Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
01 Sep

Cuan Besar dari Bisnis Kosmetik Korea, Begini Cara Memulainya!

Yovita

by Yovita

view3733Views

Maraknya korean wave atau gelombang persebaran budaya Korea Selatan di Indonesia—mulai dari musik, kuliner, drama, dan film—tidak pernah usai. Justru fenomena tersebut meningkat seiring berjalannya waktu. Tidak hanya industri hiburan yang sukses menyita perhatian masyarakat Indonesia, tetapi juga produk kecantikan seperti kosmetik dan skincare

Data yang dikumpulkan Rakuten dari 64.000 responden di berbagai negara pada 2019 lalu menunjukkan 46% perempuan Indonesia menggunakan skincare dari Negeri Ginseng ini. Lantas, apakah bisnis kosmetik Korea bisa dibilang akan menguntungkan Anda? Simak artikelnya berikut ini!


Peluang Bisnis Kosmetik Korea

bisnis-kosmetik-(4)

Memulai sebuah bisnis kini tidak sesulit beberapa tahun lalu. Maraknya bisnis online dan meningkatnya keinginan pembeli untuk berbelanja secara online membuat berjualan jadi lebih mudah, termasuk membuka bisnis kosmetik Korea. 

Berjualan secara online juga membawa berbagai keuntungan. Anda bisa menekan modal karena tidak perlu menyewa tempat untuk berjualan. Selain itu, pemasarannya pun bisa dilakukan untuk target yang lebih luas, bahkan menarget pembeli di luar negeri. Jadi, bagaimana peluang membangun bisnis kosmetik Korea?

1. Jadi dropshipper

Menariknya, bisnis kosmetik bisa dilakukan dengan modal nol Rupiah. Salah satu caranya adalah dengan menjadi dropshipper. Menjadi seorang dropshipper memungkinkan Anda untuk bisa berjualan tanpa perlu menyetok dan mengirimkan barang tersebut kepada pembeli. Ini berarti, Anda menjual produk dari pihak ketiga atau produsen, dan segala proses pengiriman akan langsung ditangani oleh pihak ketiga tersebut.

Sederhananya, menjadi dropshipper hanya mengharuskan Anda untuk membuka toko online dan mempromosikan produk ke target market. Sementara proses produksi, pengemasan, hingga pengiriman akan ditangani oleh produsen atau pemasok produk. Sangat mudah, bukan?

2. Jadi reseller

Selain menjadi dropshipper, Anda juga bisa membuka bisnis reseller produk kosmetik Korea. Berbeda dari dropshipper yang hanya perlu membuka toko online dan memasarkan produknya, menjadi seorang reseller berarti Anda membeli produk dari produsen atau pemasok dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Keuntungan yang Anda dapatkan tentunya berasal dari hasil penjualan tersebut.

Sebelum menjadi reseller, pastikan Anda pertimbangkan terlebih dahulu produk kecantikan seperti apa yang ingin dijual. Anda bisa memulainya dengan melakukan riset kecil-kecilan pada marketplace dan memahami tren kecantikan Korea yang sedang digandrungi masyarakat. Kemudian, pilihlah supplier yang memiliki produk berkualitas terbaik dengan harga terjangkau.

3. Bisnis kosmetik brand sendiri 

Bila Anda ingin mencoba bisnis yang lebih menantang, Anda juga bisa membangun bisnis kosmetik brand Anda sendiri. Industri kosmetik memang tengah menjamur akhir-akhir ini. Sebuah data menunjukkan bahwa transaksi penjualan produk kecantikan di e-Commerce tercatat hingga 46.8% dengan nilai transaksi yang menembus angka Rp40 miliar pada awal tahun 2021. 

Sementara itu, produk kecantikan buatan lokal pun tidak kalah dari buatan Negeri Ginseng ini. Pada Januari 2021, tercatat bahwa produk kecantikan lokal Scarlett berhasil mengungguli dua produk Korea Selatan dengan mendapat total penjualan sebesar Rp85 juta. Sementara itu, Innisfree berada di posisi kedua dengan total penjualan sebesar Rp65 juta, dan Laneige di posisi berikutnya dengan total penjualan Rp60 juta.

Selain itu, berbagai brand lokal lainnya seperti Lacoco, Emina, Somethinc, dan Avoskin juga ramai diperbincangkan di media sosial. Data dari Inventure dan Ivosight mencatat bahwa ada 321.563 perbincangan mengenai brand-brand tersebut sejak Oktober sampai Desember 2021 lalu.

