Jalannya hidup ditentukan oleh berbagai keputusan yang Anda ambil, mulai dari yang berskala kecil seperti menu sarapan hingga berskala besar terkait masa depan perusahaan. Semakin besar skalanya, biasanya semakin sulit untuk menentukan keputusan tertentu. Pasalnya, apapun keputusan yang diambil, pasti akan ada pihak-pihak yang merasa tidak setuju.
Karenanya, sebuah keputusan tidak bisa menyenangkan semua orang dan di situlah letak tantangannya. Coba simak beberapa tips berikut ini untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan terbaik bagi perusahaan:
Menggunakan aturan lima menit
Melalui cara ini, Anda dituntut untuk menentukan deadline pribadi. Setiap kali Anda harus mengambil keputusan, tetapkan durasi waktu tertentu dan segera mulai prosesnya. Adanya keterbatasan waktu akan membuat Anda mau tak berpikir terlalu panjang terkait berbagai kelebihan dan kekurangan suatu keputusan yang tepat. Cara ini sangat cocok bagi Anda yang cenderung membutuhkan waktu lama untuk mengambil keputusan. Durasi waktunya pun tidak harus lima menit. Anda bisa melakukan penyesuaian sendiri, tetapi pastikan agar tidak terlalu lama.
Hindari tendensi perfeksionis
Seperti yang disinggung sebelumnya, tidak ada keputusan yang bisa menyenangkan semua orang. Oleh sebab itu, berhentilah mencari sebuah keputusan yang “sempurna”. Tugas Anda adalah mengambil keputusan yang sekiranya memiliki paling sedikit kekurangan, dan memberikan banyak keuntungan. Anda mungkin akan merasa takut dengan risiko atau konsekuensi atas keputusan tersebut, tetapi perlu diingat bahwa Anda dapat selalu belajar dan selalu ada ruang untuk memperbaiki diri. Jadi, jangan takut.
Menganalisis situasi yang ada
Selain mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangan dari setiap opsi keputusan, jangan lupa untuk menganalisis situasi yang ada saat ini. Kebutuhan apa yang memotivasi Anda untuk mengambil keputusan tersebut? Apa yang terjadi jika Anda tidak mengambil keputusan? Siapa saja yang akan terkena dampak dari keputusan Anda? Apakah ada data analisis, riset, atau informasi lain yang bisa mendukung keputusan Anda tersebut?
“Istirahat” berpikir sejenak
Saat berada dalam proses pengambilan keputusan, Anda dituntut untuk terus berpikir mempertimbangkan berbagai hal. Namun, luangkan waktu untuk beristirahat dari proses berpikir tersebut. Pada banyak kasus, inspirasi, atau insight akan datang ketika Anda tidak menduganya. Dengan beristirahat dan “mematikan” pikiran sejenak, Anda akan memberi kesempatan kepada otak untuk meninjau berbagai informasi terkait keputusan tertentu yang telah Anda simpan.
Selain keempat cara di atas, jangan lupa untuk menyiapkan rencana cadangan. Tidak ada orang yang ingin mengambil keputusan salah, tetapi tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga. Pebisnis yang baik mengerti bahwa terkadang ada variabel-variabel yang akan bekerja “melawan” mereka sehingga rencana cadangan pun dibutuhkan agar mereka bisa segera melakukan tindakan.
Sumber: Entrepreneur, Forbes, Lifehack