Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
26 Aug

5 Ide Lead Generation untuk Kampanye Pemasaran Anda

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view2441Views

lead generation

Banyaknya jumlah traffic yang masuk pada website adalah satu hal, tapi mengubah mereka menjadi lead berkualitas merupakan hal lain lagi. And it can be very tough! Sebagai digital marketer, Anda tentu paham bahwa lead menjadi salah satu komponen penting untuk menjaga bisnis terus berjalan. Sayangnya, menentukan strategi yang efektif dan menarik untuk menarik lead lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Simak ide-ide berikut yang bisa memberikan inspirasi untuk meningkatkan penjualan Anda:

1. Membuat video menarik

Tidak semua orang belajar dengan membaca. Beberapa di antaranya cenderung lebih visual dan audible dalam melakukan proses belajar. Bahkan ternyata menurut situs unbounce.com, sebanyak 65% orang di dunia lebih suka belajar secara visual. Fakta ini dapat menjadi peluang bagus bagi Anda untuk menarik lead.

wistia

Salah satu brand yang telah berhasil melakukan hal tersebut adalah Wistia, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang video hosting dan analitik. Apabila mengunjungi website-nya, Anda bisa menonton banyak video yang ditujukan bagi para perusahaan untuk membantu mereka menciptakan video sendiri. Wistia mengompilasi video-video tersebut menjadi sebuah pusat pembelajaran yang praktis. Di samping video, Wistia juga memberikan panduan berupa tulisan. Strategi ini berhasil membuat mereka mendapat 3.946 lead.

2. Mengadakan kuis atau survei

Pernah mengikuti kuis-kuis yang biasanya banyak beredar di Facebook? Meskipun mungkin hasilnya tidak begitu akurat, tetap ada nuansa fun yang membuat Anda dan pengguna lain bersedia meluangkan waktu untuk menjawab berbagai pertanyaan dalam kuis. Mengadakan kuis merupakan strategi yang kreatif sekaligus dapat menjadi alternatif bagi Anda untuk mempelajari pengunjung website. Tujuannya adalah “menukar” hasil kuis dengan lead yang akan mereka lakukan.

Eastern International College

Eastern International College berhasil melakukan hal tersebut. Mereka mengadakan kuis untuk membantu murid-murid mereka mengambil keputusan tentang jurusan kuliah. Namun, jika menggunakan kuis untuk menambah lead, pastikan Anda telah memberi informasi kepada calon peserta kuis bahwa ada kemungkinan perusahaan akan menghubungi mereka melalui informasi kontak yang mereka masukkan.

3. Menulis artikel di LinkedIn

linkedin

LinkedIn mungkin bukan menjadi nama pertama yang disebut ketika membahas tentang media sosial. Meski begitu, sepertinya hingga kini belum ada yang bisa mengalahkan LinkedIn sebagai media sosial terbaik untuk mendapatkan lead. Sebuah riset yang dilakukan oleh HubSpot terhadap 5.000 pelaku bisnis menunjukkan bawah LinkedIn memiliki kemampuan 2,74% lebih tinggi daripada Facebook dan Twitter untuk mendapatkan lead.

Hal tersebut tidak terlepas dari salah satu fitur LinkedIn berupa publishing platform yang memungkinkan seluruh penggunanya untuk menulis konten di sana. Daripada harus dua kali menulis, Anda bisa memilih beberapa konten pada blog yang sekiranya paling cocok untuk di-publish pada LinkedIn. Perlu diingat bahwa setelah itu Anda masih harus memiliki tawaran yang menarik dan membuat landing page untuk membuat para pembaca berubah menjadi lead Anda.

4. Mengadakan giveaway

Giveaway merupakan salah satu bentuk lead generation yang paling sukses. Cukup dengan memberikan sample produk Anda atau hal-hal berguna lainnya, Anda bisa meminta orang-orang untuk menjadi lead terlebih dahulu. Meski begitu, apabila tidak dilakukan dengan benar, giveaway dapat menjadi sebuah acara yang mengganggu dan buang-buang waktu.

Triknya terletak pada hadiah giveaway Anda. Pastikan bahwa hadiah tersebut merupakan hal yang benar-benar diinginkan oleh orang-orang. Sebagai contoh, perusahaan software untuk marketing bernama Ninja Outreach melakukan giveaway dengan memberikan beberapa produk software yang berguna untuk target demografis mereka. Hasilnya, Ninja Outreach berhasil mendapatkan 268 lead. Beberapa dari mereka bahkan tidak segan mengirimkan email untuk menyampaikan ucapan terima kasih mereka.

5. Menciptakan konten untuk mobile

konten mobile

Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak traffic website yang datang melalui perangkat mobile. Sayangnya, karena terbatasnya ukuran layar, desain desktop Anda yang sudah dirancang sedemikian rupa jadi terlihat tidak pas dengan layar perangkat mobile Anda. Oleh sebab itu, Anda harus mulai memikirkan strategi untuk “menarik” pengunjung website dari perangkat mobile agar menjadi lead Anda. Ciptakan desain yang bisa menyesuaikan ukuran dengan perangkat digital manapun.

Selain itu, usahakan untuk menyajikan konten mobile sesingkat mungkin. Perangkat mobile tidak begitu kondusif untuk konten-konten bersifat “berat” dan banyak. Jika target audiens Anda merasa terlalu sulit ketika mengakses website Anda dari perangkat mobile, akibatnya mereka tidak akan menjadi lead Anda.


Dari beberapa ide di atas, poin mana saja yang sudah pernah Anda coba untuk meningkatkan jumlah lead? Atau mungkin Anda memiliki strategi lain yang sudah sukses diterapkan? Semoga strategi-strategi diatas dapat membantu untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Good luck!

Sumber: Hubspot Blog, Optin Monster, Unbounce