Tren Content Marketing yang Efektif di Tahun 2019
Content marketing menjadi salah satu bentuk promosi brand dengan menggunakan k...
Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniTahukah Anda bahwa sebanyak kurang lebih sepertiga konten Instagram Stories ternyata berasal dari brand? Hal ini membuktikan bahwa dengan segala karakteristiknya, Instagram Stories mampu menyediakan platform yang dibutuhkan oleh brand untuk memasarkan produk mereka. Akhirnya, pada Januari 2017 lalu, Instagram Stories resmi meluncurkan fitur iklan yang hingga saat ini sudah banyak digunakan secara sukses oleh brand. Berikut beberapa di antaranya.
Ketika iklan Instagram Stories diluncurkan pertama kali pada awal tahun 2017 lalu, Instagram hanya “mengundang” 30 brand terpilih untuk mencobanya. Nah, Airbnb adalah salah satu brand yang termasuk dalam daftar tersebut. Melaui iklan Instagram Stories, Airbnb mempromosikan produk mereka bernama Airbnb Experiences, yang dapat membantu para pelancong menemukan aktivitas lokal untuk dilakukan. Iklan ini hadir dalam bentuk dua video berdurasi 15 detik yang menunjukkan keindahan alam di San Francisco dan kelas memasak di Jepang.
Moen adalah brand keran air nomor satu di Amerika Utara. Produk yang Moen usung mungkin tidak begitu “wow”, tetapi Moen berhasil mengemas iklan Instagram Stories mereka sedemikian rupa sehingga tampak lebih mengundang bagi audiens yang lebih muda. Dilansir dari situs socialmediatoday.com, Instagram mengatakan bahwa Moen menggunakan produk Content in Motion dari Olapic untuk menciptakan iklan tersebut. Hasilnya pun cukup mengagumkan. Moen berhasil membuat konten yang lebih engaging sekaligus meningkatkan impression hingga 45%.
Untuk mempromosikan produk maskara terbarunya yang diberi nama The Colossal Big Shot, Maybelline New York menggunakan dua iklan Instagram Stories. Tema yang diangkat masih sejalan dengan iklan produk serupa yang sudah lebih dulu ditayangkan di YouTube dan sampai artikel ini ditulis, telah menjaring lebih dari delapan juta views. Maybelline New York juga berkolaborasi dengan dua make up artist sekaligus influencer ternama, Manny Gutierrez dan Shayla Mitchell. Dalam iklan Instagram Stories tersebut, keduanya terlihat sedang melakukan unboxing produk The Colossal Big Shot.
Bahkan brand seterkenal Red Bull pun masih merasa perlu untuk memasang iklan di Instagram Stories. Kali ini, Red Bull menggunakan video dengan visual yang sangat menarik perhatian untuk mempromosikan event mereka yang bernama Red Bull Flying Illusion Show. Red Bull juga memilih palette warna yang sangat merepresentasikan event tersebut, yakni sedikit dark sehingga memunculkan rasa penasaran pada benak audiensnya. Iklan Red Bull berhasil menunjukkan bahwa visual yang bagus sangat berpengaruh dalam kesuksesan iklan Instagram Stories.
Mengingat karakternya yang tech-savvy, tidak heran kalau kaum millennials lebih memilih untuk belanja via online daripada langsung datang ke toko. Nah, untuk menciptakan brand awareness di kalangan millennials terhadap brand-nya, ASOS memilih memasang iklan di Instagram Stories. Berbeda dari para kompetitornya yang kebanyakan menggunakan Instagram Stories untuk menunjukkan proses produksi di balik layar, ASOS justru menciptakan pemotretan editorial yang akan mengingatkan audiens dengan iklan TV konvensional.
Sama seperti Instagram sendiri, iklan pada Instagram Stories juga perlu dirancang sematang mungkin untuk menarik perhatian audiens. Kelima brand di atas telah berhasil melakukannya. Semoga Anda bisa terinspirasi untuk membuat iklan Instagram Stories yang lebih kreatif.
Sumber: SimplyMeasured