Keberadaan chatbot kini sudah menjadi keharusan bagi bisnis. Penggunaannya di dunia bisnis sedang meningkat dan kegunaannya pun sudah terbukti. Nah bagi Anda yang ingin membuat chatbot untuk keperluan bisnis perusahaan Anda, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai untuk memastikan chatbot buatan Anda berjalan secara efektif dan sesuai dengan target yang sudah ditentukan perusahaan.
Tentukan tujuan chatbot
Sebelum membuat chatbot, Anda harus menentukan dahulu target apa yang akan dicapai dengan adanya chatbot ini. Untuk keperluan bisnis, ada beberapa tujuan yang bisa Anda pertimbangkan untuk chatbot Anda seperti:
- Mempromosikan sebuah produk baru dari brand Anda
- Menjawab semua permasalahan dan keluhan konsumen
- Mendekatkan diri dengan konsumen melalui media sosial
- Meningkatkan penjualan
- Meningkatkan traffic website Anda sebagai media untuk brand awareness.
Apapun tujuan Anda, pastikan tujuan tersebut tersampaikan dengan baik. Fokuskan setiap detail pembuatan chatbot Anda untuk tujuan tersebut supaya tidak melenceng dari rencana awal. Pastikan Anda juga membuat chatbot Anda seaktif mungkin dalam berinteraksi dengan pengguna.
Setelah menentukan tujuan chatbot yang ingin Anda bangun bersama tim, Anda perlu memilih media atau platform yang akan digunakan. Anda bisa menggunakan situs perusahaan, media sosial, atau channel lainnya. Jika Anda menggunakan media sosial, maksimalkan pada pertukaran pesan langsung seperti yang terdapat dalam Facebook, Twitter, maupun Instagram brand Anda.
Sebelum memilih platform, Anda juga perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai kecenderungan penggunaan media sosial pelanggan. Dengan mempelajari demografi media sosial pelanggan, Anda akan semakin memahami karakter pengguna atau pelanggan. Jika Anda sukses melakukan langkah ini, perusahaan pun jadi memiliki peluang pasar lebih besar dengan keberadaan chatbot buatan Anda.
Pastikan alur percakapan jelas
Hal terpenting dalam membuat chatbot adalah alur percakapan yang jelas. Dalam merancang alur percakapan chatbot, sebaiknya Anda menggunakan gaya bahasa yang biasa digunakan oleh banyak orang. Hal ini akan lebih mendekatkan Anda dengan pelanggan dan memberi kesan bahwa pelanggan tidak sedang berbicara dengan robot, namun seorang manusia.
Agar terkesan lebih santai, Anda bisa menambahkan sapaan dan kalimat ucapan seperti “Selamat pagi”, “Terima kasih”, “Ada yang bisa dibantu” dan sebagainya. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah memberikan nama untuk chatbot Anda agar lebih berkarakter. Contohnya, Microsoft menamai chatbotnya Rinna. Anda juga bisa memilih nama yang akrab di telinga masyarakat seperti Irene, Joni dan nama-nama lain yang mudah diingat.
Gunakan interface yang mudah dan menarik
User interface atau desain antarmuka pengguna adalah hal penting berikutnya yang perlu diperhatikan. Desain antarmuka pengguna sendiri berbicara tentang desain atau alur sebuah website atau aplikasi yang mengatur bagaimana pengguna berinteraksi dengan website atau aplikasi tersebut. Biasanya pengguna menginginkan desain website yang menarik dan mudah digunakan.
Nah, dalam membuat chatbot di platform yang sudah dipilih, Anda dapat menambahkan tombol untuk membuat website atau aplikasi Anda lebih mudah dinavigasi oleh pengguna. Anda dapat menambahkan tombol-tombol berisi jawaban yang telah disediakan. Misalnya, tombol jawaban “Ya” atau “Tidak”, “Hubungi Kami”, “Feedback” hingga tombol call to action yang mengarahkan ke website Anda.
Keempat hal di atas inilah yang perlu Anda persiapkan saat membuat chatbot. Setelah langkah-langkah tersebut Anda lakukan, penting juga untuk mengembangkannya di kemudian hari supaya semakin baik layanannya. Cukup mudah bukan? Semoga bermanfaat!
Sumber: Sprout Social, Chatbots Magazine