Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
05 Mar

Tips Fotografi Produk yang Efektif untuk Website Ecommerce Anda

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view3996Views

Photography for eCommerce

Anda sedang menyiapkan situs e-Commerce? Pastinya Anda akan membutuhkan beberapa foto menawan untuk menunjukkan produk yang Anda tawarkan. Idealnya, Anda seharusnya menggunakan jasa fotografer profesional untuk membuatnya. Namun, jika anggaran Anda sedikit, atau jika kebetulan Anda menyukai fotografi, Anda dapat mencobanya sendiri. Ikuti tips di bawah ini dan buatlah pemotretan Anda maksimal!

Dapatkan Banyak Cahaya

Cahaya alami sangat baik untuk semua jenis foto dan sebaiknya digunakan bila memungkinkan. Biasanya, pengambilan gambar pada siang hari akan memberikan hasil paling baik. Yang penting tidak hanya kuantitas cahaya, tetapi keseragaman distribusi juga.

Bayangan kuat vs bayangan lemah - Bayangan kuat dibuat ketika ukuran sumber cahaya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran subjek. Sebaliknya, bayangan lembut dibuat ketika ukuran sumber cahaya lebih besar dari subjek. Nah, yang Anda butuhkan adalah bayangan lembut.

Seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah, semakin tersebar cahaya, semakin baik penyebarannya pada objek yang Anda foto dan semakin halus dan utuh penampilannya. Untuk menghindari bayangan kuat, gunakanlah flash diffuser. Flash diffuser dapat dibuat dengan menggunakan pita putih atau kantong plastik putih yang dilekatkan ke flash kamera. Nantinya, cahaya akan didistribusikan dengan lebih lembut, bahkan arahnya ke sleuruh bagian dari objek, bukan terpusat ke satu tempat saja.

10 Tips for Effective Product Photography

Latar Belakang Putih - Buat Lengkungan Tak Terhingga

Seringkali dalam fotografi produk, latar belakang putih bersih terlihat baik karena menciptakan fokus pada objek itu sendiri. “Lengkungan tak berhingga” memungkinkan fotografer untuk memfoto produk pada latar belakang putih tak berujung yang mengungkapkan tidak ada cakrawala di belakang, hanya pandangan bersih dan enak dipandang. Untuk membuat jenis latar belakang seperti ini, letakkan selembar kertas putih atau kain dan tekuk untuk membuat kurva. Produk Anda akan menjadi pusat dari foto dan satu-satunya hal yang merebut perhatian penonton.

white background

Cari Sudut Pandang yang Tidak Biasa

Tidak ada yang lebih tahu tentang produk Anda dibanding Anda. Jadi, buatlah pemotretan produk dapat menampilkan sesuatu yang spesial dari produk Anda. Ketika Anda mengambil foto, carilah sudut yang tidak biasa, dapatkan close up kemudian cari sudut pandang yang unik. Ceritakanlah sesuatu melalui gambar yang Anda ambil, sambil Anda tekankan sudut-sudut tertentu. Anda tidak pernah tahu sudut apa yang akhirnya dapat mengungkapkan kisah yang paling mengesankan, maka dari itu ujilah pilihan yang berbeda-beda.

Different angle

Gunakan Tripod dan Timer

Ketika Anda mengambil gambar, sedikit getaran atau gerakan dapat menyebabkan motion blur. Selain itu, semakin dekat Anda mengambil objek, semakin pasti adanya motion blur. Tripod akan menjamin Anda tetap stabil saat Anda mengambil foto. Bahkan tripod murah pun bisa membuat perbedaan besar dalam ketajaman gambar Anda. Selain itu, Anda dapat menggunakan built-in timer pada kamera untuk meminimalkan guncangan kamera dan memaksimalkan akurasi.

Tripod

Sense of Scale

Beberapa produk mungkin tidak mudah dikenali oleh penonton. Di sinilah pemberian sense of scale bisa sangat membantu. Jika Anda menempatkan barang pada sesuatu yang orang kenal, tentunya dapat membantu untuk memvisualisasikan ukuran produk. Sebagai contoh, jika produknya adalah boneka miniatur, Anda bisa menempatkan objek seperti pensil berukuran standar di sebelahnya, dan memberikan orang sense of scale.

Sense of scale

Tampilkan Produk di Lingkungan Aslinya

Ambillah gambar dari produk Anda di samping sesuatu yang akan membantu orang menghubungkannya ke dalam kehidupan nyata. Sebagai contoh, jika Anda mengambil gambar jam tangan, tampilkanlah pada pergelangan tangan seseorang. Jika Anda menjual perhiasan atau pakaian, tentunya akan bagus jika ada minimal 1 foto yang menggambarkan barang itu saat dipakai oleh model. Calon pembeli akan bisa membayangkan bagaimana barang itu akan terlihat pada mereka.

Environment

Jangan Hapus dari Kamera

Jangan tergoda untuk membuat keputusan cepat tentang gambar Anda saat Anda memeriksanya di kamera. Sabarlah dan tunggu sampai Anda men-download foto itu ke komputer. Gambar terlihat sangat berbeda pada layar yang lebih besar dan disinilah saatnya untuk menentukan foto mana yang akan di-cut dan mana yang akan dihapus.

Ingin mengambil gambar detail?

Gunakanlah Setting "Flower"

Kebanyakan kamera memiliki pengaturan "close-up" yang dapat Anda ganti ketika mengambil gambar yang lebih dekat daripada foto standar. Pengaturan “flower” atau "Makro" ini muncul sebagai ikon tulip di kamera. Pengaturan ini sering digunakan ketika subjeknya kecil seperti sebuah perhiasan atau bunga. Hasilnya adalah bidang dengan kedalaman yang terbatas dan perspektif yang berbeda.

Pro tip

Jika Anda ingin mengambil gambar dari sesuatu yang sangat kecil, dan bahkan tidak cukup dengan fitur "makro", gunakanlah tabung ekstensi untuk memberikan fokus pada detail kecil. Tabung ekstensi adalah alat yang biasanya digunakan oleh fotografi pro, tetapi seiring dengan kemajuan Anda dalam mengambil foto, Anda dapat menggunakan alat-alat canggih dan instrumen foto lainnya.

Editing itu Penting

Mengambil foto hanya awalnya saja, selanjutnya masih ada editing dan proses untuk memperindah. Ketika Anda mempersiapkan gambar, pastikan mereka memiliki ukuran yang hampir sama. Pilih 1-3 ukuran yang berbeda dari besar ke menengah dan kecil. Edit foto Anda agar sesuai dengan salah satu ukuran yang telah dipilih sebelumnya sehingga Anda tidak memiliki terlalu banyak variasi.

Anda tidak perlu menjadi seorang desainer web atau sangat mengerti komputer untuk yang satu ini, cukup upload foto Anda ke software pengedit foto. Hal-hal seperti cropping dan koreksi warna dapat membuat dunia yang berbeda dalam foto.

Sumber: Wix