Masa di mana orang-orang hanya bekerja dalam satu profesi atau pekerjaan dalam waktu yang lama sudah berlalu. Kini banyak pekerja, terutama Generasi Milenial, berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain selagi meningkatkan jenjang karir merupakan hal yang sangat umum terjadi.
Namun, bagaimana jika industri pekerjaan Anda tengah mengalami krisis atau Anda sudah merasa bosan terhadap industri tersebut? Mungkin ini saatnya untuk merubah jalur karir industri Anda. Jangan terburu-buru, simak dulu empat tips ini sebelum mengubah karir industri!
Pastikan skill Anda cocok
Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum mengubah industri Anda berkarir adalah dengan memperhatikan skill yang Anda miliki. Tanyakan kepada diri Anda dengan sangat jujur, apakah Anda memiliki skill yang dibutuhkan oleh employer dalam industri yang ingin Anda ingin masuki? Jika Anda sendiri tidak yakin dengan skill yang Anda punya atau Anda merasa skill tersebut tidak cukup baik, akan lebih bijaksana jika Anda berpikir ulang dengan matang.
Menantang diri sendiri dan mencoba hal baru memang tidak ada salahnya, namun memasuki industri dengan skill yang kurang mumpuni juga tidak akan membawa Anda kemanapun. Sebaliknya, Anda dapat menghadapi masalah yang mungkin sulit untuk Anda selesaikan. Menurut the Wall Street Journal, jika Anda merasa 80% memiliki kualifikasi untuk memasuki industri tertentu, Anda patut berpikir ulang. Karena yang akhirnya mendapatkan pekerjaan tersebut adalah mereka yang 110% kualifikasinya.
Nilai jaringan Anda
Sebelum memutuskan untuk membangun karir pada industri yang berbeda, coba Anda nilai jaringan Anda. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan memeriksa daftar kontak yang Anda punya. Jika seluruh daftar kontak Anda hanya terfokus pada satu bidang industri, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk keluar dari comfort zone dan mulai memperluas koneksi dengan bertemu orang-orang baru yang berhubungan dengan tujuan karir Anda yang baru.
Bangun kemampuan baru yang dapat menguntungkan Anda
Memulai karir dalam industri yang baru bukanlah perkara mudah, terutama bagi Anda yang belum familiar terhadap cara kerja industri baru yang ingin Anda tuju. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan membangun kemampuan yang dapat menghubungkan skill yang sudah Anda punya dengan skill baru yang Anda butuhkan untuk memulai pekerjaan baru adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membangun kemampuan Anda ini, salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan profesional seperti mengikuti berbagai kelas, workshop, program executive dan leadership, hingga konferensi. Berbagai hal ini sebaiknya Anda ikuti untuk membantu Anda mendapatkan pengetahuan secara keseluruhan mengenai industri baru yang ingin Anda coba sehingga gap antar industri dapat dengan baik Anda atasi.
Lakukan wawancara informasi
Menggali informasi mengenai wawancara yang akan Anda lakukan untuk masuk ke industri baru adalah hal yang juga perlu dipersiapkan. Apalagi menjejalkan resume Anda ke perusahaan sasaran tanpa adanya dorongan dari kontak internal dapat memberikan hasil yang sama sekali tidak Anda harapkan. Mulai menggali informasi dari orang-orang yang Anda kenal mengenai apa yang dibutuhkan oleh posisi yang sedang Anda incar dapat menjadi sebuah keuntungan besar.
Anda dapat mencari berbagai informasi “internal” mengenai harapan tak tertulis mengenai pekerjaan yang Anda inginkan. Informasi ini dapat Anda manfaatkan untuk mempersiapkan diri dengan skill yang lebih matang sehingga menyempurnakan background Anda. Memiliki skill dan background yang sesuai dengan posisi incaran Anda tentu dapat membesar peluang Anda untuk diterima kerja, bukan?
Ketahui dan pertimbangkan beberapa tips di atas untuk dapat menjalani karir Anda dengan baik bahkan setelah terjun ke industri yang baru. Semoga bermanfaat!
Sumber: WORK IT DAILY, CAREERcloud