Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
25 Aug

5 Langkah Penting dalam Menjalankan Inbound Marketing

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view2053Views

Indbound marketing

Apa itu inbound marketing?

Inbound marketing adalah aktivitas marketing memanfaatkan konten untuk menarik target market yang dituju, seperti SEO, blog, video, social media, dll. Inbound marketing dimulai dari penawaran marketing –sesuatu yang berharga dan relevan bagi audiens Anda yang dipromosikan melalui saluran marketing yang Anda gunakan. Kemudan audiens yang tertarik dengan penawaran tersebut akan dikelola melalui saluran marketing Anda agar menjadi konsumen Anda. Setelah itu Anda dapat mengukur dan menganalisa campaign yang Anda lakukan.

Berbeda dengan outbound marketing yang menggunakan cara konvensional, seperti iklan TV, radio, brosur, dll, inbound marketing menjadi sangat populer karena tingginya pertumbuhan online media. Inbound marketing sangat efektif untuk bisnis kecil, yang memerlukan keahlian tertentu dan riset mendalam dalam pengambilan keputusan.

Berikut 5 langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengukur inbound marketing Anda:

1. Perhatikan apa yang ingin Anda tawarkan kepada audiens Anda

Campaign inbound marketing dibangun dari beberapa penawaran. Anda ingin menciptakan beberapa konten yang berharga untuk meningkatkan nilai konversi. Direkomendasikan pada saat mulai untuk menciptakan 3-5 penawaran namun Anda dapat mengubahnya sesuai dengan keperluan Anda. Contoh beberapa penawaran yang dapat meningkatkan nilai konversi seperti:

  • eBooks
  • Blogs
  • Studi kasus
  • Konsultasi
  • Webinar
  • Kupon dan masih banyak lagi

Setiap penawaran memiliki nilai yang unik namun ketika penawaran tersebut disatukan dalam satu tema maka akan menjadi inbound marketing efektif dan kuat. Setiap campaign harus berdasarkan penawaran yang mendukung satu sama lain dan terhubung dengan tujuan marketing.

2. Tetapkan tujuan dan benchmark Anda

Menentukan benchmark membantu Anda untuk memahami posisi Anda dan langkah yang ingin Anda lakukan. Dibandingkan dengan tujuan ‘ingin meningkatkan awareness’ atau ‘meningkatkan engagement dengan konsumen’, disarankan untuk membentuk tujuan SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant dan Timely).

Sebagai contoh tujuan SMART seperti:

  • Menghasilkan 100 leads dengan batas waktu 1 Agustus 2015.
  • Memperbaiki peringkat keyword Bigcommerce extension dari ranking ke-9 menjadi ke-3 di Google.

Dengan membangun benchmark yang tepat maka dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda karena tujuan Anda mudah terdefinisikan.

3. Pilih channel Anda dan mulai tingkatkan traffic

Anda dapat mencampur channel atau saluran promosi Anda melalui:

  • Emails: tawarkan penawaran Anda dengan introduction emails (email perkenalan) untuk dikirim kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan pada konten email tersebut.
  • Blog posts: simpan blog posting Anda untuk menulis topik mengenai campaign yang sedang Anda lakukan. Tambahkan internal links dalam penawaran dan tracking siapa saja yang melihat post tersebut.
  • Social media: Jadilah super kreatif! Post tentang sneak peak campaign Anda dan gabung forum tertentu yang membahas tentang topic campaign Anda.
  • Pay-Per-Click-Ads: Ads pencarian berbayar dapat memberikan traffic terhadap penawaran Anda. Pastikan untuk terus memonitor Ads berpengaruh terhadap campaign yang Anda lakukan.

4. Perhatikan dan bimbing Leads dari audiens campaign Anda

Jika seseorang tertarik terhadap penawaran Anda belum tentu mereka akan membeli. Hal ini menjadi kesempatan Anda untuk membimbing mereka hingga proses pembelian. Misalnya dengan mengirimkan email follow up mengenai penawaran Anda yang membantu mereka untuk melakukan proses

5. Ukur hasil Anda

Ketika campaign Anda selesai, saatnya untuk mengukur tingkat keberhasilan Anda. Data yang Anda dapatkan bertujuan untuk menentukan konsumen yang tidak sesuai dengan tujuan Anda bahkan menentukan channel promosi yang paling efektif dan berkontribusi lebih terhadap hasil campaign.

Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk melihat hasil dari campaign yang Anda lakukan. Caranya dengan Sign In lalu klik ‘Acquisition’ dan klik ‘Campaign’ untuk melihat traffic campaign Anda.

Berikut cara untuk mengukur keberhasilan setiap langkah inbound marketing Anda:

  • Penawaran: lihat jumlah registrasi dan download untuk melihat jumlah konsumen yang dihasilkan dari penawaran tersebut.
  • Tujuan dan benchmarks: perhatikan benchmark Anda jika penawaran Anda tidak sesuai dengan hasil yang Anda harapkan, pertimbangkan cara yang Anda lakukan untuk mencapainya.
  • Channels: perhatikan jumlah orang yang meng-klik penawaran Anda, nilai konversi dan social media seperti jumlah likes dan retweet.
  • Pelihara leads Anda: pastikan tingkat click – through Anda tidak kurang dari 5%.
  • Report dan ukur hasil campaign Anda perhatikan jumlah leads baru Anda, jumlah submission dan konsumen baru yang Anda hasilkan dari campaign Anda. Lakukan evaluasi untuk menentukan Apakah Anda mencapai tujuan Anda dan memperbaiki kesalahan yang ada.