Website yang baik adalah website yang mudah untuk dinavigasikan (user friendly). Jangan sampai pengunjung merasa frustrasi dan kesusahan ketika berkunjung ke website Anda dan akhirnya justru meninggalkannya dalam waktu cepat. Cara terbaik untuk menentukan tingkat user friendly suatu website terhadap pengunjung adalah dengan mengadakan user testing secara profesional. Namun, tidak selamanya harus begitu.
Apabila budget, waktu, atau hal lain yang membuat Anda belum bisa melakukan hal tersebut, Anda masih dapat memastikan apakah website Anda sudah user friendly melalui beberapa hal di bawah ini.
Waktu loading yang cepat
Tak ada yang lebih menyebalkan bagi pengunjung website daripada ketika website tersebut membutuhkan waktu lama untuk loading. Bahkan ternyata hal tersebut menjadi salah satu alasan utama mengapa pengunjung meninggalkan website. Biasanya, para pengunjung hanya akan menunggu selama beberapa detik hingga website tampil sempurna. Jika hingga detik tertentu website tak kunjung selesai loading, ia pasti akan meninggalkannya.
Terlebih, Google kini juga menyertakan page load sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan peringkat website pada hasil pencarian. Oleh sebab itu, pastikan website Anda memiliki waktu loading yang tak lebih dari 4-6 detik. Anda bisa menggunakan perangkat seperti Google PageSpeed Insights untuk mengetes kecepatan loading website Anda.
Navigasi simpel dan mudah diikuti
Saat merancang site map, pastikan hasilnya bisa menjadi seintuitif dan sesimpel mungkin. Beri nama pada setiap halaman dan pastikan sub navigation masih berhubungan dengan opsi navigasi utamanya. Tidak hanya itu, Anda juga harus memastikan agar pengunjung selalu tahu posisi mereka di dalam website dan ke halaman mana mereka harus pergi. Anda bisa memberi highlight pada bagian navigasi untuk memberi tahu pengunjung di mana mereka berada.
Jangan lupa mengarahkan pengunjung menuju jalur tertentu pada website. Anda bisa menggunakan link CTA untuk memberikan instruksi pada pengunjung halaman apa yang harus mereka kunjungi selanjutnya. Contohnya seperti “Click Here to Order” atau “Download Now”.
Logo brand di bagian kiri atas website
Poin satu ini tak hanya membantu website Anda agar bisa user friendly, tetapi juga mampu mendukung strategi branding Anda. Dengan meletakkan logo brand Anda di bagian kiri atas website, pengunjung dapat mengetahui website milik siapa yang sedang mereka kunjungi. Mereka pun juga akan mengidentifikasikan konten yang mereka lihat dengan brand Anda. Cantumkan pula link menuju homepage pada logo tersebut. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk bisa kembali ke homepage dengan mudah di halaman mana pun mereka berada di website.
Foto dan gambar untuk mendukung teks
Tahukah Anda bahwa sebuah postingan yang menggunakan gambar mampu menghasilkan engagement hingga 650% lebih tinggi daripada postingan yang hanya terdiri dari teks? Karenanya, jangan lupa cantumkan gambar pada website Anda. Namun, dalam melakukannya, Anda harus berhati-hati. Selain beresolusi tinggi, pastikan pula gambar tersebut masih berhubungan dengan konten halaman. Jika bisa, hindari penggunaan stock photos yang kemungkinan juga digunakan oleh website lain.
Batasi jumlah gambar yang digunakan karena jika terlalu banyak, website Anda akan terlihat terlalu ramai. Pengunjung pun bisa merasa bingung dan terdistraksi, mereka akan kesusahan untuk memusatkan perhatian dan menangkap pesan yang coba Anda komunikasikan.
Tampilan responsif di seluruh jenis gadget
Kini, pengunjung website menggunakan beragam perangkat dengan ukuran layar berbeda. Agar dapat menjadi website yang user friendly, pastikan website Anda mampu tampil dengan baik pada setiap gadget dan ukuran layar. Sebuah website yang didesain untuk layar desktop berukuran besar akan beradaptasi menjadi kecil ketika tampil di perangkat mobile. Namun, hanya karena website bisa ditampilkan pada layar kecil, belum tentu website tersebut user friendly. Karenanya, Anda harus menggunakan metode pendekatan yang responsif ketika membuat website agar layout-nya bisa selalu menyesuaikan diri dengan gadget pengunjung.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda perhatikan untuk memastikan apakah website Anda sudah user friendly. Ingat, website yang user friendly tak hanya tentang desain, tetapi juga mencakup hal lain seperti navigasi dan kecepatan waktu loading.
Jadi, apakah website Anda sudah user friendly?
Sumber: ThoughtCo., commonplaces, SocialMediaToday