.

2. Quality Score

Google menyediakan quality score untuk mengevaluasi keyword Anda dan menentukan ranking Ads Anda, serta berapa banyak yang harus Anda bayar setiap kliknya. Semakin relevan Ads yang Anda tampilkan maka semakin tinggi posisinya dalam halaman pencarian dan mengurangi biaya per-klik. Score yang dihasilkan adalah gambaran mengenai Ads, keyword, dan landing page Anda terhadap audiens yang melihat Ads Anda. Semakin tinggi nilai Quality Score maka semakin tinggi nilai relevansi anatara Ads, keyword, landing page dan audiens Anda begitu juga sebaliknya. Nilai range dalam quality Score adalah 1-10. Jika nilai yang Anda hasilkan adalah rendah maka Anda harus mengevaluasi dan memodifikasi Ads yang Anda tampilkan kepada target audiens Anda.

3. Conversion Rate

Conversion rate menginformasikan mengenai seberapa sering seseorang mengklik iklan Anda dan menghasilkan nilai konversi – audiens Anda mau melakukan kegiatan yang Anda harapkan seperti mengklik landing page Anda, download, berbelanja atau kegiatan lainnya. Conversion rate ini sangat penting karena idealnya Anda menginginkan audiens Anda melakukan kegiatan yang Anda harapkan setelah melihat Ads Anda. Menghitung conversion rate dilakukan dengan membagi total angka konversi dengan total audiens yang mengklik Ads Anda dalam periode yang sama. Cara mudah untuk dapat menghitung conversion rate adalah menggunakan Conversion Tracking Tool seperti Click Meter, Improvely, atau Google Analytics yang terhubung dengan website Anda.

4. Search Impression Share

Metrik ini kurang digunakan oleh banyak orang, namun memiliki peran penting dalam menentukan kesuksesan campaign Anda secara keseluruhan. Metrik ini menginformasikan Anda berapa persen iklan Anda perlu ditayangkan. Hal ini membantu Anda untuk mengetahui bagian mana Anda yang perlu dihilangkan, dan memberikan potensi bisnis Anda yang baru. Selain itu menunjukan presentase pencarian mana yang Anda lewatkan karena budget Anda (ini membantu Anda dalam menentukan berapa banyak budget yang dapat Anda perlukan untuk memaksimalkan suatu campaign).

5. Bounce Rate

Jika nilai bounce rate Anda mendekati angka 100%, maka campaign atau Ads (misalnya landing page Anda) memiliki masalah atau sistem down. Selain itu hal ini juga menenjukan bahwa audiens yang Anda targetkan terlalu luas. Anda pun harus melihat nilai klik yang dihasilkan terhadap bounce rate. Jika nilai klik rendah maka sulit untuk menentukan nilai bounce rate yang Anda hasilkan.

6. Keywords

Keyword menjadi bagian penting dalam campaign Anda karena hal ini menentukan dimana dan kapan Ads Anda akan muncul. Gunakan diagnosa keyword untuk memeriksa keefektifan keyword dengan Quality Score. Anda juga dapat menggunakan AdWords statistic untuk melacak performa keyword Anda.

7. Google Analytics dan Conversion Tracking

Google Analytics adalah website analisis yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan data mengenai jumlah pengunjung di website Anda, bagaimana audiens menemukan website Anda, halaman apa yang mereka lihat dan berapa lama mereka melihat website Anda. Data ini yang dapat Anda lihat dalam akun AdWords Anda dapat menginformasikan juga Ads, keywords dan campaign yang cocok bagi bisnis Anda. Conversion Tracking adalah bagian dari AdWords yang digunakan untuk memonitor performa. Melalui tracking ini Anda dapat melihat efektivitas Ads Anda dalam campaign dan mengkonversi Ads menjadi goal tertentu.


Masih banyak metrik yang dapat digunakan untuk mengukur kesuksesan campaign Anda, khususnya campaign yang menggunakan pencarian berbayar. Metrik di atas adalah sebagian dan paling umum yang digunakan setiap orang dalam bisnis mereka.

Semoga bermanfaat!

Sumber : Stream Companies, Chron