Dari fakta-fakta tersebut, memulai bisnis kosmetik dengan nama sendiri sepertinya bukan ide yang buruk. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah tren. Tren dalam dunia kecantikan selalu mengalami pergeseran. Misalnya, pada era pandemi yang dimulai sejak 2020 lalu, terlihat adanya pergeseran minat masyarakat dalam produk kecantikan. Minat masyarakat ternyata telah bergeser, dari produk makeup ke produk skincare.

Penting pula untuk memilih bahan kosmetik yang berkualitas, aman untuk kulit, dan ditujukan untuk permasalahan kulit tertentu. Namun, lebih dari itu, Anda tentunya harus mempersiapkan modal. Tidak perlu terlalu besar, Anda bisa memulainya dengan modal Rp5 juta!

bisnis-kosmetik-(3)

Jika modal sudah ada, maka Anda perlu mengurus perizinan yang berkaitan dengan bisnis demi menjamin legalitas dan kredibilitas produk kosmetik Anda. Beberapa perizinan yang perlu diurus adalah izin usaha dari pemerintah daerah setempat, BPOM, dan sertifikasi halal.

Terakhir, Anda perlu menentukan cara menjual produk dan promosinya. Ketahui di mana target market Anda berada; apakah mereka lebih sering menggunakan e-Commerce tertentu atau apakah Anda bisa memfokuskan promosi di media sosial? Pemasaran adalah salah satu aspek penting dari sebuah bisnis karena sebagus apa pun produk kecantikan yang Anda tawarkan, bila tidak dipasarkan dengan baik, maka belum tentu ada yang akan membeli produk Anda.

Selain itu, penting juga menyediakan berbagai pilihan sistem pembayaran untuk pembeli. Setiap pembeli tentunya memiliki preferensi pembayaran masing-masing, baik itu melalui transfer bank, kartu kredit, e-wallet, dan lain sebagainya. Untuk mengakomodir hal ini, akan lebih mudah bila Anda menggunakan Midtrans, payment gateway yang mampu memfasilitasi para pebisnis online dengan berbagai jenis sistem pembayaran, baik offline maupun online.

Baca juga: 7 Jenis Sistem Pembayaran Favorit di Indonesia

4. Buka toko produk kosmetik

Selain ketiga cara di atas, peluang terbesar bisnis kosmetik juga bisa Anda raih dengan membuka toko produk kosmetik di pusat perbelanjaan. Meski banyak orang yang menyukai belanja online, ada pula orang yang lebih suka berbelanja offline, terutama bila produk yang mereka incar perlu dicoba terlebih dahulu, seperti foundation, bedak, lipstick, dan lain sebagainya.

Jika Anda memutuskan untuk membuka toko offline, lebih baik Anda menjual produk dari berbagai merek sehingga memberikan pilihan yang lebih luas kepada pembeli. Selain itu, perbanyak juga pengetahuan Anda terhadap produk yang dijual agar pembeli bisa mendapatkan informasi yang akurat.

5. Spa kecantikan 

Bila Anda memiliki pengetahuan yang luas mengenai industri kecantikan, maka Anda bisa membuka spa kecantikan. Tentunya dengan menggunakan produk-produk kecantikan dari Korea Selatan.

Untuk memulai bisnis satu ini, Anda perlu memiliki perencanaan bisnis yang matang, melatih karyawan, dan merancang teknik pemasaran dengan baik. Untuk lebih menarik pengunjung, buatlah spa kecantikan dengan dekorasi interior dan eksterior yang menarik serta siapkan promo.


Tantangan Menjalankan Bisnis Kosmetik

bisnis-kosmetik-(2)

Sebesar dan sebaik apa pun peluang bisnis kosmetik di Indonesia saat ini, Anda tentu akan dihadapkan dengan berbagai tantangan. Hal ini tidak hanya untuk bisnis kosmetik, tetapi juga berbagai jenis usaha lainnya. Oleh sebab itu, sebelum memulai bisnis kosmetik, ada baiknya Anda memahami beberapa tantangan yang mungkin akan Anda hadapi di kemudian hari. 

1. Banyak pesaing

Maraknya bisnis kosmetik di Indonesia memang bisa menjadi tanda bahwa ini peluang yang baik untuk Anda memulai. Namun, pada saat yang bersamaan, ini juga menunjukkan bahwa Anda akan bertemu dengan jumlah pesaing yang banyak. 

Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk kecantikan, semakin tinggi pula kemungkinan orang akan menjalankan bisnis di industri ini. Tentunya ini akan merugikan Anda yang baru saja merintis di industri kecantikan. Apalagi ketika sudah ada brand besar yang mendominasi pasar dengan tingginya jumlah pembeli setia yang mereka miliki, ini tentu akan menjadi tantangan besar bagi bisnis Anda.

2. Standar kualitas

Tantangan lain menjalankan bisnis kosmetik datang dari standar kualitas produk Anda. Setiap pembeli memiliki tujuan yang berbeda-beda. Ada yang ingin membeli produk kecantikan untuk merias wajah, memperbaiki kulit berjerawat, mengurangi minyak di kulit, atau berbagai permasalahan kulit lainnya.

Tentunya, mereka juga mencari produk kecantikan dengan kualitas terbaik untuk menemukan solusi yang tepat. Tak jarang, pembeli bahkan rela untuk merogoh kocek hingga jutaan Rupiah demi membeli produk kecantikan.

Tugas Anda sebagai penjual adalah menjamin kualitas dari produk yang Anda jual. Hal ini bisa menumbuhkan rasa kepercayaan pembeli terhadap produk Anda. Jangan sampai menjual produk dengan bahan berbahaya, apalagi produk palsu seperti yang kerap beredar di pasar.

3. Memahami produk kosmetik

Akan sulit menjual sesuatu bila Anda tidak memahami produk yang Anda jual. Begitu pula ketika berjualan produk kosmetik. Setiap produk kosmetik memiliki kandungan dan tujuan penggunaannya masing-masing. Beberapa bedak lebih cocok untuk diaplikasikan pada tipe wajah berminyak atau cenderung kering. Tiap lipstick juga bisa memberikan hasil yang berbeda pada bibir. Hal-hal seperti itu ingin diketahui oleh para pembeli sebelum mereka memutuskan untuk membayar sebuah produk.

Namun, memahami produk kosmetik adalah tantangan tersendiri. Semakin banyak produk kosmetik yang beredar di masyarakat, semakin banyak pula produk yang perlu Anda pelajari. Selain itu, tren terus berganti dengan cepat. Mengikuti ke arah mana tren akan berlangsung adalah hal penting yang perlu dipahami sebagai seorang pebisnis produk kosmetik.

4. Memahami izin edar produk

Tantangan berikutnya yang akan Anda hadapi ketika membangun bisnis kosmetik Korea adalah mengenai izin peredaran. Sebelum memasarkan produk, Anda perlu mendapatkan izin edar terlebih dahulu. Selain itu, produk kecantikan Anda juga perlu dilegalkan oleh BPOM untuk menjamin bahwa tidak ada kandungan terlarang dalam produk Anda.

Untuk bisnis kosmetik, pemerintah mewajibkan Anda untuk memiliki izin edar, sesuai dengan yang tertera pada Pasal 4 ayat (1) Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika (PBPOM 12/2020).

Peraturan ini mengatakan bahwa untuk menjamin produk kecantikan atau kosmetik yang diperjualbelikan di Indonesia sudah memenuhi kriteria keamanan, berkhasiat, bermanfaat, dan bermutu, pebisnis wajib mengedarkan produk kosmetik yang sudah memiliki izin edar berupa notifikasi.

Tantangan yang menunggu di depan Anda ketika membuka sebuah bisnis kosmetik Korea memang cukup banyak. Namun, tidak perlu khawatir karena ada cara mudah memulai bisnis kosmetik yang bisa Anda terapkan.


Cara Memulai Bisnis Kosmetik Online

bisnis-kosmetik

Salah satu alasan mengapa bisnis online berkembang sangat pesat bukan hanya karena tingginya minat masyarakat untuk berbelanja online, tetapi juga karena kemudahan yang ditawarkan untuk memulai bisnis online. Jadi, bagaimana cara memulai bisnis kosmetik secara online?

1. Riset pasar

Sama dengan ketika Anda ingin memulai jenis bisnis apa pun, bisnis kosmetik juga harus diawali dengan melakukan riset pasar. Mengetahui kebutuhan masyarakat akan kosmetik dan mempelajari hal-hal terkait industri kecantikan akan memudahkan Anda membangun bisnis.

Untuk permulaan, cobalah untuk mencari tahu masalah apa yang sedang terjadi terkait kecantikan. Misalnya, banyak orang yang ingin mencerahkan kulit, merawat badan, atau kebutuhan makeup yang sedang tinggi. Setelah mengetahui hal tersebut, tawarkan solusi kepada masyarakat dengan produk yang Anda jual.

