Baru-baru ini, Facebook mengeluarkan laporan keuangan Q4/2016, yang menunjukkan bahwa pengguna aktif bulanan mereka sudah mencapai angka 1,86 miliar. Hal ini tentu membuat Facebook menjadi media terbaik untuk memanen benih-benih digital marketing. Demi kepentingan bisnis, Anda bisa menggunakan Facebook Page, yang memungkinkan Anda untuk membangun komunitas terhadap brand. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan penggunaannya.
1. Pilih nama page yang mudah dicari
Apalah artinya sebuah nama? Bagi Shakespeare, mungkin nama hanyalah sebuah kata. Namun, bagi para digital marketer, nama berarti bagian dari branding perusahaan. Langkah pertama untuk menuju kesuksesan Facebook Page adalah kemudahan untuk mencari page Anda. Pastikan setiap orang yang mencari page perusahaan Anda bisa dengan mudah menemukannya. Oleh sebab itu, pilihkan nama Facebook Page yang jelas, sebaiknya menggunakan nama perusahaan Anda saja. Tak perlu menambahkan hal-hal lain yang bisa membuat pengguna Facebook bingung.
Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada orang yang memerhatikan bagian deskripsi dari Facebook Page Anda, tetapi ternyata tidak begitu kenyataannya. Mencantumkan informasi perusahaan selengkap mungkin pada Facebook Page akan membuat Anda terlihat profesional dan dapat dipercaya. Pastikan username Anda sesuai dengan nama brand. Bagi bisnis offline yang memiliki toko tertentu, wajib bagi Anda untuk mengisi kolom alamat, jam operasional, dan lokasi. Jangan lupa menulis deskripsi singkat tentang perusahaan. Di sinilah Anda bisa mencantumkan link berupa website perusahaan atau halaman lain yang Anda ingin pelanggan kunjungi.
3. Atur tab dengan seksama
Di Facebook Page, Anda memiliki kontrol untuk memilih dan mengorganisasi tab apa saja yang ingin diperlihatkan. Tabs berada di bagian kiri Facebook Page Anda, mulai dari About, Photos, Events, dan lain sebagainya. Umumnya, hanya ada empat tabs yang muncuk sesuai default. Tabs lainnya bisa Anda pilih melalui tab “More”. Di situlah Anda bisa memilih tabs mana saja yang ingin ditampilkan. Misalnya, Anda baru saja merilis produk-produk baru. Anda bisa meng-upload gambar produk ke folder Photos dan meletakkan tab Photos di bagian atas untuk diprioritaskan.
4. Sisipkan CTA yang relevan
Pada titik ini, Anda mungkin sudah terlalu sering “diminta” untuk menggunakan call-to-action (CTA). Perangkat satu ini memang terbukti powerful dalam membuat pelanggan melakukan apa yang Anda inginkan dan kabar baiknya, Facebook Page sangat ramah terhadap CTA. Sejak Desember 2014, Facebook Page memiliki button khusus untuk CTA ini sehingga pelanggan bisa berinteraksi secara lebih mudah. Beberapa CTA yang kerap digunakan untuk Facebook Page adalah Book Now, Send Message, Shop Now, Sign Up, Learn More, Call Now, dan Request Appointment.
5. Rutin memeriksa page insights
Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan tentang target audiens Anda, semakin banyak pula konten yang bisa Anda buat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kabar baiknya, Facebook Page menyediakan perangkat Page Insights untuk membantu Anda mendapatkan data tentang bagaimana orang-orang berinteraksi dengan page Anda dan konten yang di-post. Page Insight memberikan informasi tentang keseluruhan performa Facebook Page Anda, mulai dari demografis audiens hingga tingkat engagement. Anda bahkan bisa melihat pada pukul berapa engagement paling tertinggi terjadi. Dari data-data tersebut, Anda bisa menyusun strategi marketing yang lebih tepat sasaran.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan penggunaan Facebook Page. Semoga setelah ini Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens lagi dan meningkatkan penjualan.
Semoga bermanfaat!
Sumber: Hootsuite Blog, Positionly, Social Media Examiner