Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
29 Jul

6 Cara Memperbaiki Hubungan dengan Rekan Kerja

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view5132Views

memperbaiki hubungan kerja

Memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja merupakan salah satu faktor penting untuk memiliki kehidupan kerja yang nyaman dan produktif. Namun, tak selamanya hubungan baik antara Anda dan rekan kerja dapat terjaga. Mungkin ada beberapa kondisi dan situasi yang membuat hubungan Anda dan rekan kerja renggang dan bermasalah. Jika hal ini terjadi, apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan tersebut?

Tunggu hingga emosi mereda

Sebelum mendekati rekan kerja untuk membahas masalah yang ada, tunggulah hingga emosi di dalam diri Anda mereda. Saat perasaan Anda sudah tenang, lebih mudah untuk berpikir dan berbicara dalam intonasi suara yang menenangkan dan Anda berada pada situasi yang tidak membuat Anda tertekan. Pastikan tujuan Anda jelas dari awal ketika berbicara dengan rekan kerja agar tercipta kondisi saling memahami antara Anda dan rekan kerja tersebut.

Usahakan untuk membuat rekan kerja Anda sadar bahwa Anda memiliki niat baik untuk membangun hubungan baik di tempat kerja. Jika niat Anda mencari jalan untuk menyelesaikan perbedaan dan perselisihan yang ada dipahami oleh rekan kerja Anda, akan lebih mudah agar situasi saling pengertian tercipta. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak berada dalam kondisi emosi ketika ingin membahas masalah yang ada untuk menyelesaikan masalah secara baik dan terbuka.

Akui kesalahan Anda dan minta maaf jika harus

Merasa bahwa Anda tidak ikut andil dalam masalah yang terjadi di tempat kerja tidak akan memperbaiki hubungan Anda dengan rekan kerja. Sebaliknya, sikap tersebut dapat membuat hubungan Anda semakin renggang. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk mengakui bahkan meminta maaf dengan tulis apabila Anda merasa menyesal terhadap cara Anda menghadapi persoalan dan situasi tertentu yang melibatkan rekan kerja.

Hindari sikap tidak mau mengalah dan mengaku salah apabila Anda serius ingin membangun hubungan yang baik di tempat kerja. Akui secara terbuka mengenai bagian-bagian yang menurut Anda turut andil dalam menciptakan konflik yang ada. Cara ini dapat menunjukkan niat tulus Anda untuk memperbaiki keadaan dan membuat rekan kerja yang terlibat bersedia melihat masalah dari kacamata Anda untuk membuat hubungan menjadi lebih baik.

Dengarkan keluhannya

Orang yang memiliki masalah dengan Anda mungkin mengira Anda akan memulai percakapan dengan mengeluarkan keluhan yang Anda punya. Jadi, mengizinkannya untuk berbicara lebih dulu akan mengurangi langkah pembelaan diri dan membuka pintu saling mengerti. Memberikan orang tersebut kesempatan untuk menyampaikan bagaimana ia melihat situasi yang ada juga mengindikasikan bahwa Anda serius ingin menyelesaikan masalah yang ada.

Dengarkan dan tetap diam sampai mereka berhenti berbicara

Daripada menyiapkan respon ketika rekan kerja yang memiliki masalah dengan Anda berbicara, lebih baik Anda mendengarkan apa yang ia sampaikan secara saksama. Fokuslah pada setiap kalimat yang dilontarkan kepada Anda dan emosi di balik kata-kata tersebut. Cara ini akan membantu Anda untuk lebih mengerti posisi orang tersebut dan mulai melihat masalah dari sudut pandangnya.

Setelah ia selesai berbicara, dibanding menyampaikan argumen-argumen yang mematahkan perkataannya, lebih baik Anda mengulang kembali apa yang ia sampaikan dengan kata-kata Anda sendiri. Hal ini dapat membuat ia merasa bahwa Anda benar-benar mendengarkan apa yang disampaikan dengan baik. Perasaan dimengerti tersebut akan membuka pintu saling memahami antara Anda berdua sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan baik.

Berikan versi Anda dan tetap berpegang pada fakta

Ketika sampai pada kesempatan Anda untuk berbicara, usahakan untuk berpegang pada peristiwa secara sebenarnya tanpa membuat judgement tentang mengapa orang tersebut bertindak seperti yang ia lakukan. Jika ia tidak muncul pada pertemuan yang sudah dijadwalkan, bicaralah mengenai bagaimana hal tersebut memengaruhi orang lain dalam pertemuan tersebut. Hindari menuduhnya memiliki sikap tidak peduli. Biarkan mereka menjelaskan alasan di balik tindakan tersebut.

Usahakan untuk mendapat solusi dan kesepakatan

Tanyakan pada mereka mengenai bagaimana Anda dan mereka dapat melakukan hal secara berbeda agar persoalan yang sama tidak akan terjadi lagi lain kali. Caritahu hal yang bisa disepakati bersama untuk dilakukan mulai sekarang. Dengan begitu, harapan agar rekan kerja Anda dapat memegang komitmen untuk mengendalikan situasi secara lebih efektif di masa depan jauh lebih besar. Jika berjalan lancar, hal ini dapat membuat hubungan kerja menjadi lebih dekat dan efektif.


Perbaiki hubungan Anda dan rekan kerja dengan melakukan beberapa cara di atas dan dapatkan kembali kenyamanan dalam bekerja sekarang. Selamat mencoba!

Sumber: Fast Company, Harvard Business Review