2. Tentukan target pasar

Langkah berikutnya adalah menentukan target pasar. Beberapa produk kosmetik yang sudah beredar di luar sana memiliki target pembelinya. Jadi, tentukan apakah Anda menyasar masyarakat menengah ke bawah, menengah ke atas, remaja, atau orang dewasa. 

Mengetahui target pasar ini penting untuk menentukan arah bisnis dan produk seperti apa yang akan Anda produksi. Misalnya, bila target Anda adalah orang dewasa dengan rentang umur 30-40 tahun, produk yang lebih cocok untuk dipasarkan mungkin berupa produk perawatan kulit dengan kandungan anti penuaan. 

Kemasan produk juga akan disesuaikan dengan target pasar Anda. Bila target Anda berusia dewasa, desain kemasan mungkin akan terlihat lebih simpel dan elegan. Hal ini berbanding terbalik dari produk kemasan untuk remaja yang umumnya akan terlihat lebih warna-warni dan playful.

Baca juga: 5 Pentingnya Rencana Pemasaran Bagi Bisnis

3. Desain website tepercaya

Saat berjualan secara online, tentunya Anda memerlukan sebuah website untuk memasarkan produk kecantikan. Agar bisnis kosmetik Korea berjalan dengan baik, buatlah sebuah situs yang tepercaya dan praktis untuk mengundang para calon pembeli mengunjungi website dan melihat-lihat produk Anda. Sematkan juga sistem pembayaran yang aman pada situs Anda agar pembeli bisa langsung memasukkan belanjaan dan membayar di situs yang sama.

4. Perhatikan modal usaha

Sebelum memulai usaha, pastikan Anda memiliki modal yang cukup. Modal mendirikan bisnis kosmetik online bisa dipakai untuk membuat produk, membangun website, menggaji karyawan, pemasaran, dan lain sebagainya. 

Bila Anda memutuskan untuk menjadi reseller produk kosmetik Korea, modal yang Anda butuhkan tentunya akan lebih sedikit. Modal hanya diperlukan untuk membeli produk kecantikan dari satu atau beberapa merek, sebelum nantinya dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

5. Tetapkan harga produk yang tepat

Harga adalah hal penting ketika membangun bisnis. Sebelum Anda memasarkan produk, pastikan Anda menetapkan harga yang bersaing dengan kompetitor. Namun, jangan sampai Anda melupakan modal yang dikeluarkan untuk bahan baku, harga sewa, pengiriman, tenaga kerja, pengemasan, dan lain-lain. Masukkan komponen tersebut ke dalam harga. Jangan sampai harga produk kecantikan yang Anda jual lebih murah daripada modal yang dikeluarkan.

6. Cari supplier kosmetik Korea ready stock 

Agar bisa menjalankan bisnis lebih gampang, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari supplier kosmetik Korea yang ready stock. Ini akan memudahkan Anda ketika ingin menyetok kembali produk yang hampir atau sudah habis. 

Selalu memiliki stok produk akan membuat penjualan Anda lebih lancar. Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk menunggu pre-order, padahal banyak pembeli yang mungkin meminati produk tersebut. Terlebih, pembeli tentunya ingin barang yang mereka pesan cepat sampai.

7. Maksimalkan media sosial

Media sosial kini menjadi tempat promosi yang paling efektif. Tidak ada bisnis yang tidak menggunakan media sosial. Tingginya penetrasi pengguna media sosial mengubahnya menjadi ladang promosi bagi para pebisnis, tak terkecuali bisnis kosmetik.

Ditambah lagi, melalui media sosial, Anda bisa memanfaatkan jasa beauty influencer yang kerap memberikan review dan rekomendasi produk kepada para pengikutnya. Ini bisa menjadi cara jitu bagi Anda untuk meningkatkan keuntungan bisnis.

Baca juga: Langkah-langkah Membuat Toko Online Gratis dan Tips Menjadikannya Sukses


Ada banyak cara untuk memulai bisnis kosmetik Korea. Baik itu membangun bisnis dari modal nol Rupiah sebagai dropshipper, modal sedikit dengan menjadi reseller, hingga membuat brand dengan nama sendiri yang tentunya membutuhkan modal lebih besar.

Bagaimana pun bisnis produk kecantikan Korea yang Anda bangun, pastikan untuk mengetahui tren kecantikan yang tengah digandrungi, memperhatikan modal yang akan dipakai, memanfaatkan media sosial dengan baik, serta menyediakan sistem pembayaran yang lengkap seperti payment gateway Midtrans agar pembeli bisa membayar dengan preferensi pembayaran yang mereka inginkan.

sistem-pembayaran

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail