Melakukan posting konten visual merupakan salah satu hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan strategi media sosial. Perlu diingat bahwa dalam hal ini, konten visual tidak hanya berlaku pada media sosial berbasis gambar seperti Instagram, namun juga dapat hadir dalam bentuk video, infografis, komik, screenshot, bahkan meme. Apapun bentuknya, konten visual yang Anda buat haruslah menarik, relevan, dan tentunya menyenangkan untuk dipandang. Bagaimana caranya?
Sebelum membahas tentang berbagai cara membuat konten visual yang menarik di media sosial, ada baiknya bagi Anda untuk memahami pentingnya hal tersebut. Berikut beberapa data statistik dari Hubspot yang bisa Anda pelajari:
- 63% konten di media sosial terdiri dari gambar.
- 50% pengguna internet pernah melakukan repost foto atau video.
- 54% pengguna internet pernah memposting foto atau video original yang mereka ambil atau rekam sendiri.
- Konten dengan gambar yang relevan mendapatkan views 94% lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak.
- Otak manusia memproses konten visual 66.000 kali lebih
cepat dari konten teks.
- 99% informasi yang dikirim ke otak manusia berupa visual.
Menerapkan metode rule of thirds
Rule of thirds adalah sebuah metode pengambilan gambar yang melibatkan komposisi tertentu. Tujuannya adalah agar hasil gambar bisa terlihat in sync dengan cara kerja mata manusia dalam memindai gambar. Metode ini merupakan salah satu fondasi aturan dalam fotografi dan banyak digunakan oleh para fotografer.
Cara menerapkan metode rule of thirds adalah dengan membagi gambar menjadi sembilan kotak dengan ukuran sama besar. Jika mengambil gambar menggunakan kamera profesional atau smartphone, Anda cukup mengaktifkan mode “grid” untuk memunculkan kotak yang dimaksud. Garis-garis grid tersebut membentuk titik temu yang menurut aturan rule of thirds, menjadi titik di mana mata manusia cenderung menatap. Nah, untuk menciptakan konten visual yang menarik, tempatkan obyek utama Anda di titik-titik temu tersebut saat mengambil foto.
Gunakan satu filter foto secara konsisten
Ketika sedang “menjelajah” di Instagram, Anda pasti pernah bertemu dengan beberapa akun yang foto-fotonya memiliki palette warna senada. Baik untuk Instagram maupun platform media sosial lain, menentukan palette warna dalam konten visual ternyata penting karena mampu menciptakan perasaan tertentu pada audiens Anda. Sebaiknya usahakan agar palette warna yang Anda pilih masih sesuai dengan image brand Anda.
Paletter warna juga berhubungan dengan filter foto. Anda bisa menggunakan aplikasi editing seperti Adobe Photoshop (untuk PC) atau VSCO (untuk mobile) dalam mencari filter yang cocok. Jika sudah menemukannya, gunakan filter tersebut di seluruh konten visual Anda. Penggunaan filter yang sama akan membuat konten visual Anda lebih mudah dikenali di media sosial.
Manfaatkan aplikasi online gratis
Jika karena berbagai alasan Anda tidak bisa medownload photo editing di perangkat Anda, masih ada cukup banyak aplikasi photo editing berbasis online yang bisa Anda gunakan secara gratis. Jadi, selama mempunyai perangkat dan koneksi internet yang mumpuni, Anda bisa mengakses beberapa aplikasi photo editing online berikut ini:
- Pixlr – Bisa dikatakan sebagai Adobe Photoshop versi lebih sederhana, dengan berbagai fitur yang mirip. Ada pula Pixlr Express yang ditujukan untuk keperluan photo editing bersifat mendasar.
- Canva – Tersedia template yang bisa Anda gunakan dan sesuaikan sesuai kebutuhan. Namun, tersedia pula berbagai gambar, foto vector, dan font jika Anda ingin membuat konten visual dari nol.
- Piktochart – Cocok bagi Anda yang ingin membuat infografis secara mudah dan sederhana. Bisa juga digunakan untuk membuat presentasi dan poster.
- Recite – Menyediakan berbagai desain template yang dapat Anda gunakan untuk membuat quote.
Jadi, sudah terbayang konten visual seperti apa yang akan Anda buat untuk kepentingan strategi media sosial brand Anda?
Semoga artikel ini bermanfaat!
Sumber: Hootsuite Blog, Yourstory