06 Oct

5 Taktik Psikologi Desain yang Membuat Visitor Klik

by Veritrans Indonesia

2195Views

Kesan pertama dapat menjadi momen penting untuk bisnis toko online Anda. Pernahkan Anda ingin membeli barang, lalu browsing di search engine dan menemukan website yang menjual barang Anda yang inginkan, tetapi Anda langsung menutup website tersebut karena berbagai alasan. Bisa jadi itu yang ada di kepala pengunjung toko online Anda.

Layout di website Anda, warna yang digunakan, tombol call to action, semua hal tersebut tergantung pada desain yang Anda gunakan. Hal ini menjadikan betapa pentingya beberapa desain mempengaruhi perilaku mereka dalam website Anda.

1. Manfaatkan perilaku manusia sebagai katalis desain

Ketika Anda membangun sebuah website, bayangkan ide desain yang digunakan khusus untuk manusia. Lebih penting lagi untuk target market Anda. Jika desain tersebut sesuai untuk Anda bukan berarti akan sesuai untuk visitor atau target market Anda.

Contohnya website Craigslist memiliki desain yag menarik berdasarkan standar yang ada saat ini. Namun beberapa visitor meminta untuk mengubah desain tersebut. Craigslist tidak mengubahnya begitu saja karena mereka mengetahui target market mereka dan cara untuk menyajikannya kepada target mereka. Craigslist memiliki dua tujuan yaitu posting iklan atau mencari iklan. Mereka adalah perusahaan yang berpusat pada data bisnis sehingga mereka mendesain berdasarkan target market mereka.

Anda dapat meminta bantuan teman, keluarga, kerabat, atau orang yang Anda kenal sebagai target market, untuk melakukan testing apakah desain website yang Anda kerjakan sesuai untuk manusia atau tidak.

2. Warna mampu mempengaruhi orang yang berbelanja

Penting halnya untuk memahami fundamental dari teori warna ketika berkenaan dengan marketing. Perhatikan chart dari logo beberapa perusahaan lalu analisa warna yang mereka gunakan dan apa artinya.

Dalam sebuah studi yang dilakukan dari KISSmetrics menemukan beberapa fakta menarik mengenai warna:

Merah : meningkatkan detak jantung, rasa urgensi, sering diasosiakan dengan penjualan.

Biru: meningkatkan kepercayaan dan keamanan, sering diasosiakan dengan bank.

Hijau: sering diasosiasikan dengan kekayaan, warna yang paling mudah diproses oleh mata.

KISSmetrics juga menemukan bahwa 93% shopper mementingkan penampilan visual dibandingkan dengan material yang digunakan. Lebih lanjut lagi mereka menemukan bahwa laki-laki cenderung menyukai warna cerah sedangkan wanita menyukai warna lebih lembut seperti warna pastel.

3. Hukum Hick menjelaskan semakin banyak pilihan berarti tidak adanya keputusan yang dibuat

Terlalu banyak link navigasi, produk yang harus dipilih, image yang harus dilihat, atau pilihan shipping yang dapat digunakan konsumen menjadi hal berlebihan bagi konsumen Anda dan menjadikan mereka meninggalkan website tanpa menyelesaikan pembelian. Ketika Anda mendesain sebuah website, Anda pikirkan beberapa website popular dan bagaimana mendesainnya. Sebagian besar visitor akan lebih nyaman dengan experience yang lebih sederhana untuk diklik dan hal yang membuatnya melakukan pembelian.

4. Pikirkan untuk tampilan mobile dan mudah digunakan

Kini mobile sudah hampir mengambil alih kegiatan manusia di seluruh dunia dan termasuk Indonesia. Meskipun hal itu sedikit berlebihan, namun visitor lebih mengutamakan kenyamanan dalam menggunakan smartphone. Perhatikan tampilan beberapa smartphone yang dapat membantu Anda dalam membuat desain website smartphone.

Buatlah desain yang membuat pengguna nyaman dan mudah menggunakannya dengan jempol mereka. Buat spesifik call to action yang mudah dijangkau oleh jari pengguna ketika menggunakan tablet atau

5. Wajah memberikan kesan lebih manusiawi dan tulus

Sebuah studi dari Caltech menejelaskan bahwa otak manusia memiliki sel yang hanya memberikan respon pada wajah yang disebut Fusiorm Gyrus.

Banyak cara memanfaatkan wajah manusia dalam membuat website Anda. Salah satunya dengan menggunakan wajah seseorang yang melihat visitor langsung untuk mendapatkan perhatian.